~16{"Kenapa sekarang gue yang kesepian mal.."}

19 5 0
                                    

" Malik,bangun.."
(Tutur ayah Malik)

" Astaghfirullah ayah,hari ini Malik libur"

" Ayah tau,bukannya kamu latihan karate ?lupa apa gimana?"

Malik terbangun dan mencoba mengingat kembali

" Males ah yah...ngantuk"

Yang ngajarin kan Reina..berarti gue ketemu dia dong?__

" Cepetan bangun!ayah udah di telfon pak Santo suruh kamu ke sana buat latihan,soalnya pengajarnya udah disana"

Gue ga bisa nemuin Lo rein..__

" Iya,10 menit lagi!"

" Ayah tunggu di bawah"

-

Kira-kira Malik mau dateng ga ya?_____-reina

08:00

" Rein,gue balik dulu deh ya"(ucap Friska)

" Kok pulang fris?Malik nya belum Dateng,baru junior kita doang "

" Handphone gue ketinggalan,mau gue ambil dulu "

" Yaudah jangan lama ya keburu Malik Dateng"

" Ya gapapa kali,Lo bisa pacaran dulu hahaha"

Reina membuang nafasnya kasar

" Kenapa ?Lo ada masalah ya sama ka Malik?"

" Sotau.Udah sana!"

" Iya gue jalan dulu ya"

15 menit berlalu

Malik.
Ya!
Malik baru datang.
Sesekali Malik melihat Reina
Sesekali mata mereka beradu penuh arti.
Jujur,Reina rindu
Langsung malik membuang muka nya kasar ke sembarang tempat

" Mal..."(panggil Reina)

Ia diam.

" Maafin gue.."

" Soal apa?"(ucap Malik)

Ketus.
Ya!Malik ketus

" Lo marah sama gue?"

" Ga wajar juga Lo tau"

" Maafin gue "

" Ga ada yang perlu di maafin."
(Cuek Malik)

Reina mencoba sabar.

" Tapi mal___"

" Jangan bahas masalah pribadi disini,tugas Lo bukan buat curhat pribadi,tapi ngajarin gue bela diri"

Skak.

" Oke,masuk barisan disana sama junior lain"

Malik menuruti kemauan Reina

Mereka berlatih sebisa mungkin Malik tak menatap Reina yang tadi tengah meminta maaf padanya
Sesekali Malik mencuri pandang ke arah Reina dan langsung membuang muka

Bug!

" Aww!"(rintih Reina)

" Lo hati-hati kalo nendang,bisa bahaya"(ujar Malik pada junior)

Junior itu menendang ke arah lengan Reina hingga memar

" Maafin saya ya kak Reina"(ujar junior tersebut)

" I-i-iya gapapa dek,"

Reina mencoba memegang lengan nya sendiri yang mulai memar biru- biru sembari duduk

I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang