All About You

Aaric

Kevin hanya diam dan memandangi Daren sangat dalam. Melihat apakah ada sisi Yuki di dalam diri Daren. Karena dia tidak akan percaya adiknya memiliki anak tanpa sepengetahuannya.

Selama ini mereka saling menghubungi lewat telepon atau Video Call.

Memang Yuki tidak tinggal serumah dengan orang tuanya karena Yuki kuliah dan jauh dari tempat tinggal orang tuanya di Jerman.

Mungkin penyesalan yg ada dipikiran Kevin karena telah melepaskan adiknya ke Jerman dan pulang membawa seorang anak.

***

Mereka duduk berkumpul di ruang keluarga, menunggu penjelasan dari Yuki. Wajah mereka penuh tanya tentang siapakah Daren yang mereka curigai sebagai anak Yuki.

Daren pun bermain sendiri dengan Lego dan puzzle yang dia bawa dari Jerman. Dia sama sekali tak rewel, sebenarnya dia sangat mudah beradaptasi. Hanya terkendala bahasa saja yang membuatnya sedikit sulit. Dia hanya bisa berbicara menggunakan bahasa Jerman dan sedikit bahasa Inggris.

"Bi, minta tolong bawain minuman ya". Ucap Kevin yang sudah di angguki Bi Odah karna tau apa yang harus disajikannya.

"Kamu apa kabar dek, udah tinggal wisuda kan dek". Tanya Kevin membuka pembicaraan.

"Iya kak, tinggal wisuda aja. Makanya adek pulang. Biar besok waktu wisuda kakak harus Dateng semua pokoknya".

"Tenang aja dek, kita semua Dateng udah kita rencanakan juga sekalian liburan di sana". Ucap Maxime.

"Hmm.. gini kak, pasti penasaran sama Daren kan. Sebenernya Daren anak temen Yuki, Mamanya meninggal waktu melahirkan Daren"..

"Haaaahh lega kakak dek, Kak Verrel kira kamu itu punya anak tanpa nikah".

"Iya lah, siapa yg gak curiga dek. Kamu juga disana kan tinggal gak sama mama papa. Terus Daren juga manggil kamu nya Mama. Kak Maxime jadi mikir yg enggak enggak".

"Terus kok bisa Daren ikut kamu dek?". Tanya Kevin serius.

POV Throwback

Selama kuliah di Jerman Yuki tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya dikarenakan Tempat kuliahnya lumayan jauh dari rumahnya.

Selama 1 tahun Yuki kuliah melaju dan membuat Yuki kelelahan. Akhirnya dia memutuskan tinggal di apartement yang dekat dengan kampusnya.

Yuki memiliki banyak teman dekat, karena dia sangat ramah dan pembawaannya yg selalu ceria. Membuat teman-temannya nyaman bergaul dengan Yuki.

Padahal sebenarnya orang Jerman itu susah beradaptasi dengan orang asing. Karena di sana masih membedakan Ras.

Disana Yuki  memang sudah sedikit move on dari kisah cinta pilunya di Indonesia. Dia dekat dengan seorang laki-laki blasteran Jerman Indonesia yang satu kampus dengannya.

Aaric namanya, ibunya orang Indonesia dan Ayahnya orang Jerman.
Aaric lahir, tinggal dan besar di Jerman.

Aaric adalah Ayah Daren, Ketika kuliah Aaric terpaksa harus menikahi Ibunya Daren yang hamil duluan karena Aaric mabuk di Bar dan tidur dengan seorang wanita.

Sebenarnya hati Yuki kacau saat itu, dia tak menyangka jika Aaric akan melakukan itu kepadanya.

Walaupun mereka belum berkomitmen untuk memiliki hubungan yang jelas, karena bayang-bayang Rio terkadang terlintas dibenaknya. Tetapi Yuki telah membuka hati untuk Aaric.