Vina memutuskan untuk tidak mengabari Reno kembali, toh percuma saja tidak akan Reno balas dan menghambur-hamburkan waktu Vina saja
Baru beberapa jam yang lalu dia sampai di Bandung dan memutuskan untuk beristirahat sambil menyiapkan segala keperluan untuk besoknya
Setelah menyiapkan keperluannya, Vina berniat berkeliling kota Bandung untuk mengobati kejenuhannya berada di kamar hotel terus menerus
Menurut Vina berjalan-jalan seperti ini dan melihat pemandangan sekitar dapat mengobati kerinduannya pada Reno
Bodoh sekali Vina yang bahkan masih merindukan Reno yang sudah jelas-jelas tidak akan merindukan gadis itu dan malah bermain dengan perempuan lain disana
Vina melihat sekitar banyak mobil berlalu-lalang melintasi dirinya, ada juga beberapa orang yang sedang mengais rejeki mereka dan ada orang-orang yang sekedar berkeliling seperti dirinya saat ini
Vina sengaja mematikan ponselnya karena menurutnya sama sekali tidak akan ada yang penting kecuali ketika Reno masih menepati janjinya tapi itu tidak mungkin di lakukan Reno saat ini
Dan Vina, tentu saja dia tidak akan dengan mudah memaafkan Reno jika lelaki itu kembali nantinya
Vina akan membuat Reno menyesal karena telah membuat hatinya sakit menunggu kabar dari lelaki itu
Benar saja berkeliling kota seperti ini membuat hatinya sedikit membaik apalagi bangunan lama yang ada membuat ketertarikan Vina semakin meningkat dan melupakan bahwa hatinya sedang sakit dan rapuh saat ini
Sekarang sudah sore dan Vina rasa dia sudah lama berkeliling seperti ini dan memutuskan untuk kembali ke hotel karena udara pun sudah menjadi dingin
Di perjalanan dia masih melihat sekitar, sekarang Vina menemukan cara ampuh untuk mengobati kesedihannya yaitu dengan cara berkeliling dan melihat keadaan sekitar
Buktinya sekarang dia merasa lebih baik dan sedikit melupakan masalah hubungan dirinya dan juga Reno yang entahlah sekarang ini sudah seperti apa
Sesampainya di kamar hotel dia segera menuju ke kamar mandi dan menaruh barang-barang yang dia beli saat berkeliling tadi
Vina kemudian mengganti bajunya dan merebahkan dirinya di kasur yang ada di kamar itu
Mungkin keadaannya hatinya membaik tapi tetap saja berkeliling seperti tadi membuat tubuhnya kelelahan apalagi besoknya dia harus bekerja
Tanpa menunggu lama Vina sudah tertidur pulas dan tidak menghiraukan ponselnya yang masih ia matikan sejak tadi
-•-•-•-
Keesokan harinya, masih pagi sekali tapi Vina sudah siap dengan baju formalnya dan sudah membawa tas yang berisi berkas-berkas juga laptop dan barang-barang lainnya yang ia butuhkan
Rencananya habis meeting hari ini dia langsung balik lagi ke Jakarta karena Vina ingin menghabiskan malam tahun barunya dengan Anggara
Ya walaupun Reno tidak datang, masih ada papahnya yang akan menemani Vina malam ini, bukankah Vina bisa menghabiskan malam ini dengan siapa saja, tidak harus dengan kekasih juga kan
Vina memasukkan ponselnya ke dalam tas tanpa menyalakannya toh, saat meeting nanti dia harus mematikannya lagi, jadi daripada dia harus menyalakan kemudian mematikannya lagi mending matikan saja dari sekarang
Vina awalnya kaget karena dia lupa untuk menyalakan ponselnya kembali tadi malam tapi dia berfikir kalau hari ini akan ada meeting jadi dia tidak menyalakan ponselnya tanpa memikirkan siapa saja yang akan memberikan pesan padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is My Husband✓
Teen FictionTemukan keseruan di dalam cerita ini, meskipun author tau masih banyak yang kurang dalam menulis cerita ini [Jangan lupa follow ya^_^] -°-°-°- "Kebenaran adalah suatu hal yang harus diungkapkan, meskipun hal itu setaja...