[1] Park Siblings

9

Author POV

.
.

Taerin serta Naehyun saling menyikut ketika Chanyeol menginterogasi mereka.

Sehun dan Kai sudah bergabung bersama Lay di ujung ruangan. Sedangkan Kyungsoo belum terlihat bahkan tidak menyambut mereka saat datang tadi.

"Sebenarnya tugas rumah mana yang kau maksud? Dan kenapa Naehyun ikut? Bukankah dia tidak sekelas dengan kita? Dia bahkan angkatan yang sama dengan Kyungsoo. Bagaimana-"

"Kau pasti tahu alasanku apa" potong Taerin.

Naehyun yang sebenarnya tetangga Taerin hanya menurut ketika diseret oleh Taerin kemari.

"Untung saja Bibi Park tidak banyak bertanya tadi. Bisa mati berdiri aku ditanyainya begitu"

"Iya, sepertinya Eomma-mu galak ya?" tanya Taerin mendukung Naehyun.

"Tidak juga. Hanya saja, ini pertama kalinya melihat yeoja yang datang ke rumah."

"Kyungsoo juga bilang begitu. Eh, kemana Anak Bulat itu?"

"Kau panggil dongsaeng-ku 'bulat'?"

"Kenapa? Dia memang begitu bentuknya. Bulat."

"Sampai Kyungsoo mendengarnya, bisa habis kau Eonnie" celetuk Naehyun.

Taerin memutar bola matanya malas. Asal tahu saja. Kemarin dia memanggilnya Bulat langsung di depan wajahnya, tapi masihlah utuh dirinya sekarang.

"Eonnie, bolehkah aku bergabung dengan Sehun dan Kai? Aku bosan begini" rengek Naehyun.

"Jangan. Kau disini sebagai teman Chanyeol juga, jangan bermain dengan mereka" sergah Taerin menahan tangan Naehyun.

"Tapi Chanyeol Sunbae saja tidak melakukan apapun daritadi, hanya menanyaimu terus"

"Diamlah Won Nae Hyun. Kau jadi mau kubelikan es krim tidak?"

"Kau dibayar es krim untuk dibujuk kemari?" tanya Chanyeol mencemooh.

"Lima es krim adalah uang saku-ku selama tiga hari. Tentu saja aku mau" celetuknya.

"Aku pulang."

Terdengar suara Kyungsoo di lantai bawah. Kepalanya tersembul di ujung anak tangga setelahnya.

"Annyeong" sapanya.

Kemudian alisnya terangkat ketika melihat Naehyun.

"Hai" sapa Naehyun.

Kyungsoo mendekat dan menyalami Naehyun.

"Aku Kyungsoo"

"Aku tahu. Won Nae Hyun, teman sekelasmu"

"E-eh? Benarkah?"

"Park Kyung Soo. Ketua Kelas kesayangan guru, duduk didepan meja guru, masuk bus selalu hampir terlambat, dan kegemaran para Sunbae karena kau sopan dan manis"

"Kau duduk di mana?"

"Belakangmu persis"

Kyungsoo meringis canggung, merasa malu karena tidak mengenali teman sekelasnya sendiri. Ayolah, dia bahkan ketua kelas.

"Jadi kau ketua kelas, Bulat? Keren juga" celetuk Taerin.

Kyungsoo menoleh padanya dan menatap datar yeoja yang sedang memainkan kukunya.

"Taerin noona. Selamat datang" cibir Kyungsoo.

Kyungsoo bergabung kelompok di ujung ruangan yang sedang bermain dengan Toben dan Moekmol.