I Found My Star [Entertainment Series #1]

#20 : Keisha Pergi

Di dalam perjalanan menuju bandara Incheon, Keisha, Jaemin, maupun Sejin tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Hanya suara radio yang samar menemani keheningan di antara mereka. Sekitar 20 menit lagi mereka akan sampai di bandara.

Sejin melirik ke arah Keisha yang masih diam termangu memandangi keluar jendela. Sejin mengambil nafas perlahan, lalu dengan santai ia berujar.

"Apa kau tidak senang, Keisha-ssi?" tanya Sejin yang tetap fokus pada jalanan di depannya. Keisha tersentak kaget, lalu buru-buru ia menutupi tingkah lakunya itu.

"Eum, tentu saja aku senang. Hanya saja aku sedikit gugup." jawab Keisha agak gugup, namun ia berhasil menutupinya.

"Sejin-ssi?" panggilnya pada Sejin karena pria itu tidak menyahut.

Sejin mengalihkan pandangannya pada Keisha dengan satu alis terangkat.

"Ada apa?" ucapnya bingung.

Keisha menghela nafasnya sebentar, lalu melanjutkan. "Apa tidak apa-apa kalau aku berlibur, sedangkan kau yang bekerja menggantikan ku?" sahut Keisha ragu.

Karena ia berlibur atas rekomendasi dari Bang PD, bahkan Bang PD sudah membelikannya tiket pesawat menuju ke Indonesia. Mau tidak mau, Keisha menerima tiket tersebut setelah melewati perdebatan batin jangka panjang.

Sejin mengerutkan keningnya, tapi dalam sekejap, raut wajahnya berubah seperti biasa lagi. "Tenang saja Keisha-ssi, kau nikmati sajalah liburanmu bersama keluarga. Untuk masalah pekerjaan, biar aku yang tangani." ujar Sejin dengan nada bersungguh-sungguh.

"Lalu, bagaimana dengan para member? Mereka bahkan tidak tahu jika aku akan pergi liburan." tanya Keisha lagi.

Ya. Memang benar apa yang dikatakan oleh Keisha tadi. Para member BTS tidak mengetahui bahwa managernya akan pergi liburan untuk sementara. Oleh sebab itu, Keisha jadi sedikit gelisah dan pikirannya kalut.

Jaemin yang duduk di jok belakang, menepuk pelan bahu Keisha dengan maksud untuk menenangkan. "Tenang saja Noona, aku dan Sejin Hyung akan mengurus hal itu."

Sementara waktu, Keisha dapat menghela nafas lega nya karena merasa beruntung mempunyai partner kerja seperti Jaemin dan Sejin. "Terima kasih." ujarnya tulus.

Sejin mengangguk lalu tersenyum kecil. "Tidak masalah, Keisha-ssi." jawabnya santai.

Suasana hening kembali melingkupi sekitaran mereka. Tak lama kemudian, mobil sedan berwarna hitam itu berhenti di parkiran bandara Incheon.

Keisha melepas seatbelt yang dikenakannya, lalu bergegas keluar dan mengambil koper serta tas ranselnya di bagasi mobil.

Setelahnya, ia berjalan agak terburu-buru karena pesawat yang ia tumpangi menuju Indonesia akan segera take off.

Saat dirinya telah sampai di depan pintu keberangkatan, ia membalikkan tubuhnya menatap Sejin dan Jaemin secara bergantian. Lalu, senyuman cerah langsung terbit di bibirnya.

"Aku pamit dulu ya, tolong sampaikan salam maaf ku pada para member karena tidak memberitahu mereka perihal aku yang akan pergi." kata Keisha panjang lebar.

Sejin dan Jaemin kompak mengangguk. "Baiklah, Noona juga hati-hati di sana ya." sahut Jaemin ceria.

Keisha tersenyum. "Iya, kalau begitu sampai jumpa lagi minggu depan." ucapnya sembari melambaikan tangannya.

***

Di sisi lain...

"Kami pulang!" seru Jimin yang menggema di seluruh ruangan. Hening. Tidak ada siapapun yang menyahut.