***
Yuki berlari sekuat tenaga meninggalkan kediaman Rio, nafasnya tersengal dan kaki nya mulai bergetar.
Sesaat kemudian Yuki pun terduduk di tepi jalan karena kelelahan.
"Ngapain gw lari coba, ishh tau gini gw minta anter pulang dulu tadi". Yuki pun menggerutu.
Sebuah mobil sport hitam pun menepi dan berhenti tepat di depan Yuki yang sedang tertunduk kelelahan.
Sebuah tangan mengulur ke arah Yuki..
"Ki.. Maafin aku". Ucap lelaki itu.
Yuki pun mendongakkan kepalanya dan menoleh ke kanan ke kiri.
Perasaan gw lari udah jauh sampe ngos-ngosan gini kenapa masih kekejer sih, astaga Yuki lo kan lari dia pake mobil. Yuki merutuki kebodohannya yang sia-sia iti.
"Kenapa pake ngejer gw segala sih". Dengus Yuki yang langsung menepis uluran tangan Rio.
"Sampe ujung dunia bakal saya kejar". Ucap Rio serius.
"Ckk masa sih, udah mendingan lo balik aja sana itu udah ditungguin sama calon istri pilihan bokap lo". Sindir Yuki
"Kamu apa-apaan sih, saya juga gak tau kalo ada sarah disana ki".
"Gw bisa pulang sendiri". Ucap Yuki datar.
"Saya antar, saya yang tanggung jawab bawa kamu pergi tadi".
"Gak usah repot-repot Rio, gw tau lo cuma takut kan kalo kakak gw tau masalah ini bakal jadi lebih sulit lagi". Yuki pun menahan tangisnya.
Grepp
Rio pun memeluk Yuki..
"Lepas, lepas Rio". Ronta Yuki.
"Saya gak akan pernah ngelapasin kamu ki".
"Gw gak mau jadi benalu di antara perjodohan lo". Teriak Yuki.
"Ki.. Denger, yang benalu justru Sarah bukan kamu. Saya bakal terus perjuangin hubungan kita. Ayo dong ki kita berjuang". Rio pun mengusap lembut rambut Yuki.
Tubuh Yuki bergetar karena menangis dan baju Rio pun mulai basah akibat air mata Yuki.
"Saya gak mau kehilangam kamu untuk ke sekian kali nya ki, plis ki ayo kita berjuang bersama". Bisik Rio.
"Rio.. Gw sedih, gw sakit kenapa disaat gw pengen bahagia banyak orang yang gak mendukung kita".
"Saya cuma butuh jawaban kamu ki, apa kamu mau berjuang? Kamu percaya sama saya kan ki?".
Yuki hanya diam menatap Rio..
"Pliss... " mohon Rio.
"Saya akan buktikan bahwa perasaan saya sebenarnya sudah terlalu besar untuk kamu ki". Ucap Rio mantap.
Akhirnya Yuki pun mengangguk..
Mobil sport itu pun telah sampai di halaman rumah keluarga Takeshi.
Terlihat Kevin sedang menunggu Yuki pulang di teras depan.
"Ada Kevin". Ucap Rio pelan.
Tak ada suara dan pergerakan, Rio pun melihat Yuki sudah terlelap tidur.
Karena tak tega membangunkannya Rio pun memapah Yuki keluar mobil dan mendapat pandangan kaget Kevin yang.
"Eh, ngapain lo gendong-gendong Yuki". Ucap Kevin ketus.
"Sstt dia tidur, saya gak tega membangunkannya". Ucap Rio pelan.
"Sini gw aja yg gendong". Kevin pun hendak mengambil alihnya malah Yuki justru merangkul leher Rio.
YOU ARE READING
All About You
FanfictionYuki adalah seorang gadis periang dia mempunyai 3 Kakak laki-laki yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Kehidupannya penuh kejutan saat dia masuk universitas dan bertemu 2 Kakak senior yang mencuri hatinya, Siapakah 2 senior itu? Perjalanan cin...