Ulang Tahun

517 83 6
                                    


***
Mobil sport yang ditumpangi Rio dan Yuki pun terus melaju,masih dalam keheningan. Sesekali Rio melirik memperhatikan Yuki,  melihat secara dekat gadis yang telah dicarinya dari beberapa tahun yang lalu.

Namun ada rasa penyesalan yang terganjal di hati Rio, yaitu dia mengetahui bahwa Yuki sudah memiliki pacar.

Drrt drtt

Handphone Yuki bergetar tanda ada chat masuk

From Kak Kev :

"Dek, kamu udah sampe mana? Kakak udah di PIM nih jadi kan kita cari kado buat mama?  Kakak tunggu di caffe biasa".

Yuki langsung membalas chat kakaknya itu, takut kakaknya khawatir lagi.

To Kak Kev :

"Siapp deh kakak, wait ya...".

Yuki pun tersenyum, Rio yang melihat wajah Yuki yang bersinar karena sorotan layar handphone pun mengernyitkan dahi.

"Lagi chat sama pacarnya pasti sampe senyum2 gitu" Rio membatin menatap tak suka.

"Hmmm lo jadi turun di PIM" Rio membuka suara.

"Ehh iya jadi, turunin gw di depan lobby aja ya".

"Beneran gak di anter sampe dalem aja? Emang mau beli apa?

"Gak usah, ngerepotin lo jadinya".

"Emm gw temenin aja, takut lo kenapa2" Rio berkata ragu.

"Sejak kapan lo khawatir sama gw?"

"Sejak sekarang" Rio menampilkan senyumnya yang tak pernah dilihat Yuki sebelumnya.

Deg!

"Kurang ajar nih jantung, disenyumin gitu aja udh baper! " Yuki membatin dan memegangi pipinya yang memanas dan merah.

"Yaudah deh, terserah lo aja" Yuki pun pasrah tak bisa menolak tawaran Rio.

***

Mereka pun sampai di Mall,  Yuki langsung menuju Caffe yang biasa keluarga Yuki kunjungi.

Di dalam caffe ada seorang laki laki berpakaian formal mengenakan setelan jas hitam melambaikan tangannya ke arah Yuki.

Yuki pun membalas lambaian tangan Kakaknya itu dan berjalan menuju meja caffe yang dekat dengan jendela itu.

"Sialan, jadi gw kesini nganterin nih cewek ketemuan sama cowoknya. Lo bodoh Rio harusnya lo itu tau tadi dia senyum senyum main handphone di mobil pasti sedang janjian dengan pacarnya" Rio pun mengumpati dirinya sendiri dalam hati.

Tapi Rio tetap berjalan mengikuti langkah Yuki, seolah tak gentar akan bertemu dengan calon rivalnya.

Karna Rio sudah bertekat akan mendapatkan gadis yang sudah lama dicarinya itu.

Yuki pun memeluk dan mencium pipi kakaknya itu, Rio yang malihatnya pun matanya memanas.

Kevin mengernyitkan dahi melihat Yuki datang dengan seorang lelaki,  dia pun menatap intens Rio dari ujung kaki hingga kepala.

Yuki yang seolah tau pemikiran Kakaknya pun langsung membuka suara.

"Hmm Kak, ini kenalin temen Yuki namanya Rio. Dia yg udah anter Yuki dari kampus".

Rio yang merasa diperkenalkan pun mengulurkan tangan, Kevin menyambutnya dengan dingin dan tatapan bak seorang intel polisi.

Ckckkk Kevin ini waspada banget ya sama Yuki :D

All About YouWhere stories live. Discover now