💉💉💉
Meskipun ceritanya udah selesai. Jangan lupa vote ya, buat menghargai penulis. Terima kasih udah memilih cerita ini untuk jadi salah satu buku di perpustakaan kalian.
-All the love, P.
💉💉💉
Cahaya rembulan yang menerangi malam membuat hari itu begitu syahdu untuk dua orang manusia yang sedang berpelukan di dekat jendela, saling berbagi kehangatan dan kenyamanan.
Dua Minggu setelah Dr.Oh dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa membuat laki-laki itu langsung memutuskan untuk membawa Sejeong bersama dirinya menjelajahi pulau Jeju.
Mungkin jika dipikir-pikir mereka sangat terlambat untuk mengatakan jika ini adalah Honeymoon. Tapi hanya itu alasan terbaik Dr. Oh untuk bisa mendapatkan cuti libur bersama sang istri.
"Kamu suka disini?" Dr. Oh bertanya sembari terus memeluk sang istri, tidak melepaskan perempuan yang menyandarkan kepala di dada bidangnya.
"Hmm," Sejeong bergumam, lalu memejamkan mata, aku menghargai usahamu, Sehun-ah.
Dr.Oh masih mencoba sekuat mungkin untuk melupakan perasaannya pada masa lalu yang masih mengikatnya. Ia terus mengisi waktu luangnya untuk terus berada disisi Sejeong, berharap jika rasa yang lalu itu tergantikan oleh perempuan yang berada di dekapannya.
"Jangan memaksa jika belum terbiasa," Perempuan itu berbisik seolah tahu apa yang dirasakan oleh laki-laki ini.
Dr. Oh mengeratkan pelukannya pada tubuh Sejeong, lalu mengecup dahi perempuan itu, "Apa kamu lapar?"
Sejeong melepaskan pelukannya, berjalan pelan kearah meja pantry diikuti Dr. Oh dibelakangnya, "Kamu mau makan apa?"
"Apa saja." Dr. Oh membuka kulkas dan mengeluarkan dua kaleng beer zero, memberikannya kepada Sejeong lalu mengecup pelan pipi perempuan itu, "Ramyeon sepertinya bagus untuk dimakan berdua."
Serangan kilas itu cukup membuat Sejeong mematung. Meski sudah sedikit terbiasa dengan skinship yang sering diberikan oleh Dr.Oh tapi—ia masih agak kaku menerima kecupan diwajahnya.
💉💉💉
Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar?
Tangan siapa yang tak melepas?
Ku yakin aku-Fiersa Besari, April.
💉💉💉
Kedua pasang anak manusia yang sedang duduk bersila diatas balkon hotel, memakan ramen yang telah dimasak dan menatap para bintang yang berkelip terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Covered • Osh ✓
Fanfiction[Meskipun udah selesai jangan pelit buat Vote sama komen ya :) ] ✓ Siapa sangka Dokter panutan yang selalu dipuji akan keramahannya itu, ternyata memiliki hati dingin yang tidak tersentuh. Oh Sehun, lebih dikenal dengan nama Dr. Oh begitulah orang m...