Seluruh siswa siswi kelas 11 IPA melaksanakan olahraga,ada yang bermain basket,voli dan lain-lain.
Tapi tidak untuk Reina,rein justru merenung di kelas sendirian dan izin dengan alasan ia sakit." Rein,Lo beneran gak mau ikut olahraga?" (Tanya arum)
" Gue lagi ga enak badan rum,Lo aja ya"
" Oke,kalo makin sakit mending Lo ke UKS aja yaa,gue sama Ani ke lapangan dulu "
" Oke "
___
" Kemana Reina ?"Ujar seseorang di balik Arum dan membuat arum menoleh.
Ya,hari ini jam pelajaran olahraga bagi kelas dua belas dan kelas sebelas IPA." Ka Malik?i-itu kak,Reina sakit"
" Lo kenapa kalo ngomong sama gue gagap gitu,santai aja kali"
Arum pun reda dan tenang
" Iya maaf kak"
" Dimana Reina?"
" Kelas kak"
Malik menepuk pundak Reina halus
" Kalo kamu sakit,bilang.Kita ke UKS sekarang"(ujar Malik)
Membuat Reina menoleh,kini kepalanya pusing dan berat serta melayang-layang.
" Gue gapapa kok,lebay kalo ke UKS"
" Jangan sok kuat gitu,aku tau kamu lemes.Muka kamu pucet banget,aku khawatir sama kamu"(tutur Malik lembut)
Reina mencoba berdiri namun alhasil ia terjatuh ke pelukan Malik
Sosok bola mata hazel saling menatap ria namun Reina terasa nyaman berada disana." I love you Reina Ayundhira " (lirih Malik sambil menatap lekat wajah manis Reina)
" L-l-lo bilang apa?"
" Kamu belum bisa bahasa Inggris ya,yaudah aku translate deh
'aku cinta kamu' "Blush____!
" Lepasin gue,gue mau ke UKS"(ucap Reina kaku dan merasa malu)" Muka kamu merah banget,ayo kita ke uks kamu butuh obat penunda baper hahahaha"(jawab Malik tertawa terbahak bahak)
" Apa sih Lo,jadi Anter gue gak nih!?"
" Jadi dong,yuk"
_
" Rum,kaki gue sakit banget ih"(keluh Ani pada Arum)
Kini mereka berada di pinggir lapangan setelah olahraga.
" Kenapa Lo ?"" Kram banget rasanya,sumpah kaki gue berasa mau copot"
" Gue ambilin obat di UKS ya,Lo tunggu sini"(ucap Arum)
" Thx rum"Bruk!!
" Lo hati-hati dong kalo jalan,tangan gue jadi sakit!"(omel Arum sambil memegang lengan nya yang terasa nyeri)
Ya!dia menabrak seorang lelaki berperawakan tinggi namun memakai baju bebas alias bukan seragam,seperti nya dia bukan siswa disini.
" Aku minta maaf ya ,ga sengaja,kamu gapapa?ada yang luka engga?"(ujar lelaki itu lembut penuh hawatir)
Arum menoleh terkesiap ia memandang lelaki itu,bukan karena ia tampan,namun ia seperti pernah melihat lelaki ini.
" Eh "
" Gimana?kamu ada yang sakit ga?saya bawa kamu ke UKS yahh?"
(Tuturnya)" Gu-gu-gue gapapa kok "
Aneh,tadi marah-marah sekarang malah gapapa..hmm dasar cewek___-lelaki itu
" Kamu kenapa?"
" Gue gapapa!"( Arum pergi melengos )
Gue pernah liat dia!tapi dimana?astaga!itu man----------
" Rum?Lo ngapainn disini?"
(Tanya Reina tiba" disampingnya)Reina habis dari UKS dan ia melihat Arum di ujung perpustakaan sambil menatap bingung dan heran.
" Reina! astaga,Lo harus tau!!"
" Tau apa sih?Lo kenapa kek orang ketakutan gitu si"(omel rein heran)
" Gue lihat dia rein......"(ucap Arum)
Reina bingung dan bertanya-tanya.
" Dia siapa?"
" Mantan Lo rein"Mantan?
Maksud Arum?
Ahh!ini tidak mungkin!
Mungkin Arum salah lihat atau dia memang lagi halu
Ini bener bener ga mungkin" M-m-mm-maksud Lo?wah ngaco Lo"(jawab rein tertawa)
" Gue ga ngaco Reina,gue beneran liat Rayi..."( Tutur jelas Arum)
Ah!
Ini tidak mungkin
Rayi tidak mungkin ada disini!
Rayi sudah pindah ke luar negeri
Mana mungkin ia kembali..
Ini semua kebohongan!______" Reina? Lo baik-baik aja kan?"
Argh!
Sakit!
Buram!
Kemudian....Gelap!
-
" Ini kenapa Reina bisa pingsan!jawab Lo berdua!"( Omel Malik mengintrogasi Ani dan Arum )Ani dan Arum tampak ketakutan dan Bingung harus berbicara apa.
" Jawab!Lo berdua masih punya mulut buat bicara kan?tadi tuh Reina sama Lo berdua setelah keluar dari UKS,terutama Elo ARUM"
(teriak Malik marah)" Gue bisa jelasin kak, tadi tuh bukan karena kita berdua"(elak Arum )
" Gue ga ada di tempat kejadian kak" (elak Ani)
" Terus siapa?gue harus salahin siapa selain ke elo berdua sahabatnya"
Tiba-tiba..
" Malik,udah.Jangan salahin mereka,ini salah gue tadi gue pusing terus gue ga tahan "
(tutur Reina lemas dan berbaring di ranjang UKS)" Gue masih mau nanya sama elo rum,Lo cerita apa aja sampe Reina pingsan kayak tadi?"
" Gu-gu-gue...ga cerita apa-apa kok"
" Gue tau Lo bohong"
" Malik!udah!gue bilang cukup,!mending Lo keluar dari sini,gue ga butuh elo"( ucap rein)
Sakit.
Itu yang dirasakan Malik saat ini
Ketika ia perduli pada seseorang
Namun di salah artikan." Tapi rein__"
Reina memalingkan wajahnya marah
" Oke,gue keluar"
Gue akan buat Lo nyesel karna sudah berurusan dengan hati gue___-malik
Thx for reading!!!!!
Muwahhhh❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Teen FictionAkhirnya aku tahu bahwa mencintai tak perlu syarat. Hai Lelaki tampan yang kugemari setiap saat! Terimakasih telah menjadi bagian dikisah hidupku yang penuh tanda tanya ini.. Terimakasih sudah mau meluangkan hatimu hanya untuk diriku yang tak bergun...