Tidak semua mewakili rasa.
Tidak sepihak mencintai rasa.
Secara tidak langsung,
Kamu harus memiliki rasa
Terkadang sesuatu tak perlu perasaan jika sudah seperti ini..
-dirga-
" Lo ada apa sama reina?Lo ternyata ga lebih dari cowo labil."
" Bukan urusan Lo"
" Ini jadi urusan gue,karna Reina sahabat gue."
" Lo udah punya Peila,jangan Maruk buat dapetin reina."
Dirga melengos dan Malik menarik lengan nya kasar
" Gue ga suka Lo deket-deket Reina,gue pastiin Reina bakal benci Lo" tegas Malik
" Terserah"
-
" Gue.,di tembak Dirga"Plak;!
Arum menggelepak lengan Reina keras" Lo serius???"
" Muka gue ga keliatan bercanda kan?"Reina menghembuskan nafasnya kasar di Sembarang tempat
" Lo terima?"
" Belum gue jawab, gue masih bingung"
" Malik gimana??"
Reina membulatkan matanya dan menatap Arum lekat
" Dia bukan siapa-siapa gue"
" Tapi dia sayang sama Lo"
" Dia sayang sama pacarnya,jangan libatkan gue"
" Gue yakin Malik sayangnya sama Lo, percaya sama gue"
" Lo halu"
Tiba-tiba..
" Rein itu ada Malik"
" Rein gue mau ngomong sama Lo"
" Apa?"
" Disana ya"
Suasana amat canggung di antara Reina dan malik,Malik menatap Reina dengan penuh teliti
" Lo suka sama dirga?"
" Lo ketemu gue cuma mau ngomong ini doang?"
" Ini penting buat gue" cecar Malik
" Lo tuh aneh."
Malik heran.
" Gue cuma mau mastiin aja rein,Lo ga perlu kegeeran"
What!?kegeeran!?
" Gue rasa Lo harus banyak minum air putih biar fokus."
" Gue serius,Lo suka sama dirga?"
" Mau gue suka atau engga,apa masalah nya sama Lo?" Protes Reina
" Ini ada masalahnya sama gue,karna gue ga mau Lo pacaran sama Dirga"
" Dia sepupu Lo,masa iya Lo jelek-jelekin sepupu sendiri"
" Dia laki-laki ga baik."
" Dia laki-laki baik,ada juga Lo yang ga baik,tukang nge-judge orang tanpa liat aslinya" Omel rein
" Gue tau banget sifat Dirga,dia ga pernah berubah ,Lo harus percaya sama gue rein"
Reina sudah merasa malas dengan perbincangan ini
" Lo makin ga jelas tau ga sih" kesal rein
" Sejak dia di tinggal mantan nya, kehidupan nya makin buruk dan menjadi-jadi dan itu karna mantan nya dia jadi kaya gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Подростковая литератураAkhirnya aku tahu bahwa mencintai tak perlu syarat. Hai Lelaki tampan yang kugemari setiap saat! Terimakasih telah menjadi bagian dikisah hidupku yang penuh tanda tanya ini.. Terimakasih sudah mau meluangkan hatimu hanya untuk diriku yang tak bergun...