Sebelas

6.5K 332 5
                                    

Suara riuh tepuk tangan menggema di seluruh ruangan ikut mengiringi acara tukar cincin yang baru saja dilakukan oleh sepasang kekasih itu. Ya, hari ini adalah acara pertunangan Agam dan Neta. Pertunangan ini dilaksanakan di kediaman Neta. Acara yang tidak terlalu megah, hanya sanak saudara dan teman terdekat saja yang diundang

"Selamat ya sayang. Akhirnya kalian tunangan juga" Hana datang dengan mata berkaca kaca karena bahagia sekaligus sedih. Bagaimana tidak, seorang ibu yang melihat putra yang dulu merengek meminta susu kini sudah dewasa dan hendak memulai kehidupan barunya bersama gadis pilihannya

"Makasih Bun." jawab Agam sembari memeluk tubuh ibunya

Hana mengangguk lalu beralih memeluk Neta. "Selamat Ta. Bunda ikut senang"

Neta tersenyum kemudian mengangguk. "Terimakasih Bun"

"Bunda titip Agam sama kamu ya. Kalo si Abang nakal bilang sama Bunda" kata Hana bergurau

Neta terkekeh. "Siap Bun" jawab Neta. Kemudian Hana kembali bebaur dengan tamu undangan

Setelah acara foto bersama selesai, kini dilanjutkan dengan acara hiburan. Keluarga Agam mengundang seorang penyanyi jazz untuk mengisi acara

"Bang Agam nanti pulang?"

Agam yang tengah bercengkerama dengan Neta menoleh saat namanya dipanggil. Dan ternyata yang memanggilnya adalah Salma

"Ya pulang lah" jawab Agam

"Kenapa emangnya?" lanjut Agam

Salma menggeleng. "Enggak"

"Kak Neta selamat ya. Semoga Kakak betah sama Bang Agam" celetuk Salma yang mendapat cubitan ringan di pipinya

"Bang.. " tegur Neta ketika Agam menjahili adiknya

"Tuhkan. Bang Agam emang gitu Kak. Nakal" adu Salma

Neta hanya menggelengkan kepalanya heran dengan kelakuan kedua kakak beradik ini. Ada saja tingkahnya

"Iya ya. Bang Agam nakal. Kita tinggalin aja yuk" ajak Neta

Sontak Agam melotot tak terima. "Dek apaan sih" protes Agam

"Apa?" tanya Neta

"Kok Abang panggil Kak Neta dek juga sih. Itu kan panggilan aku" kesal Salma

"Bukan dek Adek maksudnya sayang."

"Terus?"

"Dek Dik Duk hatiku..."

Krik..

Salma menaikkan alisnya heran dengan kelakuan kakaknya. Apakah akibat cintanya terbalas dia jadi bertingkah aneh seperti ini? Agam termasuk orang yang pendiam dan dingin. Tapi kali ini kelakuannya berbanding terbalik dengan sifat aslinya

"Idihh Bang Agam kumat" cibir Salma

Neta terkekeh. "Kakak ada koleksi novel baru loh. Salma mau liat?" tawar Neta

Sontak Salma menatap Neta dengan mata berbinar. Kemudian gadis itu mengangguk semangat. "Mau Kak..."

"Yuk"

"Sebentar ya Bang" pamit Neta yang diangguki Agam

"Jangan kelamaan. Ntar kangen" gurau Agam

"Preketek... "

***

"Sekarang istirahat. Bunda ke kamar Abang dulu" titah Hana menaikkan selimut sampai sebatas dada putrinya

Love You, My Khumaira (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang