1 tahun yang lalu, Tahun ajaran baru
Yuna memberikan sapu tangan ke Yohan yang sedang menangis sendirian di taman belakang sekolah.
“Yohan?” Yuna ngelirik tag nama di seragam Yohan.
“Siapa lo?” Yohan buru-buru ngehapus air matamya.
Yuna tersenyum dan masih menyodorkan sapu tangan ke Yohan. Mau ngga mau Yohan nerima sapu tangan itu dengan bingung. Yohan melirik tag nama cewek itu, Yuna.
“Lo tadi berantem ya sama ayah lo di depan?” tanya Yuna mencoba akrab.
“Ngga usah sok tahu tentang gue.” Yohan jutek.
“Maaf ya gue tadi agak nguping.” Yuna tersenyum.
Tiba-tiba lipstik yang ada di tasnya mau jatuh. Dia lupa nutup rapat tasnya.
“Moa...” seru Yuna langsung histeris.
Yohan jadi bingung dan refleks menyelamatkan lipstik itu.
“Makasih yaa lo udah nyelamatin Moa.” Yuna seneng banget.
“Moa?”
“Moa itu nama lipstik gue ini.” Jelas Yuna.
Yohan tersenyum mendengar hal konyol itu. Yuna memang gadis yang unik dan menyenangkan.
“Jangan sedih lagi ya. Masalah itu bisa diselesain kok. Lo harus kuat.” Yuna menyemangati Yohan dengan senyuman indahnya. Setelah ngomong begitu Yuna pergi gitu aja.
Yohan tersenyum sambil memegang sapu tangan pemberian Yuna.
Sejak saat itulah Yohan menyukai Yuna. Sampai sekarang. Detik ini dan saat ini.
💄💄💄
Yeji, Ryujin, Lia, Hyunjin, Kevin, dan Soobin saling menatap satu sama lain secara bergantian. Kemudian mereka kompak natap Yuna secara bersamaan yang saat ini sedang menangisi lipstiknya, Ona. Lucunya si Yuna ternyata mau ngubur Ona di belakang sekolah dengan ngajak teman-temannya.“Gue dosa apa sih yaampun ketemu temen model kaya begini.” Bisik Kevin ke Hyunjin lirih.
Anehnya si Hyunjin malah ikutan baper sama mewek. Kevin mencelos heran. Dengan alaynya Hyunjin ikutan jongkok dan nepuk bahu Yuna.
“Yang sabar ya, Yun. Ona pasti tenang disana kok, lo ngga boleh nangis. Lo harus kuat. Jangan bikin Ona sedih.” Ucap Hyunjin ikutan bego.
“Hyunjin makasih ya. Gue ngga nyangka Ona bakal pergi gitu aja dengan cara seperti ini. Padahal gue selama ini sayang banget sama dia. Gue ngga tahu Ona bakal rusak secepat ini.” Sahut Yuna makin mewek. Parahnya Hyunjin malah ikut-ikutan mewek beneran.
Soobin yang dari tadi berdiri sambil megang susu kotak ikut-ikutan jongkok dan ikut-ikutan mewek.
“Ona, maafin gue ya, Selama lo ada gue belum sempet kenalan sama lo apalagi lihat wujud lo.” Seru Soobin mewek juga.
“Soobin... “ sahut Yuna dengan mewek.
Tak sampai disitu, Lia dan Yeji tiba-tiba ikut-ikutan berjongkok.
“Pas lo beli Ona itu bareng gue kan, Yun? Dan lo belinya rela ngga jajan seminggu kan Yun? Gue sedih banget Yuna, sedih.” Seru Lia dengan sendu.
“Iya Lii... Dia yang bikin gue enggan jajan sampek kelaperan di sekolah.” Yuna masih mewek.
“Gue nggak tahu kenapa gue jadi ikutan sedih, tapi gue Bener-bener ngerasa Ona berati banget buat lo Yun.” Tambah Yeji sambil megang tanahnya si Ona.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIPSTICK 💄 (X1 SKZ NCT ITZY) ☑
Fanfic[Finish] Jaemin tidak menyangka harus sebangku dengan cewek pengoleksi Lipstick, Yuna. Obsesi terhadap lipstick selalu membuat Jaemin jengkel dan keheranan. Apalagi Yuna selalu memberi nama di setiap lipstick yang ia miliki. Bahasa Tidak Baku • Sta...