~3{Silam}

66 17 4
                                    

" Lo tau gak sih!tuh cewe beranian banget ngomong sama kak Malik "

" Liatin aja,suatu saat mereka bakal jadian"

" Ih gue ga setuju,cewe sok kecakepan kaya gitu,anak baru sok gaya"

" Gue ga setuju,rein cantik kok daripada Lo kegatelan alias ganjen"

Beberapa ocehan siswa-siswi lalu lalang tidak d hiraukan oleh Arum,ia merasa tidak terima Sahabat baik nya di jelek jelekkan seperti itu,hari ini rein memang tidak masuk sekolah karna sebuah konflik.

" HEH! NGOMONG APA LO ?SINI MAJU!" (Tegas Arum)

" Jagain sahabat gatel Lo itu,jangan ganjen sama cowok gue "( jawab Arin salah satu anak IPS 2 yang menyukai Malik)

" Apa?!gue ga salah denger?cowok Lo? ngaca,Lo lebih buruk dari sahabat gue,jangan sok bandingin sama sahabat gue "

" Berani ya Lo!sini maju!"(ujar Arin menantang)

" Ayo sini!!!!!!"

Menit itu juga mereka beradu argumen bahkan bermain fisik,namun semua telerai dengan cepat.

" CUKUP!!!!!!ADA APA INI?"( Ucap pak Rando datang)

" Ini nih pak,si cabe nyari ribut sama saya"( bela Arum)

" Asal ngomong ya Lo,Lo tuh gabisa jagain sahabat Lo itu!hukum dia aja pak;" (bela Arin)

" Dia pak!"
" Dia!"
" Dia!"
" Dia!"

" Kalian berdua ikut saya ke ruang bk!" (Tegas pak Rando)

" Ini semua gara-gara Lo ya!jangan harap Lo tenang!"

~
Sore ini.,
Senja ini.,
Bayangannya terlintas di benaknya
Bagaimana mungkin hari ini tepat hubungan akhir-nya dengan sosok masa lalu nya yang kelam menurutnya.

" Lo kenapa? " (Ucap lelaki di sebelahnya)

" Gue gapapa,Lo ngapain sih ajak gue kesini?!gue ga suka sama tempat ginian,jangan sok kaya deh ajak gue ke cafe mahal kaya gini "
(jawab rein)

" Jangan menjudge orang sebelum tau aslinya,Lo belum jawab sebenarnya Lo kenapa?"

Flashback on•

16 Desember 2016

" Kamu tahu ga,Apa yang paling berharga di hidup aku saat ini? "

" Apa?pasti bunda Maya kan?"

" Itu sudah pasti lah sayang"

" Lalu apa?"
" Kamu "( jawab lelaki itu penuh arti)

Tatapan nya,amat mencintai,tak ingin lepas,tak ingin lekas pergi namun inilah alur waktu yang tak mampu dibuat rencana.

" Aku? kenapa bisa aku? Pasti kamu lagi menghibur aku karna tadi aku nangis di kejar ondel-ondel,iya kan?hmmm"

" Kamu amat berharga buat aku lebih dari apapun,aku belum siap kehilangan kamu dan aku ga pernah ada niat buat meninggalkan kamu"(jelas lelaki itu)

" Kalau pada akhirnya kamu meninggalkan aku ?"

" Aku siap mati "

" Rayi..."

" Iya? "

" Jangan pernah bicara itu lagi,itu menyakitkan"(ujar rein)

" Rein,jangan pernah menjatuhkan hatimu kepada hati manusia.Sebab,tak ada titik temu nya "

Flashback off•

" Woi kutu kupret!gue berasa ngoceh Sama Manusia batu tau gak"

" Nama gue Reina,bukan kutu kupret.Dasar penculik jelek!"

