❤❤❤
Ketiga sahabat itu sedang menyusuri koridor kampus menuju kantin, karena jam pertama dan kedua sudah usai.
Masih hari pertama jadi belum dapet mata kuliah jadi hanya saling perkenalan saja."Guys ini kita jadi ke kantin gak makan diluar aja gitu? Prilly sedari tadi sebenarnya merayu kedua sahabatnya itu untuk makan diluar yaitu di cafe langganannya.
"Kita jeda waktu buat ke mata kuliah selanjutnya cuma sejam kali pril, belum macet dijalan.Udah ah di kantin aja, nanti sore pulang kuliah kan kalo kita mau jalan juga bisa kali ya" Ucap Mila panjang lebar.
Yuki yang sedari tadi hanya menyimak dan mengangguk saja, dia lagi males buat berdebat hanya karen urusan tempat makan..
Mereka berjalan di kampus tak lepas dari tatapan orang disekitarnya.
Ada yang menatap kagum, ada yg berbisik bisik ada yang menatap sambil lalu.Maklum saja, mereka bertiga memiliki paras yang cantik.
Yuki yang kulitnya seputih susu dan tinggi semampai.
Mila yang memiliki kecantikan khas orang Indonesia dan Prilly yang memiliki wajah kebulean dan imut.Mata Yuki mengedarkan pandangan nya mencari bangku kosong di kantin. Sedangkan Prilly dan Mila memesan makanan terlebih dahulu, matanya tertuju pada segerombolan cewek cewek sexy dan tunggu siapa itu yg berada di tengah-tengahnya.
"Itu kan si Al ketua UKM Musik yg tempo hari ngajak gw pacaran, aje gile untung gw tolak bener kata Kak Verrel dia Playboy terkutuk. Yuki bicara pada dirinya sendiri.
Al yang menyadari sedang diperhatikan Yuki pun dengan percaya diri melambaikan tangannya ke arah Yuki dan berharap Yuki akan duduk menghampirinya dengan senyum khas playboy nya itu.
Idihh ngapain dia manggil gw segala, bodo amat pura pura gak liat aja..
Yuki pun melengos berjalan melewatinya dan menuju salah satu bangku yang masih kosong dan segera mendudukan dirinya.
Dia tak sadar jika ada lelaki yang sedang duduk depannya memperhatikannya.
Ketika Yuki sadar
"Astagaa bikin orang kaget aja, ngapain lo disini".
Yang di tanya pun menengok kanan kiri "Lo ngomong sama gw?"
Lelaki itu menunjuk ke dirinya sendiri.
"Ya iya lah kan cuma ada lo disini"
"Hey gw daritadi disini,harusnya gw yang nanya ngapain lo disini? ".
"Masa... gw gak liat tadi ada orang" ketus Yuki."Hmm wajar lo gak liat, mata lo ngeliatnya kemana mana" ucap Rio dingin.
Ya lelaki itu adalah Rio."Hey calon pacar, kok gak kesini sih udah dipanggilin juga" Al bersuara agak keras dan percaya diri.
Kenapa gadis itu malah duduk sama Rio, apa mereka sudah saling kenal
Yuki pun hanya menengok sekilas dan kembali menatap rio dengan pandangan yang sulit diartikan.
Rio pun hanya menghela nafasnya kasar. Yuki kembali mengedarkan pandangannya berharap ada meja kosong dan dia akan segera pindah daripada harus semeja dengan cowok dingin di depannya ini.
Namun nihil semua meja telah penuh,
"Gw duduk sini ya, gak ada meja kosong lagi. Gak akan lama kok" Yuki membujuk Rio berharap cowok itu tak mengusirnya.
Rio hanya melihat Yuki sekilas dan melanjutkan makannya.Oke dia diem berarti pertanda boleh..
Yuki melambaikan tangannya ke arah Prilly dan Mila yang telah membawa nampan makanan mereka.
"Kita duduk disini? Prilly melirik ke arah Rio.
"Gak ada meja kosong lagi udah buruan duduk ih udah laper nih btw thanks ya" Yuki nyengir.Mereka pun duduk mengelilingi Rio, tapi Rio tak memperhatikan mereka sama sekali dan cuek melanjutkan makannya sambil sesekali memainkan hp nya.
Tiga sahabat itu menikmati makanannya dan sibuk berceloteh panjang lebar seolah hanya mereka saja yg ada di kantin itu dan Yuki sesekali melirik ke arah Rio melihat bagaimana ekspresi wajahnya.
Daan masih datar saja gaesss hahaha..Drrt drrttt Kak Kevin Calling
Yuki pun mengangkatnya
Rio yg selalu kepo dengan Yuki pun sedikit menguping pembicaraan Yuki dengan seseorang itu.
"Hallo Yuki disini"
udah makan siang kan dek?
"Ini lagi makan dikantin, Kak Kev udah makan juga?
Udah sayang, oiya kak kev mau bilang kalo Kak kev di luar kota 7 harian dek ini meeting penting buat dapetin proyek besar."Oh emang harus nginep ya, nanti Yuki kangen gimana" Muka Yuki berubah sedih.
Rio semakin penasaran "Kak Kev siapanya Yuki, apa mungkin pacar benerannya " Rio larut dalam pikirannya.
Sayang jangan sedih kan cuma 7 hari kita bisa vc,oke kakak mau lanjut meeting lagi nih.
"iya kak yaudah sukses ya meeting nya"
Iya dek, nanti pulang kabarin ya mau sama siapa. Love you jelekk
"Iyaa Love you more"
Sambungan telpon berakhir."Kak Kevin Yuk yang nelp?"
"Iya mil, dia di luar kota 7 hari pasti kangen banget" Ucap Yuki sendu
"Kan bisa saling telponan Yuk"Prilly menanggapi santai.Yuki menghela nafasnya dan memandang ke arah Rio yang sama sama sedang menatapnya dengan pandangan yang penuh teka teki.
Rio yang ke gep pun langsung mengalihkan pandangannya lalu beranjak pergi meninggalkan meja tanpa sepatah katapun.
"Gilaa tuh cowok, udah kayak patung es ya daritadi disini ujuk ujuk pergi bae" Prilly keheranan.
"Ehh dia merhatiin Yuki terus tau daritadi, gw pantau nih ya waktu Yuki ngobrol sama Kak Kev dia kayak pengen tau gitu" Mila menimpali.
"Ahh masa, cowok sombong dingin gitu. Jangan mau ki diperhatiin dia, yang ada nanti kita makan ati terus di anggurin" hahaha prilly tertawa puas.
"Udah lah lo aja yang gak peka" dengus mila
"Btw btw liat geh guys, itu Kakak senior kita si Al itu ngapain coba daritadi ngeliatin kesini sambil senyum gak jelas gitu"Sontak mereka bertiga pun menengok dengan serempak ke arah yg ditunjuk Prilly.
Al pun melambaikan tangan dan mengedipkan matanya."Iyuhhh dasar gatel" ucap mereka berbarengan (wkwkkk untung ganteng).
"Kamu ngeliatin siapa sih beb".
Alysa mengikuti pandangan Al.
Al tak mendengarkan pertanyaan cewek itu.
Awas aja tuh cewek ganjen sampe berani ngambil Al gw, bakalan gw buat perhitungan, belum tau dia siapa gw!Alysa mengepalkan tangannya.Alhamdulillah up juga
Jangan Lupa Vote & Komen ya guyssBantu author kasih masukan mau dibawa kemana cerita ini
HeheheeThank yaa
Good night all
:*
Pringsewu, 05 September 2019

YOU ARE READING
All About You
FanfictionYuki adalah seorang gadis periang dia mempunyai 3 Kakak laki-laki yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Kehidupannya penuh kejutan saat dia masuk universitas dan bertemu 2 Kakak senior yang mencuri hatinya, Siapakah 2 senior itu? Perjalanan cin...