Masih Tentang Ospek

753 90 4
                                    

Yuki kembali ke kantin dengan kekesalan yang sudah di puncak dan bibir manyun yang membuat siapapun yang melihatnya gemas.

"Uhhh Kesel banget sih",Yuki membanting gelas Es jeruk nya ke meja dengan bibir manyun.

Verrel gemas menarik hidung mancung Yuki "Kenapa loh sayang bibir di manyunin gitu gemes tau kakak ini".

"Tadi waktu Yuki ke toilet pas mau balik kesini gak sengaja tabrakan sama cowok songong kak, eh dia malah ngata-ngatain Yuki trus bilang kalo mau mesra-mesraan sama cowok jangan di kampus. Mentang-mentang dia ketua BEM.. lagian yang mesra sama cowok itu siapa kan tadi yg cium Yuki Kakak yuki sendiri. Dikiranya kita itu pacaran kak. Iissshhh Yuki kesel banget!!

"Ohh gw tau, si Ketua BEM yang ganteng itu yah" Prilly senyum gak jelas pikirannya menerawang mengingat Rio.

"Apaan sih lo dia itu gak banget tau,gak ada sopan-sopannya jadi orang. Gak banget tau prill, Yuki mulai kesel sama sahabat barunya itu".

"Udah dek, kakak ingetin ya jangan pernah berurusan sama orang itu. Dia cowok yang kasar dan suka semaunya". Ucap Verrel.

Bukan tanpa alasan Verrel mengingatknan adiknya itu, Verrel sangat mengetahui Rio karna mereka dulu satu sekolah ketika SMA dan bertemu lagi dikampus yang sama.

Dia ingat banyak sekali orang yang sakit hati karna kekasaran Rio terutama para cewek, bagaimana tidak Rio itu sudah pintar dan tampan pasti banyak kan yang berusaha mendekati nya. Tapi dia selalu menutup hati dan dirinya dari semua makhluk yang bernama perempuan dan berlaku kasar bahkan dulu pernah ada yang di dorongnya hingga jatuh karna ada yang menyatakan perasaannya dan berusaha memeluk Rio.

Flashback On

Rio sedang bermain basket bersama tim nya di lapangan, tiba-tiba ada seorang cewek mendekatinya ke tengah lapangan.

Tak lama banyak orang datang mengerumuni mereka sambil memegang bunga mawar merah.

"Rio, sudah lama banget aku itu suka merhatiin kamu. Aku tau ini terkesan norak tapi aku Cuma ingin kamu tau kalo aku sayang sama kamu. Kamu mau jadi pacarku kan Rio? Kita kan sama-sama populer bahkan banyak shiper kita di sekolah agar kita jadian" Begitu lah ungkapan cinta gadis tersebut.

Para siswa dan siswi disana pun berteriak bersama "terima terima terima, ayoo terima dong rio".

Rio meliat perempuan itu dengan sinis dan berkata, "Gw gak level sama cewek kayak lo" Rio pergi meninggalkan gadis tersebut.

Tapi perempuan itu menahan Rio dan mencoba memeluknya dari belakang.

Rio emosi dan berusaha melepas pelukan perempuan itu "Leeeppaasss dasar cewek norak!" Rio mendorong gadis itu sampai terjatuh.

"Aww sakit Rio, kamu kok tega sih dorong cewek" Ucap gadis itu dan mulai berkaca-kaca matanya.

Rio pun berlalu dan tak menghiraukan gadis itu meninggalkan lapangan.

Tak jauh dari sana ada seorang pria yangmemperhatikan nya, ya dia adalah Verrel "Dasar lelaki pengecut, berani nya sama cewek" gumam Verrel pelan.

Flashback End

"Heyy ini udah jam berapa, waktunya kita balik ke lapangan ayoo kita telat" ucap mila memecah keheningan mereka karna verrel tadi sedang melamun menerawang masa lalu

"Ayo cepetan" Prilly pun bersuara.

"Kalian duluan ya gw mau ke toilet lagi cuci muka biar segeran" Yuki menyuruh sahabat sahabatnya itu duluan.

"Dek nanti kakak tunggu di parkiran ya tadi Kak Kev nelp suruh nungggu dia" Ucap Verrel.

"ahhh Siap kak" Ucap Yuki sambil berlari meninggalkan kakaknya itu di kantin.

All About YouWhere stories live. Discover now