-01- Annyeong

3.1K 202 4
                                    

💉💉💉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💉💉💉

Meskipun ceritanya udah selesai. Jangan lupa vote ya, buat menghargai penulis. Terima kasih udah memilih cerita ini untuk jadi salah satu buku di perpustakaan kalian.

-All the love, P.

💉💉💉








Suara detak jarum jam semakin menggema dalam ruangan ketika ke empat manusia di sana bergeming, menatap sesosok perempuan cantik yang berjalan masuk dengan langkah yang anggun. Perempuan itu sengaja mengerai surai hitamnya yang mana membuatnya semakin cantik dengan balutan gaun putih minimalis itu.

"Oh, annyeong haseyo," sapanya ramah.

"Oh, annyeong haseyo," sapanya ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Mr. Oh Hansol tidak terlepas dari pandangan perempuan yang berada di depannya, ia mengerjap pelan kemudian membalas salam, seraya berbisik kepada istrinya, "Kurasa dia cocok."

Sembari tersenyum, Dr. Malik, ayah perempuan itu menyuruh sang anak untuk duduk disebelahnya, "Ini anak saya, Sejeong Malik."

Sejeong tersenyum ramah, ia kembali menundukkan kepala memberi salam kepada dua orang manusia yang berada di hadapan,"Annyeong haseyo, ahjussi, ahjumma."

"Cantiknya," puji Mrs. Oh Minju, senyuman wanita itu terlihat sangat lebar ketika memandangi Sejeong yang sangat terlihat menawan dihadapan, "Sangat cantik."

"Gamsahabnida."

Mr. Oh Hansol langsung menoleh kearah Dr. Malik, "Apa Sejeong juga akan bekerja di rumah sakit yang sama denganmu?"

"Tentu tidak," Dr. Malik menggeleng, ia tersenyum dengan tangan yang mengelus kepala puterinya, "Sekyung mengajaknya bekerja sama di klinik mereka. Kurasa itu cocok, untuk Sejeong."

"Kenapa Sejeong tidak di rumah sakit mu saja? Bukannya kalian juga butuh tenaga psikolog?"

"Aku ingin Sejeong beradaptasi dengan klinik Sekyung, setelah kurasa ia pantas di rumah sakit, aku kan memindahkannya agar bergabung denganku," jelas Dr. Malik. Ini memang sudah pilihannya dari awal jika Sejeong harus ikut training di klinik Dr. Shin, agar anak ini terbiasa dengan keadaan. Lagipula, Dr. Shin juga merupakan psikolog yang handal, bisa saja Sejeong mendapatkan ilmu darinya.

Covered • Osh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang