Setelah Yohan nyatain perasaanya tanpa mau dijawab dulu, Yuna bimbang. Dia megang kalung yang Yohan kasih sambil melamun di jendela kamarnya. Dia menghela nafas panjang terus nyimpen kalung itu di kotak kecil. Yaa, dia melepas kalung itu dan memilih menyimpannya saja.
💄💄💄
Pagi itu Yuna udah siap-siap mau berangkat sekolah sama motor kesayangannya, Scoopy. Tapi pas dia mau otw, ada motor masuk dan langsung ngehadang dia. Yuna ngga jadi ngidupin motornya. Pas pemilik motor itu buka helm, Yuna kaget. Ternyata itu Yohan.
“Bareng gue aja.” Ajak Yohan santai.
“Gue biasa bawa motor sendiri.” Tolak Yuna canggung.
“Sehari ini aja bareng sama gue.” Paksa Yohan yang ngga mau ditolak.
“Yohan, jangan maksa deh.” Kesal Yuna enggan menerima tawaran Yohan.
“Senyum dong.” Yohan tersenyum manis dan membuat Yuna baper.
Yuna akhirnya menyerah dan langsung ikutan senyum. Prinsip dia kan emang murah senyum dan anti marah. Cuman ini anehnya si Yohan kok sering senyum, bosen kaku kayaknya.
Yuna langsung memarkirkan motornya lagi ke dalam rumah. Setelah itu dia naik ke motor Yohan. Hal itu bikin Yohan tersenyum.
“Ngga pegangan?” Yohan noleh Yuna sedikit.
“Apaan sih lo, Han. Ngga usah cari kesempatan deh.” Kesal Yuna gugup dan sedikit mengatur posisi duduknya.
“Gue kalau bawa motor ngga selow, takutnya lo jatuh.” Yohan langsung menancapkan gas dan membuat Yuna tersentak ke belakang.
Mau ngga mau Yuna megang pinggan Yohan sedikit. Yohan ngelirik sekilas dan tersenyum. Seneng doi bro!
💄💄💄
Pas sampai di parkiran, Jaemin juga baru aja markirin motornya dan langsung lihat Yohan boncengin Yuna. Matanya masih fokus ke mereka berdua.
“Hey, ayo ke kelas.” Ajak Kevin disamping Jaemin.
Jaemin bukannya ngejawab malah ngelamun. Kevin lihat sorotan Jaemin dan langsung penasaran dengan apa yang Jaemin lihat.
“Yohan bonceng Yuna? Akhirnya tu anak ada kemajuan.” Seru Kevin.
Jaemin langsung nyelonong ninggalin Kevin dengan tatapan kosong. Cemburu lu?
“Jaem, tungguin woy!” seru Kevin langsung lari kebirit-birit.
Sementara itu Yuna terlihat masih berdiri di samping Yohan, ya dia nungguin Yohan.
“Makasih udah jemput gue. Tapi besok gue ngga mau lagi lo tiba-tiba jemput gue tanpa ngomong dulu.” Yuna tersenyum manis.
“Kenapa?” Yohan menatap Yuna.
“Yohan, gue ngga mau lo terlalu berharap sama gue.” Yuna masih terus tersenyum.
“Jadi lo belum tentu nerima perasaan gue?” Yohan terlihat datar menatap Yuna.
“Gue butuh waktu.” Yuna tersenyum kemudian membalikkan badan berjalan duluan.
Yohan tersenyum melihat Yuna. Segera saja dia mengikuti Yuna dari belakang.
“Gue harap waktu berpihak sama gue, Yuna.” Batin Yohan.
💄💄💄
Yuna melihat Jaemin cuek dan diam terus dari tadi. Biasanya dia pasti berulah dan membuat perasaanya kesal karena tingkah tengilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIPSTICK 💄 (X1 SKZ NCT ITZY) ☑
Fanfiction[Finish] Jaemin tidak menyangka harus sebangku dengan cewek pengoleksi Lipstick, Yuna. Obsesi terhadap lipstick selalu membuat Jaemin jengkel dan keheranan. Apalagi Yuna selalu memberi nama di setiap lipstick yang ia miliki. Bahasa Tidak Baku • Sta...
