🎋 32 ♧ Try to be Stronger

4.3K 661 79
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

One Squell of Kasta Cinta
-- happy reading --

Ma®entin Niaga®a

✏✏✏

MEMILIH menjauh bukan berarti berhenti untuk peduli. Namun karena tahu bahwa tidak akan mungkin bisa dimiliki dan semua hanya sebatas mimpi.

Apa kabar dengan hati? Dari sebuah pertemuan tanpa sengaja hingga akhirnya tumbuh rasa yang bernama cinta.

Sayangnya terkadang waktu dan kondisi memaksa untuk memilih berlalu atau tetap pada tempat yang sama dengan kesakitan hati yang membuat bertambah pilu.

Akan tahu saatnya ketika rasa itu datang. Tahu dengan begitu saja. Dahulu orang menyebutnya cinta pada pandangan pertama. Cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat, dan cinta tidak pernah tersesat. Cinta sejati selalu datang pada orang-orang yang berharap berjumpa padanya dan tak pernah berputus asa.

Apakah itu artinya Yasna telah berputus asa?

Sekembalinya dari rumah sakit, di kost bukannya untuk beristirahat namun dia segera menyiapkan data dan identitas yang akan diperlukan di kedutaan Saudi untuk pengurusan visa kunjungannya.

Yasna tahu, dialah orang pertama penyebab semua cerita ini. Dialah yang mungkin menjadi sutradara untuk mengubah alur cerita cintanya menjadi semrawut. Yasna juga yang membuat dia dan Syaddam semakin menjauh, yah semakin jauh.

Dia ingin menjauh, mungkin dengan menjauh adalah caranya untuk membiarkan tumbuh menjadi diri sendiri tanpa campur tangan siapapun.

Terdengar sangat aneh, tapi  itulah sekarang yang dilakukan Yasna. Harusnya dia menjelaskan atau mencoba untuk bisa menemui Syaddam untuk kembali tumbuh bersama. Yasna justru memilih membiarkan dirinya dan Syaddam tumbuh menjadi diri masing-masing.

"Yakin kamu akan ke rumah eyang Hasan?"

"Inshaallah Ba."

"Baba antar."

"Tidak perlu, Yasna bisa sendiri."

"Kak___, kamu masih marah dengan Baba?" Yasna menggeleng kemudian berkata. "Marahnya Yasna ke baba tidak akan mengembalikan apa pun juga. Benar kata Bang Risyad, Baba tetap orang tua Yas yang harus selalu Yas hormati. Maafkan semua sikap Yas ke Baba kemarin." Yasna memang meminta maaf namun sepertinya memang ucapannya belum tulus dari dalam hatinya. Hingga terdengar begitu datar.

Yasna memang telah menjadi pribadi yang mandiri. Dengan kedewasaannya dia berniat untuk menyelesaikan semua urusannya sendiri.

Menjauh juga sebagai cara untuk membuktikan bahwa mereka sedang sama-sama berjuang demi sebuah kebersamaan. Sebuah kebersamaan?

Mungkin Yasna sedang bermimpi bagaimana mereka yang kini memilih untuk menjauh justru untuk sebuah kebersamaan. Angannya kembali kepada kisah cinta kedua orang tuanya. Saat mereka sedang berjauhan, saling mengukur seberapa dalam perasaan mereka. Justru Allah menyatukan mereka dalam sebuah kehalalan. Jadi bolehkan Yasna berharap hal yang sama meski harapan untuk itu hanya sepersekian juta dari kenyataan yang kini sedang melingkupinya.

You Before Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang