Ternyata perasaan itu mudah berubah, seperti rasa benci ku yang menjadi sebuah rasa cinta yang semakin dalam
-Vina.
."Kamu lain kali main-main ke Indonesia Ren, lagian hubungan kalian berdua juga udah membaik atau mungkin tambah baik nih,?"
Vina yang saat ini tengah membawa kopernya langsung senyum malu-malu
"Wah...Lo berdua nggak ngasih tau gue,?!"
Ucap Radit di belakang dengan om Alex yang ada di sampingnya
"Bukan gitu dit, gue cuman nyari waktu yang pas buat kasih tau kalian semua"
"Dan seperti yang semuanya pikirkan, Reno udah jadian sama Vina dan tahun baru nanti Reno bakal sempetin waktu untuk dateng ke Indonesia"
"Weissss selamat nih bang,!! Akhirnya perasaan lo terbalas juga"
Radit sudah menyodorkan tangannya di hadapan Reno dan tanpa berlama-lama Reno pun membalas tangannya itu
"Yaudah ayo kita berangkat kalau nanti ketinggalan pesawat bisa di undur penerbangan kita"
Ujar Anggara menengahi
"Ya kalau di undur sih nggak papa om jadi Radit bisa cari pacar disini"
Alex langsung menjewer telinga anak laki-laki nya itu
"Urusin bisnis papah yang bener baru cari yang begituan,!" Setelah mengucapkan itu Alex langsung melepaskan tangannya dari telinga Radit
"I-iya pah lagian Radit cuman bercanda duh sakit banget pah"
"Udah ayo ah keburu telat"
Semuanya berhamburan keluar, dan kini tangan Reno menggenggam tangan Vina sementara tangan satunya membawa koper Vina
"Et dah yang belakang kaga usah mesra-mesraan,!"
"Sirik ae lo jomblo,!"
Semuanya tertawa akibat perdebatan kecil yang di lakukan oleh Radit dan Reno
Mereka sudah berada di dalam mobil yang sudah membelah jalanan kota Ontario ini menuju bandara
"Oh iya Vina, Randy kemana,? Bukannya dia waktu itu datang sama kamu,?"
Reno,Radit, dan Vina terdiam mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Anggara
"Kenapa ini,? Kenapa kalian diam,? Apa terjadi sesuatu,?"
"Randy harus balik ke London pah"
Ucap Reno mengambil tindakan
"Kenapa kamu nggak kasih tau papah Vina, kan kita bisa bareng-bareng pergi ke Bandara"
"Randy pergi tiba-tiba om, dia nggak kasih kabar ke kita-kita sebelumnya"
Kali ini Radit yang bergantian menjelaskan
"Oh yasudah lah yang penting kalian bertiga sudah mengantar dia ke bandara"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is My Husband✓
Teen FictionTemukan keseruan di dalam cerita ini, meskipun author tau masih banyak yang kurang dalam menulis cerita ini [Jangan lupa follow ya^_^] -°-°-°- "Kebenaran adalah suatu hal yang harus diungkapkan, meskipun hal itu setaja...