16

3.5K 142 0
                                    

"bang ini nomernya,gue harus gimana nih" Reno tampak memutar pikirannya

"Eummm,,suruh dia cari tau langsung orang yang bareng sama Rayza" Radit mengangguk tanda dirinya mengerti akan ucapan dari Reno

Setelah mengirimkan pesan,Radit melihat jam di kamar Reno

"Eh,bang udah siang aja,bentar lagi Vina pulang tuh daripada dia nangkep basah gue lagi ketemu Lo disini mending gue pulang aja ya" Reno yang mendengar itu langsung melihat ke arah jam yang ada di kamarnya juga

"Iya eh tapi lo bener mau pulang sekarang,? Ntar ortu lo nanyain gimana,? Lo jawab apa,?"

"Eh...gue nggak salah bang,?" Reno tampak bingung dengan perkataan dari Radit,dia langsung mengangkat satu alisnya

"Maksud Lo,?"

"Lo peduli sama gue biasanya aja nggak bang" Reno memalingkan wajahnya

"Lo bener-bener udah berubah ternyata semenjak ada masalah ini,atau jangan-jangan Lo juga peduli sama Vina,?"

"Eh...panci,! Vina itu adik gue"

"Peduli nya sebagai adik atau malah lebih bang" gelak tawa Radit memenuhi penjuru ruangan kamar

Reno tampak salting mendengarnya
"Udah Lo pulang aja sana,!"

"Ih kok ngusir,tadi aja lo larang gue pulang"

"Eh...tu kuping sama otak mending di benerin deh,gue tadi cuman bilang kalau ortu Lo nanyain gimana,? Gue nggak larang lo buat pulang"

"Jahat Lo bang sama anak baik kayak gue,!"

"Udah ah,gue najis dengernya,pulang Lo,!"

Tok tok tok

Reno dan Radit langsung saling tatap

"Siapa bang,?" Bisik Radit di telinga Reno

Reno menggelengkan kepalanya dan berjalan ke arah pintu lalu membukanya

"Bang Reno,! Lo kenapa bang,? Kok nggak sekolah,? Terus kenapa nggak bilang gue kalau Lo nggak sekolah,?!"
Reno terkejut mendengar suara adiknya yang kini sedang menampilkan raut wajah kesal dihadapannya

Sementara Radit yang mendengar suara Vina langsung panik tidak tau harus berbuat apa sekarang

"Lah bang Lo kok diem sih" tangan Vina langsung terulur ke arah dahi Reno

Reno yang merasakan tangan Vina itu langsung melepaskan tangan Vina

"Lo nggak papa kayaknya bang, kenapa harus bolos" ucapnya sambil ingin masuk ke dalam kamar Reno,tapi langsung di cegah oleh Reno

"Kenapa bang,? Kok gue nggak boleh masuk,?" Reno tidak merespon tetapi tangannya masih menghalangi Vina untuk masuk ke dalam kamarnya

"Nggak jelas Lo bang,!" Vina langsung menepis tangan Reno dan masuk ke dalam kamar

Saat Reno melihat dalam kamarnya 'kosong,? Kemana Radit,?' sementara Vina langsung duduk di sofa yang ada disana

"Bang,tau nggak tadi Rayza nyanyiin lagu buat gue" Reno hanya menganggukkan kepalanya tapi pikirannya berputar mencari keberadaan Radit

"Romantis banget kan bang" Reno langsung mengambil handphone nya yang bergetar karena ada notifikasi masuk

Radit
"Gue di kamar mandi bang"

Reno menghela nafas lega setelah mengetahui keberadaan Radit

"Bang Reno ih,dari tadi gue cerita nggak di perhatiin" kesal Vina pada Reno

My Brother Is My Husband✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang