(4)

6K 298 5
                                    

Hai guys aku update lagi ya hari ini,tapi jangan lupa untuk like cerita ini biar author nya semangat buat nulis ini cerita.

Happy Reading:)

***

"Ta-tapi kak a-" tiba-tiba saja Rayza langsung mengacak lembut rambut Vina sambil tersenyum manis kepadanya.

"Gue tunggu ya" Rayza langsung pergi setelah mengatakan itu.

'akhhhhhhh mamaaaaa rasanya gue pengen teriak sekencang-kencangnya sekarang' batinnya sambil mengacak-acak rambutnya.

"Kenapa lo,!"

"B-bang Reno"

'oh God,! Manusia dingin ini lagi'

***

Kriinggg kringggg

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan aku langsung buru-buru membereskan barang-barang yang berserakan di meja.

"Dit,gue duluan ya,kalau bang Reno nyariin gue bilang kalau gue bareng sama kak Rayza"

"Lah,gue sama siapa,?"

"Sama tas Lo aja berdua"aku langsung lari keluar kelas.

"Eh si anjirrr kalau gue udah nggak jomblo lo gue tinggal tiap hari"

Aku tak mendengar ocehan Radit yang berada di dalam kelas,sesampainya di depan kelas kak Rayza aku melihat kak Raina yang sepertinya juga sedang menunggu kak Rayza keluar.

Aku menunggu agak jauh dari depan kelas karena aku takut bila kak Raina tau. Saat kak Rayza keluar kelas benar saja kak Raina langsung menggandeng tangan kak Rayza. Kak Rayza tidak memberontak dan malah menerimanya. Aku hanya menundukkan kepalaku menunggu kak Rayza selesai berbicara dengan kak Raina.

"Vina,!" Suara itu membuat ku kaget dan saat mengangkat kepala kak Rayza sudah berlari ke arah ku.

***

Rayza POV

Aku berjalan keluar kelas,tapi lagi-lagi cewek itu datang, sungguh bosan harus melihat wajahnya setiap hari.

"Rayza, antar gue pulang ya" tangannya langsung menggandeng tanganku. 'njirrr,!! ni anak langsung gandeng-gandeng tangan orang aja' Aku berusaha untuk tersenyum melihatnya.

"Maaf na,gue nggak bisa anter lo"

"Ih, Rayza kok gitu sih sama aku,terus aku pulang sama siapa" dia mulai membuat wajah yang membuatku jijik jika melihatnya.

"Na Lo kan punya temen banyak tuh, kenapa nggak sama mereka"

"Tapi mereka semu-"

'Vina,! Untung Lo disini,jadi gue bisa bebas dari wanita ini'

"Gue duluan ya na" aku melepaskan tangannya dariku dengan paksa.

"Vina,!" Aku melihat wajah gadis itu, wajahnya sangat polos saat dia mendengar panggilan dariku.

"Lo kenapa tunggunya disini,?"

"Eh...itu kak tadi kan kakak lagi ngomong sama kak Raina jadi ya aku disini aja dari pada ganggu kakak" aku melihat wajahnya yang polos saat mengatakan itu, entah kenapa tiba-tiba saja tanganku terangkat untuk mengacak-acak rambutnya, jujur dia sangat menggemaskan.

"Yaudah ayok kita berangkat sekarang" ucapku yang langsung mendapat anggukan darinya.

***

Tapi disisi lain Raina dibuat bingung dengan perempuan yang membuat Rayza meninggalkan dirinya.

My Brother Is My Husband✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang