" Lo tau gak sih!tuh cewe beranian banget ngomong sama kak Malik "
" Liatin aja,suatu saat mereka bakal jadian"
" Ih gue ga setuju,cewe sok kecakepan kaya gitu,anak baru sok gaya"
" Gue ga setuju,rein cantik kok daripada Lo kegatelan alias ganjen"
Beberapa ocehan siswa-siswi lalu lalang tidak d hiraukan oleh Arum,ia merasa tidak terima Sahabat baik nya di jelek jelekkan seperti itu,hari ini rein memang tidak masuk sekolah karna sebuah konflik.
" HEH! NGOMONG APA LO ?SINI MAJU!" (Tegas Arum)
" Jagain sahabat gatel Lo itu,jangan ganjen sama cowok gue "( jawab Arin salah satu anak IPS 2 yang menyukai Malik)
" Apa?!gue ga salah denger?cowok Lo? ngaca,Lo lebih buruk dari sahabat gue,jangan sok bandingin sama sahabat gue "
" Berani ya Lo!sini maju!"(ujar Arin menantang)
" Ayo sini!!!!!!"
Menit itu juga mereka beradu argumen bahkan bermain fisik,namun semua telerai dengan cepat.
" CUKUP!!!!!!ADA APA INI?"( Ucap pak Rando datang)
" Ini nih pak,si cabe nyari ribut sama saya"( bela Arum)
" Asal ngomong ya Lo,Lo tuh gabisa jagain sahabat Lo itu!hukum dia aja pak;" (bela Arin)
" Dia pak!"
" Dia!"
" Dia!"
" Dia!"" Kalian berdua ikut saya ke ruang bk!" (Tegas pak Rando)
" Ini semua gara-gara Lo ya!jangan harap Lo tenang!"
~
Sore ini.,
Senja ini.,
Bayangannya terlintas di benaknya
Bagaimana mungkin hari ini tepat hubungan akhir-nya dengan sosok masa lalu nya yang kelam menurutnya." Lo kenapa? " (Ucap lelaki di sebelahnya)
" Gue gapapa,Lo ngapain sih ajak gue kesini?!gue ga suka sama tempat ginian,jangan sok kaya deh ajak gue ke cafe mahal kaya gini "
(jawab rein)" Jangan menjudge orang sebelum tau aslinya,Lo belum jawab sebenarnya Lo kenapa?"
Flashback on•
16 Desember 2016
" Kamu tahu ga,Apa yang paling berharga di hidup aku saat ini? "
" Apa?pasti bunda Maya kan?"
" Itu sudah pasti lah sayang"
" Lalu apa?"
" Kamu "( jawab lelaki itu penuh arti)Tatapan nya,amat mencintai,tak ingin lepas,tak ingin lekas pergi namun inilah alur waktu yang tak mampu dibuat rencana.
" Aku? kenapa bisa aku? Pasti kamu lagi menghibur aku karna tadi aku nangis di kejar ondel-ondel,iya kan?hmmm"
" Kamu amat berharga buat aku lebih dari apapun,aku belum siap kehilangan kamu dan aku ga pernah ada niat buat meninggalkan kamu"(jelas lelaki itu)
" Kalau pada akhirnya kamu meninggalkan aku ?"
" Aku siap mati "
" Rayi..."
" Iya? "
" Jangan pernah bicara itu lagi,itu menyakitkan"(ujar rein)
" Rein,jangan pernah menjatuhkan hatimu kepada hati manusia.Sebab,tak ada titik temu nya "
Flashback off•
" Woi kutu kupret!gue berasa ngoceh Sama Manusia batu tau gak"
" Nama gue Reina,bukan kutu kupret.Dasar penculik jelek!"
Oh namanya reina,oke rein..ini awalnya.kita mulai________-malik
" Penculik?mana ada penculik ganteng kaya gue,dasar aneh.Btw,Lo gak mau tau nama gue nih? mumpung gue lagi baik dan buka lowongan pemberitahuan nama nih "
" Lo tuh berisik banget ya,mending Lo Ajak gue pulang kalo Lo masih mau ngoceh ga jelas kaya gitu"(risih rein )
" Nama gue MALIKA DEANOVA ABRAM,Lo bisa panggil gue Malik"(ucap Malik memperkenalkan diri)
" Penjaga pintu neraka? "(Jawab rein cuek)
" Lo ngelawak?"
" Gak "
" Lo mau minum apa?pesen sesuka lo"
" Gue ga tertarik,sorry! "
" Lo tuh batu banget sih rein jadi cewek"
" Jangan sok kenal sama gue "
" Kan gue udah kenalan sama Lo,boleh kan gue kenal Lo lebih dari perkenalan tadi? "
Sukses membuat rein ternganga lebar namun reaksinya kembali biasa saja.
" Mana mau gue kenalan sama penculik receh kaya Lo "
" Gue satu sekolah sama Lo kali ,Darimana wajah gue bisa Lo kategorikan sebagai penculik? Dasar cewe aneh"
Ni cowok sok kenal banget,udh mana modus,jijik!_______-guman rein
" Mba!coffe latte nya dua ya,yang satu gula nya dikit aja,takut dia diabetes soalnya dia udah manis "
(ucap Malik sambil melirik ke arah rein,namun rein memutar bola mata nya malas)" Oke ,coffe latte nya dua,yang satu gula nya sedikit karna takut diabetes dan karna mba nya sudah manis,Di tunggu ya mas Malik"(ujar seorang pelayan ramah)
" Lo kenapa sih jadi cewek cuek banget?"(tanya Malik pada rein)
" Gue?biasa aja tuh,Lo nya aja bawel nya nauzubillah"
" Lo gak tau gue siapa?"
Mata nya..
Saling beradu mengalihkan dunia
menandakan penuh arti dan sama saja bahwa nan senja tak pernah berakhir." Lo manusia penculik yang baru gue kenal langsung ajak gue ke caffe kaya gini"( jawab rein ceplos)
" Ckck!makin aneh ni cewe"
" Elo yang aneh "
" Lo dendam ya sama gue? gara-gara apa sih?"
" Karna Lo penculik"
" Oke gue minta maaf kejadian tadi,tapi yang jelas gue bukan penculik,dan gue ga pernah punya niatan nyulik cewe cuek kaya Lo"
" Udah?bawel nya?"
" Ya ya terserah Lo deh ,minum tuh Kopi nya gue jamin Lo suka."
" Kenapa Lo liatin doang?minum lah"(lanjut nya)
" Lo gak racunin gue kan?" (Ujar rein mengintimidasi)
Ia menatap bola mata lekat Malik secara singkat,Mata mereka beradu seakan semuanya penuh tanya dan ....
" Jangan liatin gue kaya gitu,gue ga bakal tanggung jawab kalo elo nantinya jatuh cinta sama gue"( Malik)
Rein buru-buru menjauhkan pandangan nya dari wajah tampan malik.
Ya!Malik memang laki-laki yang bisa di kategorikan lelaki sempurna,dengan tubuh berotot kekar,wajah manis,rambut berjambul sederhana,perut sixpack yang selalu membuat kaum wanita enggan menjauhkan pandangan nya kepada Malik.Tak salah jika ia di idam-idamkan oleh setiap siswi di SMA REILISH.
" Apaan sih Lo,ga jelas banget"
" Kenapa gerogi?iya kan bener?itu juga kalo Lo masih menjadi wanita waras dan masih suka sama cowok."(lirik Malik yang membuat rein melotot)
" APA LO BILANG?GUE GA WARAS?!YANG ADA ELO YANG GA WARAS,PUNYA NIATAN NYULIK GUE TADI DI JALAN"
" Ternyata yang lebih bawel itu elo"
Thx sudah membaca!!!!!🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Fiksi RemajaAkhirnya aku tahu bahwa mencintai tak perlu syarat. Hai Lelaki tampan yang kugemari setiap saat! Terimakasih telah menjadi bagian dikisah hidupku yang penuh tanda tanya ini.. Terimakasih sudah mau meluangkan hatimu hanya untuk diriku yang tak bergun...