Chapter 27

2.2K 339 69
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tatapan mereka kini kompak tertuju kepada Mina yang ternyata diam-diam sudah berdiri di dekat mayatnya Jaehyun.

“Cih! Atas dasar apa kau menuduhku, huh?! Aku bahkan baru bertemu denganmu untuk pertama kalinya sekarang di dimensi ini!” tegasnya, tentu ia tak terima dituduh yang tidak-tidak.

Junhoe berdecak. “Ck! Kau pikir aku tidak tahu, huh?! Aku sudah tahu peran yang kau mainkan bahkan sebelum kita terlempar ke dimensi ini! Namun sayangnya aku tak kunjung menemukanmu!”

“Apa katamu?! Jadi, dia adalah Jack the Stripper?!” Joy memekik tak percaya. “Kalau seperti itu kenapa kau tidak memberitahu kami dari awal?!” bentaknya.

Junhoe jadi kesal. “Aku tidak sebodoh dan segegabah itu, Joy! Kalian tahu sendiri rules dalam permainan gila ini bagaimana! Lagipula tadi sudah aku katakan kalau aku tak kunjung menemukan dia, kau paham bahasa manusia atau tidak sebenarnya?!”

“Ayolah, Guys. Kalian mengira aku memiliki peran itu?” Mina berusaha membela diri. “Jangan bilang kalau kalian dengan mudahnya mempercayai ucapan Junhoe? Jelas-jelas dia itu pembual yang seenaknya menuduh orang!”

Junhoe sudah frustasi. “Kalian semua lihat kan? Ini sebabnya aku tidak memberitahu kalian karena ujung-ujungnya sudah tertebak. Kalian tidak akan percaya padaku dan mungkin malah aku yang akan kalian bunuh lebih dulu!”

Sudut bibir Mina terangkat dengan sinisnya, dan dengan pergerakan yang terlampau cepat ia langsung mengambil pistol yang masih berada di tangan mayat Jaehyun dan mulai mengokangnya.

“Jangan ada yang bergerak atau aku benar-benar akan melubangi kepala kalian!”

Seketika itu semuanya terperangah.

“Lihat! Apa kataku! Dia itu benar-benar memiliki peran––”

Dor!

“Goo Junhoe. Police. 5.55. Dead.”

Mendengar waktu yang tinggal lima menit lagi mereka pun sontak kelabakan. Mereka kebingungan dengan apa yang harus dilakukan, padahal mereka memegang senjata masing-masing.

Waktu yang sudah sedikit itu benar-benar mengacaukan konsentrasi, dan itu semua tentu saja dimanfaatkan dengan baik oleh Mina untuk melenyapkan teman-temannya yang masih tersisa.

Antah Berantah || 95 96 97 lines! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang