Tahan hati kamu,untuk tidak memasukan hati mu pas kejadian masa kini yang mengiris hatimu ketika di masa lalu.
Kini,rein dan Arum berada di sebuah supermarket di Jakarta.
" Rein,Lo kenapa sih?gue perhatiin nih ya Lo tuh kadang ngelamun sendiri,kadang ketawa ga jelas, kadang bar-bar.Untung Lo temen gue
Kalo bukan udah gua bilang Lo orang paling ga waras seantera raya "" Lebay Lo,buruan lah,gue kebelet pup nih"(ujar rein)
" Jangan sampe Lo pup disini,sana ke toilet buruan!"(jawab Arum penuh jijik)
" Bawel,gue masih waras kali pup disini,Lo tunggu sini jangan kemana-mana,Sampe batang hidung Lo ga ada lagi disini ya siap-sip aja besok"(ancam rein)
" Ngeri"
Kini rein menuju toilet
Namun..." Reina.............
Flashback on•
" jangan lari -lari dong,kamu tuh atlet lari,yang ada aku yang keseleo gara-gara adu lomba sama kamu, pelan-pelan ah"
" Kamu gapapaa?ada yang sakit?kasian pangeran ku ini,sini sini aku obatin,tapi ada syaratnya"(ujar rein pada seorang laki-laki di hadapannya)
" Syarat?sama pacar sendiri kok pake syarat sih,dasar perhitungan"
" Hmmm gampang kok,gimana?setuju gak?"( Ujar Reina meledek)
" Oke oke, apa?cepet dong rein kaki aku berdarah nih,kamu tega apa "
" Bawelllllll, syarat nya adalah.......--''
Flashback off•
" Rein?Lo lama amat sih di toilet!udah belum pup-nya,jangan bilang belom?? Astaga rein!Lo bengong kaya orang cengo disini ngapain sihh!?"
( Ujar Arum)" Ada dia "(singkat namun membuat arum ternganga hebat)
" Dia?Rein?are you okay?Lo kenapa nangis?? "
" Rayi"Deg!
" Di-di-diaa,a-a-ada disini?"(jawab Arum gagap)
" Kita pulang "
" Belanjaan gue masih di supermarket ,gue ambil dulu ya rein"
" Ga usah,ga penting ,bisa beli lagi,ayo pulang"(ujar rein penuh takut)
" Gila Lo,udah gue bayar gilaaa,nominal nya ga sedikittt"
" Gue ganti,kita cari supermarket lain"
" Anjir horang kaya,ayolah,ganti loh ya awas Lo,tiga ratus ribu melayang rein"
" Ikut gue pulang,atau Lo gue tinggal disini!"
-
Pagi nan cerah.Sekelompok burung berkicau tanda mereda bahwa pagi hari amatlah indah, Kini rein tengah memasukkan bekal nya ke dalam tas semuanya sudah siap untuk rein pergi ke sekolah karna hari ini ia ada eskul karate maka itu ia membawa bekal lebih banyak." Bun,rein jalan ya"
" Tumben udah jalan jam segini,biasanya kamu mageran"(aneh citra)" Bunda tuh aneh,anaknya rajin malah di bilang tumben.Yaudah besok-besok rein berangkat jam 10"
" Ya gapapa,kamu ini yang di hukum bunda tinggal terima surat panggilan dari sekolah"
Kacau,mood rein amat tidak baik saat ini,bundanya selalu membuat nya jengkel dan membuat rein serba salah.
Kini rein berjalan menuju jalan besar untuk naik angkot atau bus kota.Namun,mengapa hari ini sepi sekali bagaimana jika tidak ada angkot atau bus kota yang lewat bisa saja rein untuk jalan kaki 10 km dari rumahnya ke sekolah.
" Woi!"
3 kata sukses membuat rein menengok ke arah sumber suara,Siapa?
" Lo siapa? " (Tanya rein)
" Gue manusia "
" Ga jelas"( ujar rein melengos pergi)Laki-laki itu menahan lengan rein
" Ga sopan!mau Lo apa?"
" Naik mobil gue sekarang!"Rein mengernyit heran, Bagaimana lelaki ini dikenal, bagaimana jika ia penjahat yang seperti di film film?
