Malam itu Yuna keluar naik motor sendiri. Dia baru aja dari toko kosmetik untuk sekedar membeli lipstik yang menurutnya bagus. Bisa dibilang Yuna ini berlebihan sih kalau soal koleksi lipstik. Barangkali penjual lipstik aja stoknya kalah dibanding dengan koleksi yang dimiliki Yuna.
Tiba-tiba perut Yuna keroncongan. Dirumah sih ada makanan dan Yuna ini jarang jajan. Soalnya duitnya buat beli lipstik, lipstik, dan lipstik. Tapi entah kenapa matanya ngelirik gerobak yang tulisannya FRIED CHICKEN NANA, dan itu bikin Yuna tertarik karena keinget lipstiknya dirumah, si Nana.
Yuna melepas helm dan turun dari motornya. Dia mau beli kentucky.
“Mas, beli kentucky bagian paha dua ya.” Seru Yuna tersenyum saat penjual itu tengah duduk menunduk memakai topi hitam sedang memainkan ponsel.
Penjual itu langsung mendongakan kepalanya dan melihat pembelinya dengan tersenyum dong pastinya, tapi tunggu...
Penjual yang tak lain adalah Jaemin langsung kaget pas lihat yang beli itu adalah Yuna, si bucin lipstik.
Yuna juga yang awalnya senyum ramah jadi senyum aneh. Matanya langsung melirik gerobak milik Jaemin dan bergantian melirik Jaemin. Oke, untuk beberapa detik atau mungkin ada satu menitan mereka malah saling pandang dengan keadaan bisu dan mematung satu sama lain.
“Fried Chicken Nana...”
Jaemin tersenyum dan langsung berdiri mengambil pesanan Yuna. Jaemin masih diam dan membiarkan Yuna bingung dengan pemikirannya sendiri. Setelah selesai memasukkan ayam kentucky pesanan Yuna, Jaemin menyerahkan ayam itu ke Yuna.
“Ini mbak, total limapuluh ribu.” Ujar Jaemin yang membuat Yuna kaget.
“Apaan limapuluh ribu? Emang ini daging ayam rasa sapi?” oceh Yuna tidak terima dengan harga yang ditetapkan Jaemin.
“Canda gue mbak, duapuluh ribu mbak totalnya. Bawa duit kan?” Jaemin tersenyum melihat Yuna.
Yuna mengambil uang di dalam tasnya dan menyerahkan ke Jaemin, pas.
“Darimana lo?” tanya Jaemin basa-basi.
“Beli lipstik hehe. Eh tapi bentar deh...”
Yuna tiba-tiba berjalan ke depan melihat tulisan di gerobak sebentar kemudian balik lagi ke Jaemin.
“Ini kok namanya Nana?” Yuna minta kepastian.
“Ngga usah GR! Nana itu nama mama gue.” Jelas Jaemin tengil.
Yuna mencibir. Tapi kayaknya dia belum puas bertanya sampai disitu.
“Lo tiap hari kerja?” Tanya Yuna.
Jaemin mengangguk dan kembali ke tempat duduknya.
“Sini duduk kalau masih mau kepo.” Jaemin menepuk kursi disampingnya.
Yuna langsung duduk disamping Jaemin dengan membawa kantong plastik berisi kentucky. Kayaknya laparnya jadi hilang deh.
“Maaf yaa, gue ngga tahu kalau lo ternyata ngga sekaya yang gue fikir dan maksa lo buat ganti lipstik gue.” Ucap Yuna agak menyesal.
Jaemin yang mendengar ucapan Yuna langsung ketawa jahat. Dia langsung nepuk-nepuk pahanya sendiri saking lucunya. Yuna melihat Jaemin dengan aneh.
“Lo pikir gue jualan kayak gini karena gue miskin?” tawa Jaemin sambil memegangi perutnya.
“Terus kalau lo kaya, kenapa harus jualan segala?” tanya Yuna makin penasaran.
"Ya biar gue tambah kaya lah..." jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIPSTICK 💄 (X1 SKZ NCT ITZY) ☑
Fanfic[Finish] Jaemin tidak menyangka harus sebangku dengan cewek pengoleksi Lipstick, Yuna. Obsesi terhadap lipstick selalu membuat Jaemin jengkel dan keheranan. Apalagi Yuna selalu memberi nama di setiap lipstick yang ia miliki. Bahasa Tidak Baku • Sta...
