*************************
Tessss...... Air mata Kevin membasahi tangan Yuki. Kevin sama sekali tidak tega melihat kondisi adiknya yang memakai oksigen dengan selang dan kabel-kabel lainnya yang menempel di tubuh adiknya.,
"Deekk bangun sayang, Kakak sedih liat Adek begini" Kevin masih saja berbicara dengan adiknya walaupun belum ada respon.
Di Kediaman Rio....
Rio pulang dengan kekesalan yang memuncak, sampai semua pekerja dirumahnya horor melihatnya.
"Arrgghh" Rio menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.
"Kenapa perasaan ini, aneh sekali rasanya" Rio bergumam pikirannya melayang mengingat kejadian tadi yang dilihatnya.
Tangan mungil itu bergerak gerak, dan membelai dengan lembut rambut yang bersandar di sampingnya.
Kevin yang merasa ada yang membelai rambutnya langsung bangun dan melihat adiknya sudah membuka matanya.
"Dek, kamu udah bangun? Tunggu sebentar kakak panggil dokter".
Tapi lengan Kevin ditahan Yuki, mengisyaratkan supaya Kevin tetap disini.
"Makasih ya sayang udah bangun lagi, Kak Kev khawatir sekali".
Yuki hanya mengerjabkan matanya menandakan dia mengerti apa yang dibicarakan kakaknya itu.
Tak lama Yuki memejamkan matanya kembali dan membuat panik Kevin.
"Dek,..dek.. Dek! Kevin mengusap pelan pipi Yuki dengan sngat khawatir. Kemudian dia segera menekan tombol darurat memanggil dokter.
Karna dokter tak kunjung datang Kevin pun keluar ruangan dengan berlari memanggil dokter dan membuat kaget Verrel yang tengah setengah tidur di depan ruangan Yuki.
"Kak ada apa ,Yuki baik baik aja kan?".
Kevin terus saja berlari tak menghiraukan kebingungan Verrel dan sampai di depan ruang dokter jaga.
"Dok, dokter"! sambil mengetuk pintu ruang dokter jaga tersebut.
Tak lama Maxime keluar dengan kagetnya karna melihat Kevin yang panik.
"Kak Kev, loh? Ada apa? Kapan pulang? Yuki ada kece.....
Tak sempat melanjutkan pembicaraannya Kevin sudah memotongnya."Yuki, yuki itu tidur lagi tadi udah sadar" Kevin menjawab dengan nada panik.
Segera mereka berlari menuju ruang ICU.
Maxime sudah di ruangan Yuki dan memeriksa keadaan Yuki.
"Kak Kev sebaiknya tunggu diluar dulu, aku periksa Yuki".
Kevin pun mengangguk dan keluar dengan wajah yang berantakan
"Kak, sebenarnya ada apa?" Verrel menghampiri akevin dan memberikan sebotol air mineral.
"Yuki tadi udah sadar dek, belai belai rambut kakak. Tapi abis itu tidur lagi" Ucap Kevin sendu.
Verrel menghela nafas perlahan.
"Semoga Yuki baik baik aja kak, Kak maxime pasti ngelakuin yang terbaik" ucap verrel sedih seraya memeluk kakaknya.Kevin dan Verrel masih setia menunggu Maxime yang sedang memeriksa adiknya itu. Sudah hampir setengah jam.
Ceklek... Suara pintu pun terbuka.
Mereka berlari mendekati Maxine.
"Gimana keadaan Yuki dek?" Kevin mwmbika suara.
"Yuki baik baik aja kan Kak"sambung Verrel.

YOU ARE READING
All About You
Hayran KurguYuki adalah seorang gadis periang dia mempunyai 3 Kakak laki-laki yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Kehidupannya penuh kejutan saat dia masuk universitas dan bertemu 2 Kakak senior yang mencuri hatinya, Siapakah 2 senior itu? Perjalanan cin...