-07-: The day

796 144 5
                                    

Sejeong menatap pantulan dirinya di cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong menatap pantulan dirinya di cermin. Gaun yang ia pakai benar-benar membuat dirinya sangat bersinar. Gadis itu menatap wajah berseri nyonya Oh yang tampak begitu bahagia disebelahnya, "Bagaimana, eomma?"

Benar, Dr. Oh membawa Sejeong ke butik untuk fitting baju pengantin mereka. Seperti yang sudah direncanakan oleh Dr. Malik dan nyonya Oh sebelumnya. Keluarga besar Oh pun ikut serta mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk pernikahan mereka berdua.

"Sangat cantik." Nyonya Oh memeluk Sejeong dengan begitu erat, "Aku hampir putus asa ketika melihat putraku yang tidak kunjung menikah. Terima kasih sudah hadir didalam hidup Sehun."

Bibir Sejeong seolah terkunci ketika mendengar kalimat terakhir yang diucapkan oleh nyonya Oh.

"Sehun adalah orang yang benar-benar tertutup dengan kisah cintanya. Ia terlalu fokus meniti karir tanpa perduli akan pasang hidupnya." Nyonya Oh mengelus punggung Sejeong dengan lembut, "Terima kasih telah membuat Sehun jatuh cinta."

Mata Sejeong tidak sengaja menangkap bayangan sesosok Dr. Oh dari pantulan cermin. Ia terlihat mengamati sejenak sang Ibu, kemudian berlalu begitu saja.

Sudahlah, Sejeong tidak ingin menyalahkan laki-laki itu lagi. Karena ia tahu, sekeras apapun ia mencoba membatalkan perjanjian ini. Tetap tidak akan berhasil.

"Eomma hampir menjodohkan Sehun dengan Yerim. Pikiranku benar-benar kacau, karena kupikir tidak ada yang menyukai anakku."

Sejeong hanya diam sembari mengelus lembut lengan Nyonya Oh yang memeluknya . Dari bagaimana tutur kata, sorot mata serta pelukan lembut itu menjelaskan jika Nyonya Oh benar-benar bahagia, dan telah melepaskan kekhawatiran terhadap semua pemikiran mengenai anak sulungnya itu.

"Eomma harap, kelak kalian akan menjadi pasangan yang benar-benar bahagia."

"Gamsahabnida, Eomma."

"Ppali, Sehun pasti sedang menunggu untuk pemotretan hari ini."

💉💉💉

Mata Sejeong memandang lurus penjuru koridor yang sunyi itu. Ia diam ditempat nya, memikirkan apa yang akan terjadi kedepan. Semakin kesini, semuanya terasa sangat jelas. Ya, mereka sudah berada di tahap akhir dalam persiapan pernikahan.

Hampir semua persiapan pernikahan sudah dilakukan oleh keluarga besar Oh dan Malik. Seolah tidak ingin membuat pernikahan itu menjadi terhambat, para keluarga Oh dan Keluarga Malik saling bahu membahu mempersiapkan hal itu.

Apalagi ketika Dr. Malik melihat cincin yang melingkar di jari manis Sejeong, dan memberitahu Nyonya Oh bahwasanya anak mereka telah melakukan pertunangan, "Sejeong-ah, Appa tidak tahu jika kalian sudah berhubungan sejauh ini."

"Bagaimana Dr. Malik, apa sebaiknya ini dipercepat?"

"Harus dipercepat."

Kalimat itu masih saja terngiang di otak Sejeong, Ia tidak khawatir dengan kebahagiaan nya, namun dirinya sedikit merasa insecure terhadap mimpi yang sudah ia rencanakan.

Covered • Osh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang