💄18💄

505 60 14
                                    

Yiren tersenyum bahagia natap cerminnya sendiri. Hari ini dia berdandan cantik karena mau ketemu sama orang yang bisa dibilang paling dia sukai, Jaemin.

Secara mengejutkan, kemarin Jaemin ngirim pesan ke dia buat ngajak ketemuan di tempat biasanya. Yiren bahagia banget dong, bahagia banget malah. Ngga heran kalau dia sekarang pake dress cantik yang baru dia beli kemarin dan olesan-olesan cantik di pipinya yang mulus itu. Ngga lupa biar mukanya makin hidup, dia pake lipstik warna Pink kesukaannya.

Sebelum pergi dari kamarnya, Yiren tersenyum dulu di depan cerminnya. Saking bahagianya ya begitu ya, iya.

💄💄💄

Hangyul sudah nunggu Yeji di taman sesuai kesepakatan sebelumnya. Awalnya Hangyul mau jemput, tapi Yeji ngga mau.  Tapi yang bikin Hangyul heran adalah, Yeji ngga datang sendiri tapi sama kembarannya, Hyunjin.

“Loh kok...” Hangyul nunjuk Hyunjin gagap.

“Kenapa? Kata Yeji lo ngajak dia jalan? Pumpung ini Minggu kan sekalian gue ikut daripada gabut dirumah.” Jelas Hyunjin tanpa diminta.

Yeji hanya tersenyum mendengar penjelasan Hyunjin. IA juga melihat Hangyul yang masih berdiri mematung. Yeji meraih tangan Hangyul dan tersenyum.

“Ayo.” Ajaknya.

Yeji berdiri diantara cogan tampan itu. Dan yang bikin iri lagi, tangannya megang dua cogan itu. Lucunya mereka nurut gitu aja dipegang Yeji. Menang banyak, Yeji. Entah secara kebetulan atau apalah, Ryujin juga ada disana.

“Ryujin!!!” seru Yeji antusias dan langsung berlari menghampiri Ryujin yang ngga jauh dari mereka.

“Ngapain lo di sini?” tanya Yeji penasaran.

“Gue?” Ryujin langsung natap Hangyul.

“Eh.. Yeji gue mau ngomong sama lo. Ryujin, lo temenin Hyunjin ya?” Hangyul langsung natap Ryujin kode.

“Loh kenapa jadi gue sama Ryujin?” Hyunjin bingung sendiri.

Hangyul langsung narik Yeji menjauh dari mereka berdua. Hyunjin dan Ryujin diam di tempat dan saling natap.

“Jin..” sapa Hyunjin kikuk, alias canggung.

“Cari minum yuk, gue haus.” Ajak Ryujin yang udah jalan duluan. Mau ngga mau Hyunjin ngintil aja.

💄💄💄

Tadi malam secara dadakan Yohan nelfon Yuna ngajak main. Dan sekarang Yuna udah siap-siap nunggu dijemput Yohan di depan rumahnya. Ngga lupa dia pake Hana dan kaos warna baby Pink dipadu celana hitam panjang.  Ngga lama kemudian, Yohan dateng pakek mobil.

Yohan turun dari mobil mewahnya dan tersenyum ke arah Yuna, sebaliknya Yuna membalas senyuman itu meski agak canggung karena biasanya Yohan mukanya dipatok datar. Dengan manisnya Yohan buka pintu mobilnya dan mempersilahkan Yuna untuk masuk. Berasa jadi tuan putri nih Yuna.

Tanpa sepatah kata apapun, mereka langsung  meluncur ke tempat tujuan.

💄💄💄

Kevin terlihat memilih-milih baju di sebuah toko yang bisa dikatakan kalangan orang atas, alias berkelas.Pas lagi asik-asiknya milih, Lia dateng. Loh kok Lia?

“Kayaknya mama gue daftar pelanggan nomor satu di tokonya itu elo deh, Vin.” Celetuk Lia disamping Kevin sambil ikut-ikutan milih baju.

“Heheh.. Gue mah bawa hoki kan buat toko mama lo. Tiap gue habis ke sini pasti besok stoknya ludes.” Oceh Kevin seperti biasanya dan dibalas Lia dengan anggukan.

LIPSTICK 💄 (X1 SKZ NCT ITZY) ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang