#15 : Kecewa

615 36 3
                                    

Baru 20 menit ia berada di practice room, rasa tidak betah mulai menguasainya. Apalagi, dirinya disuguhi adegan romantis yang membuatnya muak.

Berkali-kali ia melirik arloji di lengan kirinya, sambil berharap Keisha juga menyadari bahwa mereka berdua harus kembali bekerja.

Karena tak kunjung mendapat respon dari Keisha, Jaemin pun memanggilnya. "Noona!" Sontak saja semua member, termasuk Keisha menoleh ke arah nya.

"Ada apa, Jaemin-ah?" tanya wanita itu seakan-akan lupa dengan urusan pekerjaan mereka.

Jaemin mendengus. "Kita harus kembali bekerja, Noona. Supaya kita tidak pulang terlalu larut." ujar pria itu kesal.

Keisha menepuk dahi nya. "Astaghfirullah, aku lupa! Ya sudah, kalau begitu ayo, Jaemin-ah."

Tapi, baru saja ingin beranjak, ada sebuah tangan kekar yang menarik lengannya. Dan bisa kita ketahui bahwa sang pelaku adalah Namjoon.

"Ada apa, Oppa?" tanya wanita itu setengah kesal dan setengah bingung. Sementara di ujung sana, Jaemin sedang menyumpah-serapahi Namjoon karena lelaki itu mencegat Keisha untuk pergi bersamanya.

"Kau diam saja di sini, biar pria itu yang mengerjakan semua pekerjaan mu." ucap Namjoon enteng.

Mata Keisha membola. "Ya! Apa yang Oppa katakan, eoh? Mana mungkin aku membiarkannya bekerja sendirian. Kami berdua 'kan partner kerja!" protesnya.

"Yang di katakan Keisha Noona itu benar! Kami berdua 'kan partner kerja!" Jaemin menimpali, tak mau kalah dengan Namjoon.

Kekasih Keisha itu menatap Jaemin tidak suka. "Memangnya siapa kau?" ujarnya emosi.

Dengan santainya, Jaemin pun menjawab. "Aku 'kan partner kerjanya Keisha Noona."

Namjoon mendesis tidak suka. Sedangkan Jaemin, ia menatap Namjoon santai seolah merasa terhibur dengan melihat emosi Namjoon yang sudah meluap ke permukaan.

Keisha yang menyadari bakal ada peperangan di antara kedua lelaki itu, lantas melerai mereka. "Sudah-sudah, kalian hentikan ini semua. Dan untuk Namjoon Oppa, ku mohon mengerti-lah. Aku masih punya pekerjaan yang menumpuk dan harus cepat di selesaikan."

Namjoon menghela nafas. "Tapi, kau harus berjanji akan hadir di acara makan malam nanti." ucapnya penuh harap.

Keisha mengangguk. "Insyaallah, aku akan berusaha untuk hadir nanti." jawabnya mantap.

Namjoon tersenyum, lalu memeluk tubuh Keisha. "Aku mencintaimu, dear." ucapnya pelan.

"Aku pun, Oppa." sahut Keisha pelan juga.

Suara deheman yang cukup keras, sukses membuat Keisha dan Namjoon mengurai pelukan mereka, lalu menatapnya. "Sudah selesai acara bermesraannya?" tanya Jaemin sinis. Jujur saja, hal ini dia lakukan karena tidak ingin membuat hatinya sakit lagi karena harus melihat adegan mesra sang pujaan hati nya dengan pria itu.

Keisha mengangguk, kemudian menarik tangan Jaemin. "Ayo!" ujarnya.

"Yak! Keisha, jangan sentuh dia!" protes Namjoon tak terima. Tapi Keisha tidak menggubris ocehan Namjoon dan memilih mengeratkan genggamannya dengan tangan Jaemin.

Sementara itu, Jaemin hanya diam bagai manekin hidup. Ia sedang sibuk mengatur ritme jantungnya yang berdentum tak karuan. Bahkan, saat dirinya ditarik oleh Keisha tadi, ia sempat menahan nafas sampai 2 menit lamanya.

Dan kini, mereka telah sampai di ruang kerja Keisha. Wanita itu melepas genggaman tangannya dengan Jaemin, lalu beranjak duduk di kursi meja kerjanya. Kemudian, tangannya beralih membuka laptop dan menyalakan benda persegi panjang itu.

I Found My Star [Entertainment Series #1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang