Chapter 03

3.3K 419 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Malam ini, anak-anak Kingka dan Queenka sedang sibuk packing karena besok mereka akan berangkat ke London. Ini terhitung sudah dua minggu setelah mereka menyetujui segala sesuatunya. Lagu dan koreografi sudah oke, tiket pesawat serta penginapan pun sudah dipersiapkan.

Karena semuanya akan berpartisipasi jadi mereka memutuskan untuk mengajak seseorang untuk urusan pengambilan gambar, dan katanya mereka mengajak Park Jimin, yang tak lain dan tak bukan adalah seorang mahasiswa dari jurusan perfilman dan multimedia sekaligus sobat karib Taehyung.

Jimin sih oke oke saja walaupun nanti di sana ia hanya menjadi juru kamera untuk mereka, tidak masalah. Asalkan ia bisa berlibur gratis selama seminggu di luar negeri.

Yap! Segala akomodasi mulai dari tiket pesawat pulang pergi sampai biaya sewa penginapan untuk Jimin mereka berdua puluh empat yang tanggung. Jimin hanya perlu membawa diri dan keperluan pribadi saja. Sungguh nasibnya baik sekali Jimin ini.

Baiklah, sekarang kita kembali lagi ke anak-anak Kingka dan Queenka. Lebih tepatnya ke salah satu dari mereka, yaitu Kim Sejeong.

Sejeong sedang sibuk mengobrak-abrik lemarinya, ia sedang mencari sebuah ransel yang rencananya akan ia pakai ke sana. Tak mungkin kan kalau ia hanya membawa koper saja?

“Aish! Di mana benda itu?” gerutunya saat hampir separuh isi lemarinya sudah berserakan di atas lantai, dan benda yang dicarinya tak kunjung ia temukan.

Ia pun terdiam mencoba mengingat-ngingat di mana benda itu. Selang tiga menit kemudian barulah wajahnya berseri bukan main.

“Ah, iya! pasti di sana!”

Ia pun langsung buru-buru keluar kamar dan beralih mengetuk pintu kamar yang berada di sebelahnya.

“Tae?!” teriaknya sambil mengetuk pintu kamarnya Taehyung yang tak lain dan tak bukan adalah kakaknya.

Iya, Kim Taehyung dan Kim Sejeong itu saudara kandung. Usia mereka hanya terpaut beda satu tahun saja.

“Masuk saja, Se.”

Terdengar sahutan Taehyung dari dalam. Sejeong pun langsung menerobos masuk dan melihat kakaknya itu juga sedang sibuk packing, sama seperti dirinya.

Antah Berantah || 95 96 97 lines! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang