بسم الله الرحمن الرحيم
One Squell of Kasta Cinta
-- happy reading --Ma®entin Niaga®a
✏✏✏
Berbicara dengan orang baru yang sama dosisnya dengan kita pasti akan menyenangkan. Ditambah jika orang yang kita ajak bicara itu membuat suasana menjadi hangat, tidak monoton dan tidak membosankan.
Seminar yang sangat panjang namun menjadi menarik karena penyajiannya cukup menarik. Antusiasme peserta dan semangat penyampai teracik dengan bumbu yang pas sehingga menciptakan iklim begitu menggairahkan. Atmosfer saling mengisi dan komunikasi dua arah membuat semuanya melek tanpa ada kata yang menyudutkan salah satu pihak. Bahkan sedikit kekurangan bisa tertutup dengan banyaknya kelebihan yang telah disajikan.
Berbicara tentang cinta, ah 'hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga' itu kata bang haji Rhoma Irama. Tapi apakah demikian itu adanya???
Jika kita menelaah lebih jauh tentang makna kata cinta, dia tidak mempunyai bentuk, entah itu berbentuk kotak, segitiga, ataupun sebagainya yang jelas diri sendiri lah yang dapat menikmati arti sebuah cinta. Seperti apakah cinta? Cinta tercipta bukan hanya terhadap lawan jenis melainkan dapat terjadi kepada orangtua, saudara teman, sahabat dan lain-lain. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, memang spesial sekali yang namanya cinta. Kadang cinta itu datang secara tiba-tiba tak ada yang bisa menebaknya, kita pun tak dapat menolaknya.
Demikian juga dengan kisah cinta seorang Yasna. Mengingat kembali hatinya untuk Syaddam membuatnya tersenyum kecut saat malam ini dia berada ditengah antara babanya dan juga abang dokter yang berusaha memperjuangkannya.
Yasna memang menolak untuk kehadiran Risyad, hatinya lebih tepat. Tapi melihat cara mereka berdua bercengkerama jelas itu membuatnya tidak bisa berkutik.
Risyad begitu lihai mengemas pembicaraan. Penting, hangat dan tidak berlebihan. Porsinya pas, tidak bertele tele dan selalu sopan, catat itu selalu sopan.
"Jadi dulu pertama bertemu dengan Yasna di pernikahan sahabat Yasna dan dosennya, pak Rafi yang tadi dikenalkan?" tanya Ghulam kepada Risyad.
"Iya Om. Kebetulan kami dapat tugas jadi groomsmen dan bridesmaid." Jawab Risyad menjelaskan sekali lagi.
Cinta tak pernah memandang perbedaan, karena perbedaanlah yang menyatukan sebuah cinta. Seseorang yang telah mengenal cinta seolah-olah hidup ini hanya milik sepasang kekasih. Hal seperti ini sudah tak asing lagi bagi kita khususnya para remaja, dalam kehidupan kita telah mengalami berbagai kasus serta pahit manisnya cinta.
Tapi sekali lagi ini bukanlah cinta. Ini hanya perihal hati tang berat sebelah dan karena menghormati Baba yang memintanya untuk ikut makan malam bersama karena Risyad yang mengundang mereka.
"Tidak baik menolak undangan Yas, lagian ada Baba. Apa yang kamu takutkan?" tanya Ghulam ketika Yasna mengungkapkan keengganannya memenuhi undangan makan malam Risyad dengan alasan capek dan nggak enak karena mereka tidak memiliki hubungan apapun.
Bukan masalah Risyad sebenarnya. Masalahnya ada dalam diri Yasna, sungguh dia tidak menginginkan babanya bisa sedekat itu dengan Risyad karena ada sesuatu yang harus dia perjuangkan. Mungkin bersama Syaddam. Hanya saja Yasna kembali tersadar. Siapa Syaddam dan siapa dirinya. Dua insan yang tidak ada hubungan apa pun, tidak pernah berbincang atau pun memandang lebih dari yang pernah dilakukannya.
Namun semenjak kata-kata yang diucapkan oleh Syaddam di belakang telinga Yasna kala pernikahan Azza dan Hanif. Sejak itu Yasna tahu bahwa hati mereka sesungguhnya telah menyatu melalui pandangan pertama di kuliah umum setahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Before Me [Completed]
عاطفيةHei Hi 👋👋👋 Teriakannya mana?? 👏👏👏 --- ada yang kangen dengan Kasta Cinta? --- Kisah Cinta Baba Ghulam dan Umma Omai yang membuat banyak mata menganak sungai airnya 🤭🤭 Hadir sebagai Squel dari cerita tersebut, terkisahlah __ You Before Me __ ...