I'm Here

~21{About Her}

Tak mudah untuk diriku melupakan
28 April 2018

" Gue tau Lo ga bisa move on dari ka Malik.Dan sekarang terbukti kalo Lo emang mulai jatuh cinta sama dia"
(Ujar Arum menyindir)

Kini Arum tengah berada di rumah Reina untuk mengerjakan tugas keterampilan dalam membuat boneka hias,Bu Naila memberi tugas untuk membuat boneka hias dan harus d berikan kepada orang yang di sayang namun bukan satu kelas,misal kan adalah keluarga

" Gue ga jatuh cinta sama dia"

Arum menyungging kan senyum nya hangat

" Gue ga percaya"

" Apa sih lo ah"

" Wajah Lo ga bisa bohongin semua nya rein,btw.Rencana Lo mau buat boneka apa?"

Reina diam dan sedikit berfikir kemudian ia tersenyum.

" Gue mau buat boneka Garfield"

Arum tertawa sumbringah

" Asikk!nanti kalo udah jadi,boneka nya buat gue ya"

" Kan ga boleh di beri sama satu kelas rum"

Arum cemberut dan membungkam mulutnya

" Iya sih,terus buat siapa?"

" Gue belum tau sih,di buat aja belum rum"

" Hehe iya ya,rein gue balik ya.udah malem soalnya entar ibu gue nyariin lagi"
" Iya hati-hati Lo bawa mobilnya"

" Siap bos"

-

Saat aku menatap mu aku mulai berbeda.
Saat aku memujamu, Kembali berbeda dan tetap berbeda.
Izinkan aku tetap menatap mu meski perbedaan itu tetap menyisa tanpa batas..

_ramalan Minggu_

" Rein,kamu sekolah ga sih?ini sudah jam 7 kamu belum bangun-bangun"
(Ucap bunda Reina sambil mengguncang tubuh Reina pelan)

" Reina izin ya bun,"

" Izin kenapa?kamu buat masalah lagi?kamu lagi ga di hukum kan reina?"(tanya bunda bertubi tubi)

Reina menyelimuti tubuhnya sendiri dengan selimut secara kekal

" Reina ga buat masalah apapun kok,Reina cuma kurang sehat hari ini"

Reina menggaung-gaung kedinginan dan bunda nya memegang kening secara lembut

" Keningmu hangat, istirahat.Nanti bunda buatkan bubur ayam kesukaan kamu.Bunda panggilkan Bani dulu untuk membeli obat demam"

Reina mengangguk singkat seolah meng-iyakan apa yang bunda nya katakan

Masa gue sakit cuma karna patah hati sih!?____-gumam Reina

Reina mencoba membuka lembaran kertas diary yang berisi goresan pena dari Rayi tertata rapih disana,sembari ia memutar segala kenangan bersama nya

Flashback on•

" Ray,aku buatin puisi buat kamu loh nah kamu harus baca ya?terus kamu buatkan aku puisi balik jadi adil deh.hehe"

" Kalau aku baper gimana?kamu mau tanggung jawab nih?"

" Kan aku pacar kamu Ray,aku tanggung jawab lahh!"

" Oke,aku baca ya"

Kamu..
Aku mencintaimu tanpa syarat
Segala keluh kesah yang ada,
Aku tetap mencintaimu
Meski tak banyak waktu,
Tak banyak ruang,
Inilah cintaku
Selalu menunggu mu menggapai ku..
_I love you rayi
Selama nya_