Hari ini Malik merasa tubuhnya sudah enakan dan sembuh kembali beraktivitas seperti semula,ia memutuskan untuk joging dan menuju taman elang di dekat rumahnya
Ia melihat sekelompok orang berpasangan yang tengah berjoging bersama
" Hai malll"
" Eh hai Pei,kamu disini juga?"
" Iya mal,aku joging sama teman aku.Cuma dia lagi beli minuman diseberang sana"
" Ohh gitu,kamu udah lama ?"
" Lumayan sih setengah jam,kamu sama siapa?"(jawab peila sumbringah dan sambil celingak-celinguk mencari orang)
" Aku sendiri Pei,kita joging bareng yuk"
" Tapi teman ku gimana ya?ah mungkin dia lama,ayo kita lari kesana"
Tiba-tiba..
" Peila,ini minumnya buat ka__"(ucapan Reina terhenti sontak melihat Malik di samping peila)
" Mal,ini Reina temen dekat ku sekarang,kamu udah kenal kan ya?hehe"
Reina menatap Malik malu dan Malik mencoba membuang muka nya ke sembarang tempat.
" Pei,disana ada pameran hello Kitty,kan kamu suka hello Kitty,kita kesana yuk"(ucap Malik)
Reina diam.
" Boleh mal!ahh aku suka banget sama hello Kitty,kamu suka ga rein?yuk kita kesana"(ajak peila pada Reina)
Reina merasa canggung dan akhirnya ia menjawab..
" Gue ga suka hello Kitty,kalian berdua aja ya.gue pulang aja"(jawab Reina cepat)
Malik menatap Reina penuh tanda tanya
Flashback on•
" Mall!itu boneka hello Kitty nya lucu bangettt!!gue mauu"
" Dengan satu syarat tapi"
" Apa?jangan mesum Lo!"
" Engga kok,gue cuma mau Lo jaga hati buat gue"
" Ga segampang itu mal"
" Gue percaya sama Lo,oh ya mau hello Kitty apa?gue baru tau cewe judes kaya Lo suka hello Kitty"
" Hello Kitty itu lucu mal,gemesin.Sejudes-judesnya gue ya gue suka banget sama kartun itu"
" Yaudah Lo ambil boneka yang Lo mau,mumpung pameran jadi harga nya lebih murah.Sekalipun Lo beli di mall juga,pasti gue bayarin kok "
" Sok kaya Lo mal ha-ha-ha"
" Emang gue kaya,baru sadar Lo?"
Flashback off•
Malik melamun dan terdiam sunyi.
" Mal?kok kamu bengong sih? katanya kita mau ke pameran,ayo dongg"
Peila mengguncang tubuh Malik gemas dan Reina mencoba melihatnya dengan sabar
" Iyaa iyaa ayo."
" Lo yakin ga mau ikut rein?seru loh,biasanya ada badut hello Kitty kaya waktu gue di Swiss"(oceh peila happy)
" Gue ga suka Pei,gue balik ya."
Reina pergi dan Malik masih menatap kepergian Reina dengan sesal
Padahal gue tau Lo mau ikut rein,maafin gue__
Peila dan Malik pergi menuju sebuah pameran hello Kitty,ada beberapa badut hello Kitty,dan figura pajangan terpampang unik di sebuah tembok besar.Ada juga bazar boneka serta permainan yang menyangkut hello Kitty ,semisal hadiahnya mendapat kipas hello Kitty atau bahkan boneka besar hello Kitty merah merona.
" Pei,aku kangen deh waktu kita berebutan mainan di mall waktu itu"
" Oh iya ya!hahaha kamu lucu tau mal,btw itu ada game disana,ikut yuk!"
Peila menggandeng lengan Malik erat karna di pameran ini amat ramai dan banyak orang ketika itu peila terjatuh dan kaki nya terluka
" Aww!"..
" Pei,duduk dulu.kaki kamu berdarah dikit"
" Sakit nya dikit kok mal,yuk kesana lagi"
" Aku ga mau biarin kamu jalan kaki,aku gendong kamu yah"(tutur Malik)
Peila merasa senang dan ia menaiki punggung Malik dan memeluk nya erat
Di jarak lain....
Lo tampak biasa aja tanpa gue ya mal,bahkan kehadiran peila jauh lebih baik membuat Lo tertawa...___-reina
" Sampai!!!yuk turun.."
" Aku yang di gendong kenapa aku yang capek ya hahaha"
" Ada ada aja kamu Pei,jadi kamu mau main game yang mana?"
" Kita lawan basket yuk!masukin bola ke ring basket hello kitty itu,yang banyak kan menang,berarti harus nurutin kemauan yang menjadi pemenangnya,gimana? setuju ga?"(ucap peila gembira)
Malik tersenyum lebar dan mencubit pipi peila gemas
" Apa sih yang ga buat kamu Pei"
" Asikk!jadi deal ya???"
" DEAL!"
Mereka pun memulai game nya dengan asik dan skor akhir pemenangnya adalah Malik
" Yahhh aku kalah"(keluh peila cemberut)
" Yes!!aku menang.Berarti aku nih ya yang minta sesuatu?"
" Iya iya kamu,jadi kamu mau apa?"
" Aku mau kamu jadi pacar aku"(tutur Malik)
Peila terkejut dan melihat Malik dengan tatapan tak yakin
" Mal?kamu serius?"
" Aku sayang kamu ga akan pernah berubah dari dulu,Peila Amora"
Peila membungkam mulutnya namun ia memancarkan senyum nya diam-diam
" Kamu percaya kan sama aku?kalau cinta aku dari dulu ga akan pernah berubah sama sekali ke kamu, walaupun banyak rintangan"
" Reina?dia siapa kamu mal?"(tanya peila menatap Malik serius)
Malik menetralkan senyum nya,ia teringat ketika ia memutuskan Reina saat itu.Ya!yang ia tahu adalah Reina tidak mencintai Malik dan Malik mungkin harus sebaliknya begitu.
" Dia Teman baik aku pei"
Kamu bohong mal___
" Kamu mau kan terima aku jadi pacar kamu?"
Peila melamun sejenak dan memikirkan sesuatu yang tak harus ia fikirkan
" Aku mau mal.."
Malik tersenyum lebar dan langsung membawa peila ke pelukan hangat nya,rasanya ia ingin mengatakan pada dunia bahwa rindu selama apapun pasti akan bertemu
" Makasih Pei,i love you "
" I love you too"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Teen FictionAkhirnya aku tahu bahwa mencintai tak perlu syarat. Hai Lelaki tampan yang kugemari setiap saat! Terimakasih telah menjadi bagian dikisah hidupku yang penuh tanda tanya ini.. Terimakasih sudah mau meluangkan hatimu hanya untuk diriku yang tak bergun...
