***Rio berdiri di balkon kamarnya menghirup udara malam itu agar sesak di dadanya berkurang. Pandangannya kosong, tapi pikirannya penuh dengan sosok Yuki.
"Ki... Aku udah wisuda.. Kamu pasti seneng kan, aku mau nyusul kamu ke Jerman. Biar kita gak ldr, biar kita bisa ketemu tiap hari. Padahal aku berencana ngelamar kamu ki". Rio berbicara pada foto Yuki dan mengusap-ngusapnya. Tess air mata Rio kembali menetes untuk kesekian kalinya. Memang dalam urusan Yuki dia menjadi sangat lemah.
Al yang kamarnya bersebelahan dengan kamar Rio pun sedang berdiri di balkon. Al hanya memperhatikan Rio, tanpa ada niatan untuk bertanya bahkan menyapa. Karena Al tau itu justru akan mengganggu Rio.
Selama ini hubungan mereka dingin, mereka serumah tapi tak pernah bertegur sapa. Karena Rio yang selalu membentengi nya, pribadi Rio yang sangat tertutup semenjak kepergian alm Maminya ditambah Daddy nya yang menikah lagi dengn bunda Maia membuat Rio menjadi pribadi yang tak banyak bicara.
Bahkan ekspresinya selalu datar, hanya Yuki lah yang mampu mengikis tembok es yang dibangun Rio itu. Hanya Yuki lah yang mampu membuat Rio menampilkan garis senyum di bibir Rio.
Hanya Yuki lah yang membuat hubungan Rio dan Daddy nya kembali hangat seperti dulu.
Yuki seperti matahari untuk Rio, yang selalu menerangi hari-hari Rio dan matahari itu lah yang mencairkan tembok es yang Rio bangun.
Tetapi saat ini matahari itu telah pergi, pergi meninggalkan banyak kenangan, matahari sudah tak lagi bersinar menerangi hidup Rio.
Hidup Rio saat ini seakan gelap, seketika membuat hati Rio kembali membeku. Dua kali dia harus merasakan kehilangan orang terkasihnya.
Kadang dia berpikir hidup ini tak adil, mengapa semua orang terkasihnya selalu pergi meninggalkannya sendiri.
Apakah takdir sedang mempermainkanku
***
Suasana duka tengah menyelimuti keluarga Takeshi, saat ini tengah di adakan acara doa bersama untuk adik bungsu terkasihnya yaitu Yuki.
Mama Prisia yang tak hentinya menangisi kepergian anak gadisnya hanya bisa memeluk foto Yuki.
Kepergian Yuki yang mendadak ini membuat semua orang shock dan merasa sangat kehilangan.
"Mah, kita masuk aja yok. Biar mama istirahat". Ajak Papa Joe.
Mama prisia pun menurut dan berdiri di bantu oleh Suaminya itu masuk ke kamar. Tetapi Mama Prisia masuk ke kamar Yuki, dan hal itu dimaklumi oleh Papa Joe.
Maxime yang sedang dikamarnya tengah bersiap keluar untuk doa bersama. Ketika dia hendak keluar muncul berita lewat televisi,
Berita tentang kecelakaan prsawat yang disinyalir pesawat yang ditumpangin Yuki. maskapai pun mengumumkan daftar nama korban yang salah satunya ada nama Yuki.
Hati Maxime mencelos, harapannya pudar. Dadanya berdenyut, lutut kakinya lemas mendengar dan melihat berita itu.
Maxime pun keluar kamar dengan keadaan yang sangat panik.
Grep..
Dia pun memeluk Kakak tertuanya yaitu Kevin.
"Kak nama Yuki ada di daftar korban tak selamat yang barusan di rilis oleh pihak maskapai". Bisik maxime.
Kevin pun mengeratkan pelukannya dan terisak tak bersuara membuat Maxime tambah tak kuasa menahan lututnya yang lemas.
Mereka pun jatuh dan terduduk bersama, Verrel yang mendengar berita itu pun melihat saudara-saudaranya malah histeris hingga membuat Mama Prisia keluar kamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/198766161-288-k443573.jpg)
YOU ARE READING
All About You
FanficYuki adalah seorang gadis periang dia mempunyai 3 Kakak laki-laki yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Kehidupannya penuh kejutan saat dia masuk universitas dan bertemu 2 Kakak senior yang mencuri hatinya, Siapakah 2 senior itu? Perjalanan cin...