Al pun masuk dengan wajah kesal..
Pintu itu pun tertutup kembali..
"Kenapa lo malah ikutan masuk sih Al". Ucap Rio.
"Yang ikutan itu siapa woy, gw ketauan bokap lo anjirr". Ucap Al kesal.
Rio pun menghela nafas kasar..
"Ckkk gw gak nyangka bakal terkurung di kamar berdua sama lo, mending gw sama Yuki". Rio pun berdecak kesal.
***
Yuki sedang memainkan ponsel dikamarnya sembari menyandarkan kepalanya di tempat tidurnya.
Dia sedang berfikir tentang keputusannya untuk pergi ke Jerman dan membuka lembaran baru disana tanpa Rio ataupun Al.
Tok tok tok
"Boleh kak Verrel masuk dek".
"Hmm ya". Sahut Yuki.
Verrel pun masuk sambil membawa segelas susu untuk adiknya.
"Ini diminum dek, nanti keburu dingin". Ucap Verrel.
"Makasih kak, tau aja Yuki butuh asupan gizi buat berfikir keras". Yuki pun mengambil segelas susu dari tangan Verrel dan segera meneguknya habis.
"Pelan-pelan kali dek minumnya, emang kenapa sih adek gw yg gemesin ini. Lama-lama gw gigit juga tuh pipi". Verrel pun meremas gemas pipi Yuki.
"Masih soal hati Yuki kak". Ucap yuki sendu.
"Hmm kamu cinta banget tah dek sama Rio?".
"Ya gitu lah kak, Yuki kayak udah mentok aja sama Rio"...
"Jangan bilang kamu udah ngapa-ngapa sama Rio". Tanya Verrel menyelidik.
"Ya gak lah kak, Yuki tau batas kali!". Ucap Yuki tegas.
"Syukur deh, dek.. Terus kenapa kok mentok, cowok di luar sana banyak dek". Verrel pun menghela nafas lega.
"Iya Yuki tau kak, tapi kalo sama Rio bisa Klik aja kak". Ucap Yuki terus terang
"Halah dek, kalo cuma masalah klik itu mah gampang. Kamu tinggal buka hati aja pasti nanti nemu yg Klik".
"Enak banget ngomong buka hati kak, ini hati kak bukan pintu yang bisa buka tutup semaunya". Yuki pun mengusap wajahnya kasar.
"Udah dek, kamu ikhlasin aja sih dek. Kalo dia cuma bisa nyakitin buat apa. Sayang kalo hati kamu cuma buat main-main".
"Tapi emang Yuki mau belajar ikhlas kak, Yuki udah capek banget asli kak". Ucapan Yuki pun terdengar ragu...
"Dek, nanti gw kenalin sama temen-temen kakak. Tinggal pilih mau atlet, artis,pembalap, penyanyi apa pengusaha, banyak dek".
Yuki pun menghela nafas pelan.
"Yuki belum mikir sejauh itu buat buka hati kak". Yuki pun menutupi wajahnya dengan bantal.
***
"Woy yo, cari akal kek biar kita bisa keluar sari sini. Lo mah nyuruh mulu daritadi".
"Iya gw lagi mikir". Rio pun diam dan bersedekap sambil berfikir.
1 jam berlalu....
"Ettdahh nih anak malah tidur, gimana sih jadi laki gak ada gregetnya". Al pun mengomeli Rio sembari mendorong-dorong badan Rio.
Akhirnya mereka berdua pun tertidur sampai pagi..
Di rumah keluarga Takeshi..
"Pagi semua...". Ucap Yuki sendu.
"Pagi sayang, kok kucel banget sih belum mandi ya". Ucap Kevin seraya memberikan roti yang sudah diolesi selai kacang kesukaan Yuki.
"Iya kak, lagi males mandi kan Yuki gak mau keluar-keluar jadi gak mandi ah". Ucap Yuki sambil mengunyah roti olesnya.
"Jalan yuk dek sama gw, biar fresh dikit lah gak galau mulu". Ucap Verrel.
"Males lah Yuki lagi pengen dirumah aja"
"Ayo lah dek, kakak udah terlanjur janjian nih sama temen kaka. Terus bilang mau ajakin kamu dek". Ucap Verrel serius.
"Udah dek, ikut aja sama Verrel biar kamu bisa lebih terbuka pikirannya. Gak Rio aja yang dipikirin". Ucap Kevin mencoba membujuk adiknya.
"Hmm yaudah deh, Yuki mau mandi dulu". Yuki pun berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
***
Di sebuah cafe..
Teman Verrel yang sudah menunggu sejak 10 menit yang lalu pun terlihat duduk menunggu sambil menikmati kopi yang sudah dipesannya.
Tak lama terlihat Verrel datang bersama Yuki menghampiri laki-laki tersebut.
"Woy bro, udah daritadi ya. Sorry gw telat, bocah kecil ini lama banget siap-siapnya". verrel pun menarik kursi untuk Yuki dan dia duduk di sebelahnya.
Laki-laki tersebut hanya terdiam memandangi Yuki tanpa berkedip..
"Woy, kok malah ngelamun". Verrel pun menyikut lengan laki-laki tersebut.
"Oh.. ii.,iya sorry gw gak fokus". Ucap laki-laki itu tersadar dan langsung mengalihkan pandangannya ke Verrel.
"Hemm kebiasaan lo, apa di Inggris lo masih suka gitu Gagal Fokus". Ucap Verrel seraya tertawa.
"Ya enggak lah, gw cuma..." Laki-laki tersebut pun melirik Yuki.
"OOOOhhh lupa gw, ini kenalin adek bungsu gw".
Laki-laki tersebut mengulurkan tangannya, tetapi Yuki yang sedang memperhatikan sekeliling tak menyadarinya.
Sampai Verrel yang menyikut siku Yuki.
"Ohiya hay, gw Yuki sorry gw gak fokus". Ucap Yuki menyambut uluran tangan laki-laki tersebut.
"Kenalin gw......"
***
Hay gaesss maasih ada yg setia menunggu cerita ini?
Ada yang mau request kah siapa laki-laki yang baru dikenalin ke Yuki? Biar ada pemain baru biar lebih fresh aja hehehee
Have a nice day all.................
Pringsewu, 09 Juli 2020

YOU ARE READING
All About You
FanfictionYuki adalah seorang gadis periang dia mempunyai 3 Kakak laki-laki yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Kehidupannya penuh kejutan saat dia masuk universitas dan bertemu 2 Kakak senior yang mencuri hatinya, Siapakah 2 senior itu? Perjalanan cin...