Bagaimana jika ia adalah penculik?bisa habis hidupnya hari ini tidak bisa bertemu bunda dan sahabat nya." Ga usah sok kenal ga usah nyulik gue,sebab gue ga Sudi di culik sama cowo jelek kaya Lo"(ucap rein menyakitkan yang membuat cowo itu tertawa puas)
" Lo kenapa?Lo kira gue penculik? hahahaha,andai gue penculik gue juga milih-milih nyulik orang terutama cewe,mana mungkin gue mau nyulik cewe modelan kaya lo,Faham?"
" Terus Lo ngapain?udah deh sana ngeribetin penglihatan gue"
" Hari ini angkutan umum ga lewat,pada demo.Bus kota di berhentikan pemerintah.Lo cuma punya dua pilihan,Naik mobil gue sekarang atau Lo terlambat dan lumutan disini "(jelas lelaki itu yang membuat rein memelas bingung)
" Ga perlu nakut-nakutin gue dengan omongan hoax Lo!Mending Lo pergi,gue ga akan pernah naik mobil lo itu!"
Rein pergi kemudian lelaki itu menancap gas nya kencang meninggalkan rein .
Dasar penculik ! -umpat rein
30 menit berlalu
Sial!! Benar saja sudah setengah jam ia menunggu angkutan umum tak kunjung datang, Ternyata lelaki itu benar ,tapi?mengapa ia baik dan memberitahu.
Kini rein sampai di sekolah dengan penampakan yang sudah sering ia lihat seminggu yang lalu karna kini ia telah mengubah kebiasaan buruknya.
" Neng- neng tunggu!saya teh sudah tutup pintu na,kamu teh katarak atau kumaha"(ujar mang Udin menegur rein)
" Saya mau masuk ,bukain mang"(ujar rein dengan santainya)
" Kamu teh tidak bisa lihat jam?ini teh jam berapa,Kamu sudah tidak boleh masuk atuh"
" Saya ga bawa jam ,ketinggalan.Dan saya gak tahu ini jam berapa makanya Mamang bukain gerbangnya"
" Saya tidak bisa bukain gerbangnya,Nanti saya bisa di amuk pak Rando"(jawab mang Udin)
" Pak Rando di ruang guru,cepet bukain.Itu urusan saya"
" Tetap ga bisa neng,mending neng pulang saja atuh,Mamang gabisa bukain gerbangnya"
" Mamang ngajarin saya bolos?saya bisa laporin Mamang ke kepsek loh"
" Maaf atuh neng,tetep tidak bisa di buka"
Kedot bener sih ini satpam,bikin gue naik urat aja! -kesal rein
Tiba-tiba
'' mang, bukain.Ini jadi urusan saya"
" E-e-ello!?"
" Hai,kita bertemu lagi.Gimana?enak rasanya telat?"(ujar lelaki itu)" Penculik ,Lo ngapain disini?"
" Gue?mau nyulik Lo!Hahaha,ya gue mau sekolah lah"
" Dasar cowok gila "
" Lo masih mau disini? Lo bisa di setrap di tiang bendera"
" Suka-suka gue "
" Dasar cewek batu, Lo cuma ada dua pilihan ikut gue,atau Lo masuk dengan hukuman pak Rando yang super duper gak guna itu "
"..."" Waktu Lo cuma dua menit "(lanjut nya)
" Gu-gu-gue......"Mengingat hukuman pak Rando amat sadis dan tak bermoral itu akhirnya rein memilih untuk....
" Oke gue ikut Lo,dengan satu syarat"(ujar rein)
" Apa?"
" Gue gamau naik mobil lo"
" Lo mau jalan kaki ?sehabis itu betis Lo benjol ga keduga?hah?dasar cewe aneh!"
" Cuma itu syaratnya dan Lo lebay,cowok gila" (jawab rein)
" Ikut masuk mobil gue,atau Lo di hukum pak Rando,TITIK"
" Terpaksa "
Ini baru awal gue akan buat Lo menyesal karena perbuatan lo _______
Thx sudah membaca 🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Teen FictionAkhirnya aku tahu bahwa mencintai tak perlu syarat. Hai Lelaki tampan yang kugemari setiap saat! Terimakasih telah menjadi bagian dikisah hidupku yang penuh tanda tanya ini.. Terimakasih sudah mau meluangkan hatimu hanya untuk diriku yang tak bergun...