Jaemin baru saja mau njalanin motornya. Tapi matanya tiba-tiba melihat Yuna sama Yohan yang lagi ngobrol. Pas dia mau jalan, tiba-tiba dia lihat si Yohan naik ke motornya Yuna dan ngga lama setelah itu si Yuna juga naik. Jadi mereka boncengan dan langsung melesat pergi.
Anehnya si Jaemin malah melamun. Sampai si Hangyul klakson yang dari tadi mau mundur dari parkiran ngga bisa karena si Jaemin malah diam di tempat.
“Jaem, awas.” Pekik Hangyul yang mulutnya udah ketutup helm.
Jaemin langsung sadar dan langsung pergi gitu aja. Apa lo cemburu Jaem?
💄💄💄
Malam itu Yuna sengaja matiin handphonenya buat ngehindarin Yohan. Bukan apa-apa, si Yuna Cuma ngga mau aja balas pesan dari cowok dingin itu. Alasan keduanya, si Yohan itu banyak yang suka dan Yuna ngga mau jadi cewek beruntung yang mungkin disukai Yohan. Karena dia ngga mau orang-orang membenci dirinya hanya karena hal sepele.
“Yohan? Apa Bener lo suka sama gue?”
💄💄💄
Jalanan masih terlihat ramai kala itu. Si Yohan berjalan keluar dari gang rumahnya entah mau ke mana. Sebenarnya dia itu orang kaya tapi hobinya jalan kaki, apakah ini yang dinamakan ngirit?
Yohan berhenti di depan gerobak yang bertuliskan ‘FRIED CHICKEN NANA’ yang tak lain adalah milik Jaemin.
Jaemin yang sadar akan kedatangan Yohan langsung bersikap natural aja kayak jualan biasanya.
“Mau beli apa?” Jaemin menatap Yohan.
“Paha satu.” Yohan menjawab ketus.
Jaemin langsung membungkus sesuai pesanan Yohan dan ngasih ke Yohan. Tapi pas udah nerima pesanannya, si Yohan langsung nyelonong pergi.
“Bayar!” tahan Jaemin menghadang Yohan.
Dengan tatapan dingin dan datar, Yohan menyunggingkan senyum sinis.
“Gue ngga mau bayar.” Ucap Yohan sinis.
“Gue bilang bayar.” Jaemin serius dengan tatapan dalam.
Yohan tersenyum sinis dan langsung membuang plastik berisi paha ayam itu ke depan.
“Gue ngga jadi beli.” Yohan langsung pergi begitu saja. Sadis.
Jaemin narik nafas dalem-dalem langsung mengambil plastik itu. Dengan tersenyum ia memakan paha ayam itu sendiri.
💄💄💄
Jaemin memarkirkan motornya di parkiran biasanya. Pas dia udah ngelepas helmnya, matanya melihat cewek lagi ngaca sambil ngoles lipstik. Jaemin hafal banget dan udah bisa mbak itu siapa. Kemudian dia turun dari motornya terus ngehampirin si cewek, Yuna.
“Ngga punya kaca lo dirumah ?” tanya Jaemin sambil cengengesan kaya biasanya.
Yuna melihat sekilas olesan lipstiknya dan langsung natap Jaemin.
“Cantik ngga?” tanya Yuna sambil memperlihatkan lipstik yang dipegangnya.
“Itu bukan manusia, jadi gue ngga bisa nilai dia cantik atau ngga.” Jaemin gelengin kepalanya saking heran sama sikap Yuna.
“Kalau gue yang make, cantik ngga?” Yuna sambil tersenyum dan mendadak berpose bak seorang model yang lagi photoshoot.
Jaemin heran seketika. Akhirnya dia Cuma bisa ketawa melihat polah si Yuna yang dinilai konyol itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIPSTICK 💄 (X1 SKZ NCT ITZY) ☑
Fanfic[Finish] Jaemin tidak menyangka harus sebangku dengan cewek pengoleksi Lipstick, Yuna. Obsesi terhadap lipstick selalu membuat Jaemin jengkel dan keheranan. Apalagi Yuna selalu memberi nama di setiap lipstick yang ia miliki. Bahasa Tidak Baku • Sta...