My Brother Is My Husband✓

(6)

Malam ini Vina makan malam bersama dengan Rayza,entah apa maksud dari Rayza yang tiba-tiba mengajak Vina makan malam bersama.

Vina pun memilih baju yang akan dia pakai nanti, dia sempat bingung karena jujur dia belum pernah makan malem berdua bersama lelaki seperti ini,apalagi lelaki itu adalah orang yang dia suka.

Akhirnya dia memilih baju yang tidak terlalu ribet menurut nya,hanya kaos berwarna putih dengan kemeja warna merah maroon kesukaannya sebagai outer dan celana jeans berwarna hitam miliknya tak lupa dia memilih sepatu Converse.

Setelah memilih baju,dirinya segera mandi dan bersiap-siap dia hanya memoles wajahnya dengan bedak dan bibirnya dia lapisi dengan liptin.

Tiba-tiba satu notifikasi datang.

Rayza Bagaswara
Lo udah siap kan,gue otw rumah Lo

Ravina Putri Anggara
Iya kak

Vina langsung berlari ke arah bawah dan meminta ijin ayahnya terlebih dahulu. Untung saja ayahnya itu sedang duduk di sofa sambil menonton TV.

“pah,Vina ijin mau makan di luar sama temen ya”

“sama Radit maksud kamu”

“b-bukan pah” ucapnya ragu.

“Rayza”mata Vina langsung melotot kepada orang yang mengatakan itu,dan orang nya adalah Reno kakaknya sendiri.

“Rayza siapa sayang,kok kamu nggak bilang sama papah kalau kamu punya temen lagi”

“duh pah,nanti aja deh Vina ceritainnya”

“yaudah tapi jangan malem-malem ya sayang pulang nya”

“siap pah” Vina langsung berjalan keluar rumah.

Setelah kepergian Vina dari rumah Anggara berbicara dengan Reno.

“Reno papah mau ngomong sama kamu”

“iya pah”

“Ren,kamu kan bentar lagi selesai sekolah,papah mau kamu terusin bisnis papah”

“tapi pah, seharusnya Vina yang dapet itu semua”

“Ren,emang papah itu bukan papah kandung kamu,tapi papah udah anggap kamu kayak anak papah sendiri dan papah percaya sama kamu”

"Tapi pah,bukankah lebih baik Vina tau tentang ini" ucap Reno yang sebenarnya dia ingin mengatakan ini sudah lama.

"Papah masih mencari waktu yang tepat,kamu kan tau bagaimana sifat Vina itu,dia itu masih sangat labil,papah takut dia melakukan hal-hal aneh saat mengetahui ini semua"

"Tapi kamu nggak suka Vina kan Ren,?" Lanjutnya.

Degggg,! Reno langsung terdiam,jujur dia tidak tau perasaan dia yang sesungguhnya apakah dia mencintai Vina sebagai adiknya atau malah dia menganggap Vina lebih dari itu.

"Nggak kok pah"

"Ya sudah papah hanya memastikan saja" Reno hanya mengangguk.

***

Tak perlu menunggu lama,Rayza langsung datang dengan mobil milik nya itu,apalagi saat Rayza menampilkan senyumnya kepada Vina yang membuat ketampanan Rayza menambah