#18 : Mengikhlaskan

520 36 0
                                    

Andai saja kejadian saat itu tidak terjadi. Kalimat itulah yang sedari tadi terngiang di kepala Keisha. Tidak peduli lagi akan penampilannya yang begitu berantakan layaknya gelandangan.

Frustasi, putus asa, kedua rasa itu tercampur aduk dalam dirinya. Bergumul di dalam kepalanya, memenuhi semua kotak memori yang dimilikinya.

Tiga maknae di tambah Jaemin yang memang sedari tadi mengamati Keisha, kompak menghela napas. Turut prihatin dengan apa yang dialami oleh rekan kerja dan manager mereka itu.

Mendengar cerita Keisha beberapa waktu yang lalu, membuat mereka ber-empat ikut sedih sekaligus khawatir. Ralat, hanya mereka bertiga. Jaemin tentu saja senang mendengar hal itu. Terkesan jahat memang, tapi ia tidak peduli. Yang penting, Keisha harus menjadi miliknya.

"Noona, apa perlu aku panggilkan Namjoon Hyung? Siapa tahu dia mau keluar dari kamar." tawar Taehyung selaku room mate-nya Namjoon.

Keisha menggeleng lemah, masih dengan wajah lesunya. "Tidak usah, Taehyung-ah. Mungkin Namjoon Oppa sedang butuh waktu menyendiri." ucap Keisha.

Kemudian, Keisha menatap Jaemin. Seolah mengode pria itu untuk meninggalkan dorm. Karena dirinya akan tinggal di dorm lagi. Jaemin yang mengerti dengan kode Keisha, mengerutkan dahi. Tanda tidak setuju dengan perintah rekan kerjanya itu.

"Tapi ... Noona--"

"Sudah Jaemin-ah, jangan membantah!" Keisha menaikkan nadanya beberapa oktaf.

Jaemin sempat tertegun. Lalu tanpa basa-basi lagi, ia pergi dari tempat itu. Meninggalkan Keisha yang kini sedang sibuk memijit pelipisnya yang tiba-tiba pening.

Masalah Keisha dengan Namjoon belum usai. Kini, masalahnya bertambah lagi, yaitu ia memarahi Jaemin tanpa alasan yang jelas. Dan itu semakin membuat beban pikirannya menambah.

"Kupikir dengan istirahat, tubuh ku akan jadi fresh." ujar Keisha.

Wanita itu berdiri, menatap trio maknae yang juga sedang menatap dirinya. "Aku ke kamar dulu ya?" ucap Keisha meminta izin.

Jimin, Taehyung, dan Jungkook mengangguk serempak. Membiarkan manager mereka itu untuk beristirahat terlebih dahulu. Melepas segala rasa penatnya akibat kejadian tadi yang cukup menguras tenaga dan juga perasaan tentunya.

Keisha tersenyum kecil, kemudian melangkah menjauh menuju ke kamarnya yang ada di sebelah kamar Namjoon. Ah, pria itu lagi. Keisha menggeleng-gelengkan kepalanya, mengusir pikiran-pikiran liar yang mulai muncul lagi.

Knop pintu kamarnya ia putar, lalu dirinya masuk dan langsung mengunci kembali pintu kamarnya. Keisha menghela napas. Matanya menjelajah menatap seluruh sudut kamarnya. Masih sama, tidak ada yang berubah. Mungkin hanya ada beberapa benda yang kotor karena debu.

Ia membaringkan tubuhnya di kasur, helaan nafas panjang masih mengudara di ruangan itu. Dengan pikiran yang berkecamuk di dalam kepalanya, membuat tubuhnya lumayan lelah. Baik fisik maupun mental dan batinnya.

Keisha memejamkan matanya, berusaha menghapus seluruh memori yang tersimpan hari ini. Juga berharap jika malam nanti masalahnya dengan Namjoon, bisa terselesaikan.

***

"Apa kau yakin dengan keputusan mu, Hyung?"

Taehyung menatap Namjoon kecewa, tidak menyangka bahwa Hyung-nya itu akan melakukan hal yang terlalu beresiko. Apalagi, keputusan Namjoon ini menyangkut dengan perasaan seseorang.

Namjoon mengangguk mantap. "Tentu. Lagipula, sepertinya Keisha dan Jaemin terlihat lebih cocok daripada bersama ku." ujarnya.

I Found My Star [Entertainment Series #1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang