I Found My Star [Entertainment Series #1]

#25 : Sedikit Perbaikan

Keisha segera dilarikan ke rumah sakit, sesaat setelah Jaemin pergi dan kesadarannya ikut menghilang.

Saat itu, Taehyun dan Kai berlari tunggang langgang mencari bantuan. Sementara Yeonjun dan kedua temannya, berusaha untuk menyadarkan si wanita yang sibuk dengan alam bawah sadarnya.

Hingga pada akhirnya, Yoongi dan Jin yang kebetulan berniat untuk pergi cafe, menawarkan bantuan kepada Taehyun dan Kai.

Lupakan kejadian di atas, dan mari kita lihat kondisi Keisha sekarang. Wanita muda nan manis, terbaring lemah di ranjang dengan selang infus yang menancap di punggung tangan. Tertidur pulas akibat efek obat untuk mengembalikan tenaga tubuhnya. Wajahnya yang pucat sama sekali tidak mengurangi kadar kecantikan seorang Keisha.

"Noona, aku dan Yeonjun Hyung datang mengunjungi mu..."

Dengan sangat lirih, Taehyun berucap. Takut mengganggu waktu istirahat Keisha jika ia berbicara terlalu keras. Yeonjun meletakkan keranjang buah yang dibawanya di atas meja nakas. Rasa cemas masih bersarang di wajah mungil itu.

Vonis dokter kemarin terkait penyebab Keisha tidak sadarkan diri, cukup membuat Yeonjun tercengang. Dokter Kang, dokter yang sama yang menangani Keisha kemarin mengatakan, bahwa wanita berhijab tersebut memiliki trauma di masa lalu dan mengalami gejala depresi ringan. Faktor penyebab terjadinya hal itu adalah terlalu banyak pikiran dan jarang menjaga pola hidup yang baik serta seimbang.

"Aku masih tidak percaya Keisha Noona memiliki trauma masa lalu yang cukup parah," sahut Yeonjun sedikit resah dan bimbang.

Mengangguk pelan, Taehyun diam-diam menyetujui argumen Yeonjun. "Geurae, aku sangat setuju dengan ucapan mu, Hyung."

Terlalu larut dalam pemikiran mereka, Taehyun dan Yeonjun sama sekali tidak menyadari jika Keisha sudah sedari tadi sadar dari tidurnya. Seulas senyum miris terlukis di bibir pucat wanita itu. Wajah pucat pasinya terlihat tak berdaya dan lemah. Mengundang tatapan iba dari siapapun yang melihat kondisinya secara langsung. Dan kini... kedua pemuda yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri, mengasihani dirinya. Betapa malangnya Keisha saat ini.

"Yeonjun-ah, Taehyun-ah!"

Keisha memejamkan matanya erat. Mempertajam indra pendengarnya agar dapat menangkap suara seseorang yang terdengar familiar baginya. Spontan saja, kedua pemuda yang masih berstatus sebagai trainee itu, menoleh ke asal suara. Alangkah terkejutnya mereka berdua, di saat manik mata mereka bertabrakan dengan manik milik Jaemin yang sedang berdiri di ambang pintu lengkap dengan senyum hangatnya. Seolah-olah melupakan kejadian yang benar-benar menyakiti hatinya kemarin. Sungguh luar biasa!

"Jaemin... Hyung?" cicit Taehyun ragu-ragu.

Begitupun dengan Keisha. Sekuat tenaga ia menahan desakan air mata yang sangat ingin membasahi wajahnya untuk kesekian kali. Tidak! Keisha tidak boleh menangis lagi! Ia harus kuat untuk menghadapi segala masalah yang telah ia perbuat. Dan juga, Keisha tidak ingin terlihat lemah di mata orang lain.

Jaemin tersenyum canggung. Dirinya tahu jika ia datang di waktu yang tidak tepat dan begitu mendadak. Juga mengingat kejadian kemarin yang begitu mengguncang perasaannya maupun perasaan Keisha, pemuda itu jadi merasa tak enak hati karenanya.

"Uhm.., apa kedatanganku mengganggu kalian?" tanya Jaemin skeptis.

Taehyun langsung berdiri dari posisi duduknya. Menghampiri manajer barunya dan merangkul pria itu layaknya sobat karib. Tindakan yang sangat bodoh memang, tapi Yeonjun diam-diam memuji sikap Taehyun yang ternyata cepat tanggap dengan kondisi di sekitarnya.

"Tentu saja tidak, Hyung! Kami malah sangat senang kau mau berkunjung!" ujar Taehyun seceria mungkin. Mencoba menghilangkan suasana canggung yang menguar di antara mereka.