B I O N

Matcha Gotta Go

Hanya satu minggu Janina sering hangout dengan The Gossip Girl, tapi seolah-olah mereka sudah berteman berabad-abad. Dimulai dari caption instagaram yang mendewakan pertemanan mereka. Janina merasa ada yang aneh. Itu sama sekali bukan dirinya.

Ia menjadi kangen dengan chipmunknya. Maka Janina mengundang geng chipmunk square untuk main ke rumahnya. Semenjak skandal itu, Janina memang minim waktu untuk berjumpa dengan chipmunk sengklek kesayangannya.

"JEJEEEEN!!"

"JENOOONG!!"

"MATCHAA!"

Panggilan dari ketiga bestie trinity Janina membangunkan tidur siang Janina Matcha. Mereka bertiga langsung menyeruduk Janina yang baru saja membuka matanya dan jadilah mereka seperti hamburger karena berpelukan dengan badan bertumpuk-tumpuk. Lycia yang paling kurus langsung megap-megap seperti tukul arwana sambil berteriak pada orang diatasnya untuk segera turun.

"Woy! Siapa tadi atas gue?! Ngejambak rambut gue kan lo?! ngaku?!!" Lycia mengelus bekas jambakan dirambutnya. Belum apa-apa mereka sudah ribut. Ini yang dirindukan Janina dari trio sahabatnya ini.

"Chiaaa!!" Janina langsung memeluk Lycia karena saking kangennya. Lycia yang hampir ribut dengan Rosa jadi tidak jadi dan memilih membalas pelukan Janina.

"Eh Jen, ada gue nih! Lo nggak mau ngasih sesuatu gitu?!" Rosa si tukang makan langsung bertanya cemilan tanpa jaimnya.

"Tuh di meja belajar ada ciki Oishi kesukaan lo." Mata Rosa langsung berbinar dan berlari mengambil ciki tersebut. Sedangkan Jeje memilih rebahan di kasur Janina sambil memainkan boneka rilakuma.

"Ada apa Jen?" Jeje menanyakan tujuan Janina mengumpulkan mereka berempat. Terakhir mereka kumpul seperti ini sudah hampir satu bulan yang lalu. Akhir-akhir ini semua sibuk dengan dunia masing-masing.

"Kangen aja, nggak kangen kalian sama gue?"

"Aaaaawwh!" mereka kembali berpelukan, tapi Lycia dengan jahilnya mengambil ciki Oishi Rosa dan memasukkan semuanya ke dalam mulutnya. Otomatis Rosa berteriak tak terima dan jadilah perang makanan antar keduanya. Janina ikut berbaring disamping Jeje. Dari awal kedatangan sahabatnya ke sini, Janina merasa ada yang aneh dari Jeje.

"He ceh receh! Jeje recehku kenapaa?" Jeje langusng tertawa receh seperti biasa tapi Janina tahu kalau itu adalah tawa yang dipaksakan. "Emang gue kenapa? Wkwk."

"Je, gue serius. Lo kenapa?" Janina tetap menanyai sahabatnya itu. Jelita berhenti tertawa dan menatap Janina. "Besok penyerahan mahkota putri sampul YGH." Kabar bagus. Tapi Jelita menyampaikannya dengan wajah yang murung. Janina mengangkat sebelah alisnya. "Loh bagus dong! akhirnya Princessnya Jenny jadi Princess YGH! Yeaaay!" Janina mencoba menyemangati tapi Jeje hanya menampilkan senyum tipis. "Dan lagi-lagi kita nggak bisa bareng-bareng dihari istimewa gue."

Kini Janina ikut murung. Iya benar. Tidak mungkin Janina, Rosalatte, dan Lycia bisa mendampingi Jelita besok. Menjadi putri sampul adalah salah satu impian Jelita ketika masuk YGH, dan ketika ia bisa meraihnya ia tidak bisa didampingi oleh sahabat-sahabat spesialnya. Dan lagi-lagi karena 'kesepakatan' buatan mereka sendiri.

Drrrt.... drrrrt.....

Jelita merasa ada yang bergetar dibalik punggungnya. Ia meraba dan menemukan HP disana. Display ponsel menunjukkan ada pop up massage dengan tulisan nama grub 'GG gils' dan suatu pesan 'Okaaay, ntar malem yah di happy puppy'. Awalnya Jeje bingung kenapa bisa ada nama grub GG di ponselnya dan dia baru sadar bahwa itu adalah ponsel Janina. Jelita langsung menyerahkan ponsel tersebut kepada pemiliknya.

Janina langsung mengambilnya tanpa menyadari perubahan raut wajah Jelita. GG aka Gossip Girls, Jelita tahu bahwa Janina sedang dekat dengan geng cewek popular di sekolah mereka akhir-akhir ini.