***
Aww sakit dek, ini beneran bukan mimpi". Kevin pun menggendong Yuki dan memutar mutarkannya.
"Kamu masih hidup, kamu udah kembali. Maafin Kakak Ya dek".
"Dek janji sama kakak jangan pernah ninggalin kakak lagi, kakak gak mau kehilangan kamu anak nakal". Kevin pun menarik hidung mancung Yuki.
Akhirnya Yuki pun menceritakan kronologis kejadian ketika dia dirampok kepada Kevin. Hal itu mwmbuat Kevin merasa bersalah karena terlambat membuka pesan dari Yuki.
"Dek kak kev minta maaf ya udah telat banget ngebuka pesan dari kamu, waktu itu semua keluarga panik. Papa mama pun langsung terbang kesini. Kak Kev aja gak ngantor berminggu minggu mencari informasi tentang kamu. Denger berita pesawat kamu jatoh itu berasa kiamat dek". Ucap Kevin panjang lebar dan seketika pikirannya melayang kepada kejadian beberapa minggu lalu membuatnya menjadi sanget menyesal.
"Iya kak, waktu Yuki disana buat dapet jaringan internet itu susah kak. Itu aja Yuki pinjem laptop di kantor polisi sebentaran makanya gak bisa ngetik panjang2. Yuki bisa makan tiap hari itu udh bersyukur".
"Sebenarnya Kek Kev nunggu balesan kamu dek, kamu gak ngejelasin posisi kamu dimana. Trus yang masih menjadi pertanyaan itu pesan dikirim kapan".
"Udah ahh kak yang penting sekarang Yuki udah balik dengan selamat". Yuki pun memeluk kembali kakaknya yang belum mandi itu.
***
Yuki berencana menemui Rio di perusahaan milik keluarganya. Setelah sarapan dan kangen-kangenn dengan keluarga Yuki pun segera bergegas menemui Rio dengan semangat.
Dia pun sempat menemui Al ketika sarapan tadi tak lupa mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Al dan menyuruh sopirnya untuk mengantar Al pulang.
Yuki sudah berada di depan kantor Rio, dia pun menarik nafas panjang. Segera dia menuju recepcionist menanyakan Rio yang ternyata baru datang dan masuk ke ruangannya.
Dengan membawa bingkisan kecil Yuki pun melangkahkan kakinya ke lantai 5. Di depan ruangan Rio ada seorang mungkin sekretaris Rio hanya saja dia seorang laki-laki.
Sedikit membuat Yuki lega, ternyata Rio tak memilih sekretaris yang cantik dan seksi.
"Maaf mas, Rio nya ada?". Tanya Yuki dengan sopan.
"Maaf dengan siapa ya? Ada keperluan apa? Apa sudah membuat janji?". Tanya lelaki itu seperti menginterogasi tetapi masih ramah.
"Emm belum buat janji sih, tapi ini penting". Jawab Yuki.
"Maaf bu, pak Rio baru saja memasuki ruangannya. Dengan Ibu siapa saya berbicara? Nanti saya coba tanyakan terlebih dahulu ke Pak Rio".
Ketika Yuki ingin menyebutkan namanya dia pun diam sejenak.
"Bilang aja mas, seseorang yang lagi dicari Rio". Jawab yuki mantap.
"Baik bu, silahkan tunggu sebentar". Seraya menunjuk kursi untuk Yuki duduk.
Terlihat sekretaris itu menelepon Rio, wajahnya seperti sedikit tegang dan gugup.
"Maaf pak, ada tamu yang mencari bapak". Ucap lelaki itu sangat pelan.
"Siapa?". Ucap Rio datar.
"Katanya seseorang yang lagi bapak cari". Ucap Lelaki itu sangat gugup.
"Apa seseorang itu tak memiliki nama?".
"Maaf pak nanti saya tanyakan terlebih dahulu".
YOU ARE READING
All About You
Fiksi PenggemarYuki adalah seorang gadis periang dia mempunyai 3 Kakak laki-laki yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Kehidupannya penuh kejutan saat dia masuk universitas dan bertemu 2 Kakak senior yang mencuri hatinya, Siapakah 2 senior itu? Perjalanan cin...