I Found My Star [Entertainment Series #1]

#27 : Ketidaksengajaan

Hujan deras mengguyur kota Seoul sore ini, menandakan bahwa musim dingin akan segera berakhir. Keisha menatap ke luar jendela yang permukaannya tampak basah akibat percikkan air hujan, ditemani iringan musik klasik serta secangkir cokelat panas. Cardigan yang ia kenakan terlihat sedikit basah karena kehujanan saat menuju ke rumah Myunsoo tadi.

Sekarang, Keisha berada di sebuah kafe yang tak jauh letaknya dari Sungai Han. Wanita itu terpaksa mengungsi sementara di sini karena tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, dan kebetulan ia juga lupa tidak membawa payung. Jadilah Keisha harus menunggu entah sampai kapan di dalam kafe tersebut.

Menyesap cokelat panasnya dengan perlahan, Keisha sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari jendela. Seakan ada hal menarik yang sayang untuk dilewatkan, padahal tiada satupun yang mampu menarik minat orang untuk menatap jendela lamat-lamat seperti Keisha.

"Dingin...."

Gumaman itu terdengar lirih, hanya Keisha sendiri yang dapat mendengarnya. Ekor matanya melirik jam tangan yang melingkar di lengan kanan, setelah itu menghela napas gusar. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore dan belum ada tanda-tanda hujan akan reda dalam waktu dekat. Ia ingin cepat-cepat pulang, selain ingin bergelung dengan selimut karena dingin, Keisha juga ingin makan ramyeon panas yang sangat cocok dengan cuaca dingin seperti sekarang.

Karena tidak mau membuat cacing-cacing di dalam perutnya semakin memberontak, Keisha memutuskan untuk memesan sepiring waffle blueberry juga pancake cokelat yang amat menggugah selera.

"Aku ingin pesan satu piring waffle rasa blueberry dan pancake cokelat. Kalau bisa ditambah topping keju ya?" pinta Keisha kepada wanita yang bertugas sebagai kasir di hadapannya itu.

Sang kasir ber-name tag 'Hyena Kim' tersebut, memasang senyum manis kepada Keisha. Kemudian menyahut dengan ramah seraya mengulang kembali pesanan yang Keisha inginkan.

"Baiklah, Nona. Satu waffle blueberry dan pancake cokelat ditambah topping keju, apa ada lagi yang Anda ingin pesan?"

Keisha menjentikkan jarinya, lalu mengangguk kecil. "Ya, tambah satu cangkir cokelat panas lagi seperti sebelumnya," ucapnya sembari tersenyum lebar.

"Baik, total semuanya menjadi 30.000 won, Nona."

Setelah mengobrak-abrik isi tasnya untuk mencari dompet, Keisha mengeluarkan 3 lembar uang pecahan 10.000 won kepada kasir. Dengan senang hati, Hyena menerima dan memberikan pesanan milik Keisha yang telah jadi.

"Terima kasih, Nona, dan selamat menikmati!"

Tersenyum manis, Keisha berbalik menuju ke mejanya tadi. Akibat terlalu sibuk memperhatikan makanan yang dipegangnya, wanita itu sama sekali tidak menyadari jika ada seorang pemuda yang berjalan berlawanan arah dengannya. Dan yang terjadi selanjutnya adalah....

Brukk...

Prang...

"Auw!"

Nampan yang dibawa Keisha terjatuh dan isi dari cangkir tersebut tak sengaja mengenai baju pemuda yang ditabrak oleh Keisha. Untung keadaan kafe sedang sepi saat ini, jadi tidak terlalu banyak mengundang atensi para pengunjung.

"M-maafkan aku, aku tidak sengaja!" sahut Keisha kelabakan. Ia membungkukkan badan berkali-kali hanya untuk mendapatkan maaf dari pemuda di hadapannya itu.

Si pemuda yang memakai masker tersebut, sempat meringis kecil, namun menerbitkan sebuah senyum tipis di bibirnya. "Tak apa, aku baik-baik saja kok. Jangan gugup seperti itu," ucapnya maklum.

Keisha menggaruk tengkuknya, merasa bersalah karena pakaian pemuda yang belum diketahui namanya itu jadi basah akibat kelakuannya. Dasar bodoh! Wanita berhijab itu sibuk merutuki dirinya sendiri, kesal sebab tingkah bodohnya merugikan orang lain.