Mereka telah sampai di toko buku, Vina dan Reno berpisah karena gadis itu memilih untuk melihat-lihat novel bergenre romansa sedangkan Reno sedang melihat-lihat buku tentang bisnis
Keduanya sibuk dengan urusannya masing-masing, setelah beberapa lama Reno sudah memilih buku yang akan dia beli dan menghampiri Vina
"Masih lama lagi,?" Vina menoleh
"Bentar Ren... Aku bingung banget mau pilih yang mana bukunya"
"Yaudah tinggal beli dua-duanya aja" Vina melongo tidak percaya pada Reno
"Nah iya juga ya, apa gunanya punya tunangan kaya kalau nggak di manfaatin" sekarang Reno yang terdiam sementara Vina memilih lebih banyak buku novel dan berjalan menuju kasir
"Salah gue ngomong begituan sama dia" Reno menggeleng kan kepalanya dan mengikuti Vina ke kasir
Mereka berdua keluar dari toko buku dan Vina terlihat sangat senang karena stok buku yang akan dia baca nanti sangat banyak
Sementara Reno terlihat menyesal karena berkata seperti itu pada Vina
"Kita langsung pulang ya" Vina mengangguk semangat dan masuk ke dalam mobil
🍁
Mobil yang di kendarai oleh Reno dan Vina sudah sampai di depan gerbang rumah tapi Reno memutuskan untuk tidak memasukkan dulu mobilnya ke dalam dan menghentikannya di depan gerbang
Reno meraih tangan Vina, dan tatapannya menyiratkan kalau saat ini dia sedang sangat serius
Vina pun membernarkan duduknya melihat ke arah Reno
"Aku mau minta sesuatu sesuai perjanjian kita tadi di game center" Vina menelan ludahnya susah payah tapi dia berusaha untuk tetap terlihat tenang
"He'em kamu mau minta apa,?" Reno menarik nafasnya sebentar kemudian menjawab perkataan Vina
"Aku mau kamu ngedukung keputusan apa pun yang aku pilih nanti di hadapan papah" Reno menundukkan kepalanya
Vina terlihat mengerti apa yang terjadi pada Reno
"Kamu tau kenapa aku suka disini,?" Reno menggeleng kan kepalanya
"Karena kisah kita semuanya di mulai disini, kenangan disini udah terlalu banyak dan terlalu susah untuk di lupain Ren... Kenangan sedih, senang udah terukir disini, tapi aku nggak maksa kamu untuk tetep tinggal disini gimana pun juga aku bakal jadi istri kamu nantinya, aku bakal ngikutin kemana pun kamu pergi"
Reno mengangkat kepalanya dan melihat wajah cantik Vina yang sedang tersenyum ke arahnya, kemudian dia menarik tubuh Vina ke dalam pelukannya
Betapa beruntungnya Reno bisa mendapatkan wanita yang cantik dan baik seperti Vina, yang dapat mengerti keadaan dirinya
"Makasih sayang, malam nanti kita obrolin ini sama papah ya.." Vina mengangguk
Mobil mereka pun memasuki garasi rumah, kemudian Vina turun terlebih dahulu dan diikuti oleh Reno
"Vina pulang, pah..." Vina mencari-cari keberadaan Anggara
"Di taman belakang,!" Teriak Anggara
Reno dan Vina memutuskan untuk pergi ke taman belakang, dan terlihat lah sosok Anggara yang sedang mengurus taman kecilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is My Husband✓
Teen FictionTemukan keseruan di dalam cerita ini, meskipun author tau masih banyak yang kurang dalam menulis cerita ini [Jangan lupa follow ya^_^] -°-°-°- "Kebenaran adalah suatu hal yang harus diungkapkan, meskipun hal itu setaja...