The truth of US Pt. 3

806 123 6
                                    

💉💉💉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💉💉💉

Junghyun tersenyum kemudian mengelus kepala Sejeong dengan lembut kemudian berbisik, "Sudah kukatakan bukan, jika nanti aku akan menemukanmu."

Sejeong bergeming, tubuh perempuan itu benar-benar kaku sekarang.

"And finally i did. I found You again."

💉💉💉

Dr. Oh membuka kotak kecil yang berisikan surat-surat yang dikirimkan oleh Irene kepada dirinya. Dulu, semuanya masih sama sampai-akhirnya ia pergi. Kemudian kembali namun melupakan sejuta kenangan yang sempat dibuatnya.

"Namaku Joohyun, tapi aku lebih biasa dipanggil Irene oleh ibuku. Karena kata mereka aku mirip seperti Dewi kecantikan Yunani. Aneh bukan?"

Sekelebat bayangan kemarin membuatnya bergeming, dimana saat Irene benar-benar menolaknya secara langsung. Mengatakan bahwa ada orang yang seharusnya ia jaga dan itu bukan Irene.

"Bukankah ada seorang perempuan yang kamu jaga? Seorang yang sudah sah menjadi istrimu."

Saat itu ia terdiam karena ucapan tersebut. Sejeong, apakah ia memberi tahu semuanya jika mereka menikah.

Itu yang selalu ada di pikiran Dr.oh . Ia tidak ingin Irene mengetahui semuanya tapi-terlanjur. Meskipun tidak menyebutkan nama siapa orang yang dinikahi oleh dirinya, tapi Irene tahu jika Sehun sudah terikat janji suci dengan seorang perempuan.

Lalu tanpa sengaja ia mendengar beberapa obrolan tentang pernikahan mereka yang hanya pura-pura. Entah mengapa laki-laki itu tidak bisa menerima pembicaraan yang ia dengar.

"Dr. Oh tidak akan pernah mencintai sejeong."

"Oh ya?"

"Iya, kudengar mereka bertengkar."

Perkataan itu benar-benar jelas dicerna di telinganya.

Dr. Oh benci pembicaraan itu.

Ia bahkan tanpa sadar mematahkan pena yang ia pegang. Mata tajamnya menatap lurus kearah ruangan yang berada 100 m didepan.

Perempuan itu harus diberi pelajaran.

Hanya itu yang berada di pikiran Dr.oh.

"Aku tidak tahu apa yang kamu katakan pada semua orang, ataupun Joohyun. Iya kita memang sudah menikah tapi bisakah kamu bilang jika kita baik-baik saja bukan bertengkar atau saling tidak mencintai."

Kalimat itu benar-benar meluncur dengan mulus dari bibir Dr. Oh. Laki-laki bahkan tidak mempercayai jika dirinya bisa berkata seperti itu.
Bahkan sampai sekarang perasaan bersalah selalu terngiang di benaknya.

Apakah ia baik-baik saja setelahnya.

Hanya itu yang ada dipikiran Dr. Oh.

"Sehun-ah, bagaimana? Apa rencana ku berhasil mendekat kan kamu dengan Irene?"

Covered • Osh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang