💉💉💉
"Perjodohan hanya pemuasan egoisme segelintir orang." - Putu Felisia
💉💉💉
Sejeong melangkah pelan memasuki klinik, sedangkan dibelakangnya Dr. Oh sedang berdiri menyender di pintu mobil memutuskan untuk tetap menunggu diluar selagi Sejeong memanggilkan Dr. Shin untuknya. Suasana klinik masih sepi dikarenakan jam kerja pasif belum di laksanakan. Mata Sejeong mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Dr. Shin, namun ternyata sesosok yang dicari ternyata sudah memperhatikan gadis itu sejak tadi, "Annyeong haseyo, sunbaenim."
"Apa dia ingin menemui ku?"
Sejeong menganggukkan kepalanya, "Ye, sunbaenim."
Dr. Shin bangkit dari duduknya, ia membenahi jas dokternya, "Aku ada pemeriksaan pasien dengannya. Hari ini klinik buka di jam seperti biasa. Jika ada yang mencari ku, sampaikan ke mereka jika harus membuat janji padaku."
Begitulah pesan panjang yang disampaikan oleh Dr. Shin sebelum akhirnya menghilang bersama Dr. Oh.
"Kemana mereka pergi?"
Sejeong tersentak mendengar pertanyaan itu, dengan cepat ia membalikkan badannya memberi salam hormat kepada senior nya yang baru datang dari Italia itu.
"Annyeong haseyo, Sunbaenim." Sejeong menatap ngeri Dr. Cha yang menatapnya datar, "Sekyung-Eonnie pergi bersama Dr. Oh, untuk bertemu dengan pasien yang rawat inap di rumah ."
Dr. Cha mengangguk, kemudian berbalik badan dan kembali ke ruangan Dr.Shin. Oh jadi ini alasan sekyung-eonnie tetap berada diluar?
Apakah selalu seperti ini jika sepasang kekasih sedang bertengkar?
Dr. Cha Eunwoo, tunangannya Dr. Shin sekyung yang baru saja pergi bersmaa Dr. Oh untuk memeriksa pasien mereka, yang sedang menjalani rawat inap dirumah. Dan setahu Sejeong mereka berdua kemarin bertengkar karena perihal cincin Dr. Cha yang hilang setelah ia mengoperasi pasien. Tapi tenang saja, cincin itu tidak ada didalam tubuh pasien. Karena beberapa jam setelah kehilangan cincin itu Dr. Cha segera mengambil tindakan untuk meng-x-ray tubuh pasiennya. Dan hasilnya nihil, tidak ada satupun barang logam yang tertinggal di tubuh pasien. Semuanya aman, kecuali kemarahan Dr. Shin pada dirinya.
Dan seperti inilah mereka sekarang, tidak saling tegur sapa, berbicara dan bercengkrama sejak kemarin, ketika Dr. Cha pertama kali tiba disana.
"Bilang kepada Sekyung, aku akan kembali ke Ulsan." Dr. Cha memakai mantelnya, "Di mejanya sudah ku tata dengan banyak bunga, tapi jangan kamu bilang kepadanya jika aku yang menata meja itu."
"Ye, Sunbaenim."
Dr. Cha berlalu begitu saja dan menghilang dengan sekejap ketika taxi membanya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Covered • Osh ✓
Fanfiction[Meskipun udah selesai jangan pelit buat Vote sama komen ya :) ] ✓ Siapa sangka Dokter panutan yang selalu dipuji akan keramahannya itu, ternyata memiliki hati dingin yang tidak tersentuh. Oh Sehun, lebih dikenal dengan nama Dr. Oh begitulah orang m...