Oh namanya reina,oke rein..ini awalnya.kita mulai________-malik

" Penculik?mana ada penculik ganteng kaya gue,dasar aneh.Btw,Lo gak mau tau nama gue nih? mumpung gue lagi baik dan buka lowongan pemberitahuan nama nih "

" Lo tuh berisik banget ya,mending Lo Ajak gue pulang kalo Lo masih mau ngoceh ga jelas kaya gitu"(risih rein )

" Nama gue MALIKA DEANOVA ABRAM,Lo bisa panggil gue Malik"(ucap Malik memperkenalkan diri)

" Penjaga pintu neraka? "(Jawab rein cuek)

" Lo ngelawak?"

" Gak "

" Lo mau minum apa?pesen sesuka lo"

" Gue ga tertarik,sorry! "

" Lo tuh batu banget sih rein jadi cewek"

" Jangan sok kenal sama gue "

" Kan gue udah kenalan sama Lo,boleh kan gue kenal Lo lebih dari perkenalan tadi? "

Sukses membuat rein ternganga lebar namun reaksinya kembali biasa saja.

" Mana mau gue kenalan sama penculik receh kaya Lo "

" Gue satu sekolah sama Lo kali ,Darimana wajah gue bisa Lo kategorikan sebagai penculik? Dasar cewe aneh"

Ni cowok sok kenal banget,udh mana modus,jijik!_______-guman rein

" Mba!coffe latte nya dua ya,yang satu gula nya dikit aja,takut dia diabetes soalnya dia udah manis "
(ucap Malik sambil melirik ke arah rein,namun rein memutar bola mata nya malas)

" Oke ,coffe latte nya dua,yang satu gula nya sedikit karna takut diabetes dan karna mba nya sudah manis,Di tunggu ya mas Malik"(ujar seorang pelayan ramah)

" Lo kenapa sih jadi cewek cuek banget?"(tanya Malik pada rein)

" Gue?biasa aja tuh,Lo nya aja bawel nya nauzubillah"

" Lo gak tau gue siapa?"

Mata nya..
Saling beradu mengalihkan dunia
menandakan penuh arti dan sama saja bahwa nan senja tak pernah berakhir.

" Lo manusia penculik yang baru gue kenal langsung ajak gue ke caffe kaya gini"( jawab rein ceplos)

" Ckck!makin aneh ni cewe"

" Elo yang aneh "

" Lo dendam ya sama gue? gara-gara apa sih?"

" Karna Lo penculik"

" Oke gue minta maaf kejadian tadi,tapi yang jelas gue bukan penculik,dan gue ga pernah punya niatan nyulik cewe cuek kaya Lo"

" Udah?bawel nya?"

" Ya ya terserah Lo deh ,minum tuh Kopi nya gue jamin Lo suka."

" Kenapa Lo liatin doang?minum lah"(lanjut nya)

" Lo gak racunin gue kan?" (Ujar rein mengintimidasi)

Ia menatap bola mata lekat Malik secara singkat,Mata mereka beradu seakan semuanya penuh tanya dan ....

" Jangan liatin gue kaya gitu,gue ga bakal tanggung jawab kalo elo nantinya jatuh cinta sama gue"( Malik)

Rein buru-buru menjauhkan pandangan nya dari wajah tampan malik.

Ya!Malik memang laki-laki yang bisa di kategorikan lelaki sempurna,dengan tubuh berotot kekar,wajah manis,rambut berjambul sederhana,perut sixpack yang selalu membuat kaum wanita enggan menjauhkan pandangan nya kepada Malik.Tak salah jika ia di idam-idamkan oleh setiap siswi di SMA REILISH.

" Apaan sih Lo,ga jelas banget"

" Kenapa gerogi?iya kan bener?itu juga kalo Lo masih menjadi wanita waras dan masih suka sama cowok."(lirik Malik yang membuat rein melotot)

" APA LO BILANG?GUE GA WARAS?!YANG ADA ELO YANG GA WARAS,PUNYA NIATAN NYULIK GUE TADI DI JALAN"

" Ternyata yang lebih bawel itu elo"

Thx sudah membaca!!!!!🍁

I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang