"Rum."
" Apa rein?"
" Menurut Lo,cinta itu apa?"Arum melongo lebar ketika Reina menanyakan hal yang tak pernah terucap oleh Reina sepanjang hidup nya
" Sehat rein?" Ujar Arum sambil memeriksa kening Reina
" Gue sehat keles!"
" Aneh banget pertanyaan Lo" sontak Arum
" Ya ga salah kan gue nanya"
" Menurut gue, cinta itu anugerah Tuhan yang paling penting, wajib kita hargai dan kita miliki" Singkat Arum
" Secara umum nya apa?"
" Cinta adalah menjaga 3 syarat"
" Syarat? Make syarat segala"
" Iya make syarat,nikah aja ada syaratnya! Syarat pertama adalah menjaga sifat,syarat kedua adalah menjaga fisik,dan syarat ketiga adalah syarat yang paling harus di miliki,yaitu menjaga hati." Jelas Arum
Reina diam dan menatap langit-langit kosong.
" Kalau kita jatuh cinta sama orang, sebagian orang terlalu banyak menyembunyikan perasaan nya.Tapi, menurut gue itu kurang bagus karna dengan kita menyembunyikan perasaan kita, secara tidak langsung kita akan kehilangan orang yang kita cinta" Lanjut arum
Reina menatap Arum serius,ia melihat setiap inci bulu mata Arum dengan detail
" Lo kenapa rein?" Tanya arum heran
" Gue gapapa"
" Gue kasih tau ya sama Lo,selagi Lo cinta,suka atau apapun itu.Ungkapin aja.Urusan hati dia timbal balik kepada Lo itu belakangan.Yang terpenting dia udah tau apa yang Lo rasain "Reina memalingkan wajahnya ke sembarang tempat.
Jangankan menyatakan,ketemu aja udah ga bakal mungkin lagi___-gumam Reina
" Lo kebanyakan nonton drama action berantem-beranteman,jadi kalo ketemu cowok bawaan nya bukan jatuh cinta,malah pengen nabok.Hahahaha"
" Gue lakban mulut Lo rum!"
" Ya maap,Haha "
" Jatuh cinta cuma bikin patah hati,Jadi gue ga mau jatuh cinta" singkat Reina
" Buktinya Lo jatuh cinta sama Rayi" Skak Arum
Reina hanya kaget dan diam tak berkata apapun.
" Itu beda.Ga bisa di samain sama lelaki manapun" Jawab Reina tenang
" Sama-sama laki-laki! Btw,kemarin gue liat ka Malik pulang bareng sama Peila,kok mereka udah kaya kenal lama ya?perasaan si peila anak baru deh disini" Ujar Arum heran
" Mereka teman kecil" jawab Reina enteng
" Ha?serius Lo? kok kaya bukan temenan sih,mesra gitu gayanya"
" Tau ah"
Reina pergi dan Arum hanya mengedikkan bahu karna heran melihat tingkah Reina
-
Malik menata rambut nya dengan baik karna hari ini ia akan ke kelas peila" Mal!kok Lo diem-diem aja sih jadian sama anak baru itu" omong Fadil
" Tau Lo mal! jelas-jelas cantikan Reina kemana-mana kali" lanjut Abi
Malik menatap kedua sahabatnya tajam
" Diem Lo berdua!berisik!"
" Ye di kasih tau nya"
" Peila jauh lebih baik daripada cewe jahat itu"
Cewe jahat?______fikir abi
" Mau kemana Lo mal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Teen FictionAkhirnya aku tahu bahwa mencintai tak perlu syarat. Hai Lelaki tampan yang kugemari setiap saat! Terimakasih telah menjadi bagian dikisah hidupku yang penuh tanda tanya ini.. Terimakasih sudah mau meluangkan hatimu hanya untuk diriku yang tak bergun...