You Before Me [Completed]

🎋 03 ♧ Bridesmaid & Groomsmen

بسم الله الرحمن الرحيم

One Squell of Kasta Cinta
-- happy reading --

Ma®entin Niaga®a

✏✏✏

Berdiri dengan pakaian seragam yang begitu apik. Menjadi bridesmaid seorang sahabat pastilah impian setiap wanita disaat sahabatnya melepas masa sendirinya untuk mulai memasuki gerbang kehidupan barunya.

Yasna telah bersiap bersama Adira dan juga teman wanita Malika yang lainnya. Mengenakan long dress berwarna abu-abu dan merah maroon membuat serasi dengan gaun Malika yang juga berwarna senada dengan dress yang mereka kenakan.

Pesta pernikahan bertema internasional ini dipilih Malika sesuai usulan dari suaminya, ah akhirnya pak Rafi sang dosen galak itu berhasil juga menghalalkan Malika menjadi istrinya.

Tidak ingin ribet dengan kain yang membebat tubuhnya Pak Rafi memilih internasional menjadi pesta yang diharapkan tidak lagi terulang dalam hidupnya. Namun bagi Malika, semua juga tetap sama. Sepatu heels 9 cm membuatnya tersiksa berdiri dalam waktu yang lumayan lama.

"Malik, kenapa nggak pake sneakers saja si kamu. Kan nanti pestanya panjang." Kata Yasna saat melihat sahabatnya seolah sudah mengeluhkan heels sepatu yang dia kenakan.

"Nggak boleh sama mama, elu tau sendiri kan gimana mama kalau punya ingin." Jawab Malika.

"Kan nggak kelihatan juga, gaun kamu kan panjang sampai lantai. Mana ada kurungan ayam didalamnya. Nggak kelihatan sudah ganti saja." Adira yang akhirnya mengantarkan Malika untuk mengganti sepatunya.

"Kata mama ntar di photo gue bakal kelihatan pendek. Secara kan mas Rafi tinggi beut."

"Echiiiieeee, dari dosen galak menjadi suami. Dari bapak menjadi Mas, besok besok dari Mas berganti menjadi ayang beibh." Kekeh Adira yang langsung dapat toyoran dari Malika.

Meski sekarang Malika telah menjelma menjadi seorang ratu tetap saja di depan dua sahabatnya Malika adalah seorang wanita tomboi. Iya sekarang sudah menjadi wanita bukan gadis lagi karena akad nikah mereka sudah dilaksanakan 4 hari yang lalu.

"Malik, pak Rafi masi galak nggak kalau di kamar?" Tanya Yasna yang langsung mendapat pelototan dari Malika.

Dua sahabat terabsurdnya memang paling bisa membuat pipinya merona setelah kisahnya bersama pak Rafi, sang dosen galak itu terkuak ke permukaan. Ada saja tingkah mereka yang membuat Malika seolah seperti terdakwa yang tidak bisa membela dirinya sendiri karena dua sahabatnya tahu betul bagaimana dia dalam kesehariannya.

"Awas ya, gue emang kawin duluan ketimbang elu pada. Ntar giliran kalian, tunggu saja pembalasannya." Kata Malika kepada dua sahabatnya.

"Ciiieeee, iya-iya. Mentang-mentang yang udah kawin duluan." Kata Adira dengan smirk devilnya. Sementara Yasna masih juga kepo dengan pertanyaan yang belum di jawab oleh sahabatnya itu. "Gimana Lik rasanya kawin dengan pak dosen galak? Masih tetap galak nggak dia?"

"Elu pada ya berdua, awas dah ntar gue bilangin sama mas Rafi buat kasih nilai E untuk elu-elu pada." Kata Malika yang kini sudah berganti dengan sepatu sneakers.

"Eh jangan dong, kamu kan sahabat kita. Sahabat kok gitu si? Beraninya main ancaman." Kata Adira yang langsung dapat anggukan dari Yasna dengan muka menghiba dari mereka berdua.

"Lagian kalian ya, ngecengin mulu. Etdah, gue jadi nggak konsen pesta kan jadinya!!!" Gerutu Malika.

Yasna dan Adira yang paham akan itu langsung tertawa terbahak-bahak. Malika memang seperti itu meski sedikit bar-bar tapi hatinya baik.