Rayza mengirim pesan kepada Gladis kalau dirinya ingin bertemu hari ini dan Gladis tentu saja langsung mengiyakan permintaan Rayza
Gladis sedang menunggu Rayza dibawah pohon besar yang ada dipinggir gerbang sekolah,Rayza yang melihat itu langsung membawa Gladis keluar dari lingkungan sekolah yang membuat beberapa siswa mulai berbisik-bisik tentang mereka
"Eh liat deh Rayza bawa keluar perempuan tuh"
"Itu....Vina bukan sih"
"Kata gue sih bukan,apa jangan-jangan si Rayza punya hubungan sama orang lain,?"
"Wah....kalau gitu kasian dong si Vina"
"Tapi gue penasaran siapa itu cewek ya,,kayaknya dia nggak sekolah di sini"
Vina yang sedang berjalan mendengar perbincangan mereka dan langsung melihat ke arah Rayza yang memang benar dia sedang membawa seorang wanita
Vina tidak mau berprasangka buruk pada Rayza mungkin aja itu kakaknya,atau itu sepupunya nggak ada yang tau tentang itu
-•-•-•-•-
Rayza tak habis pikir dengan Gladis yang dengan beraninya menunggu di lingkungan sekolah bagaimana kalau Vina melihat kejadian tadi maka rencananya akan gagal total dan usahanya selama ini akan sia-sia
"Lepas ih Rayza,! Sakit tau" setelah dirasa cukup jauh dari lingkungan sekolah Rayza berhenti dan melepaskan tangan Gladis
"Dis Lo mikir apa sih,pake nunggu di deket gerbang gitu,kalau Vina tau Lo gimana,?!" Gladis memegangi tangannya yang masih sakit
"Yaudah sih kalau dia tau emang kenapa,? Biarin lah biar dia sakit hati"
"Nggak gitu juga dis,,Lo mau gagal in rencana kita,rencana yang udah Lo buat,rencana yang udah ngebuat gue harus pacaran sama Vina" Gladis menatap Rayza kesal
"Yaudah iya gue minta maaf,kenapa Lo minta ketemu"
-•-•-•-•-
"Vina Lo ngeliatin apa sih,! Gue nunggu Lo ya dari tadi di kelas" Vina tersadar dan langsung menepuk jidatnya
"Lah iya gue lupa,maaf ya bang" Vina menampilkan wajah cengengesannya
"Kebiasaan lo buat gue susah,!" Vina menaiki motor kakaknya itu dengan kesal
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari sekolah menuju rumah akhirnya mereka sampai. Vina langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah
"Eh bang Lo tadi liat Rayza bawa keluar cewek nggak,?" Reno yang baru saja datang ikut merebahkan dirinya di sofa
"Nggak" Vina menghembuskan nafasnya dan dia langsung duduk menghadap Reno
"Emmm bang menurut lo Rayza bisa selingkuh nggak ya,?" Reno sedikit kaget dengan pertanyaan Vina tapi dia tetap mencoba untuk tenang dan menutup matanya
"Kalau gue bilang bisa Lo bakal mutusin dia nggak" Vina sedikit menimbang
"Mungkin aja" Reno langsung duduk
"Bisa,!" Vina memukul bahu Reno karena telah membuat dirinya terkejut
"Nggak bisa apa jawabnya pelan aja,lagian kenapa lo bilang dia bisa selingkuh,lo punya rahasia apa sama dia,?" Sekarang giliran Reno yang terkejut dengan pertanyaan Vina,apa dia harus memberitahu gadis ini sekarang tentang semuanya atau dia harus bungkam dan membiarkan Vina
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is My Husband✓
Teen FictionTemukan keseruan di dalam cerita ini, meskipun author tau masih banyak yang kurang dalam menulis cerita ini [Jangan lupa follow ya^_^] -°-°-°- "Kebenaran adalah suatu hal yang harus diungkapkan, meskipun hal itu setaja...