12: Crying Out

827 128 7
                                    

💉💉💉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💉💉💉


"Ia harus banyak beristirahat, jangan terlalu memikirkan yang berat. Karena itu tidak baik untuk psikis." Sejeong berujar seraya memberikan salam kepada wanita paruh baya itu, "Nanti, jika ada hal yang aneh, imo bisa menelpon ku."

"Ne, Gamsahabnida."

"Terimakasih, atas kunjungannya, Nyonya Han." Perempuan itu melambai kearah wanita paruh baya yang baru saja keluar dari ruangannya.

"Sudah selesai kan?"

Sejeong terlonjak menatap Sungjae dan Dr. Jung dibelakangnya, "Kkamjjakya. Neomu

"Noona, free kan?"

"Kita akan bersenang-senang." Sungjae merangkul Dr. Jung kemudian menyeringai kearah Sejeong, "Kamu sudah mengajak Sehun. Dia sudah di markas, sekarang kami harus mengajakmu."

"Tapi—

"Praktek mu tutup 15 menit lagi kan? Jadi bersiaplah. Kami tunggu di basement."

💉💉💉

Sejeong masih diam sembari memperhatikan sesosok Dr. Oh yang sedang membidik object ball¹ dengan benar.

"Ah, Sehun-hyung. Dengan posisi seperti itu kamu sangat tampan." Puji Sungjae seraya menyandarkan dagunya diatas Cue².

Dr. Oh menembak Cue ball³ itu kearah object ball yang berada diujung dengan gerakan lamban membuat Dr. Jung tertawa kecil, "Hyungnim apa kamu—

 Jung tertawa kecil, "Hyungnim apa kamu—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara Dr. Jung terbungkam ketika Sejeong berteriak senang saat ternyata object ball yang dibidik Dr. Oh sukses masuk kedalam Pocket. Sejeong langsung mendekat kearah Dr. Oh kemudian memeluknya erat, "Good Job, yeobo."

Dr. Oh tersenyum malu kemudian menjauhkan dirinya dari Sejeong, ia memeluk beberapa rekan Dokter lainnya. Sedangkan Sejeong langsung mendekat kearah Sungjae sembari merayakan kemenangan Dr. Oh.

Covered • Osh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang