Chapter 02

4.5K 502 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Terhitung sudah tiga hari semenjak kejadian mereka beradu mulut yang berujung Yerin marah dan membanting pintu, kini suasananya sudah mulai membaik kembali.

Anak-anak Kingka & Queenka sekarang tengah berada di sebuah museum. Mereka ini tengah melakukan pengambilan gambar untuk proyek cover dance BTS Blood Sweat & Tears.

Berhubung mereka ini totalitas dan menyesuaikan dengan video klip aslinya yang berlatar di tempat bernuansa gothic, jadi mereka memutuskan untuk memilih lokasi ini sebagai latarnya. Tentunya dengan izin dari pihak terkait yang sudah mereka kantongi sebelumnya.

Taehyung, Jungkook, Eunwoo, Junhoe, Yunhyeong, Sungjae, dan Minhyun adalah yang berada di line up proyek tersebut sekarang tengah diurus oleh tangan-tangan cantik dan terampil anak Queenka. Sedangkan anak Kingka yang lain sibuk mengurusi kamera, lighting dan juga audionya.

Tak lama setelahnya mereka pun mulai mengambil gambar. Semuanya berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, dan mereka semua sangat puas dengan hasilnya.

Terutama Yunhyeong dan Eunwoo. Mereka berdua membuktikan jika mereka juga mampu melakukan koreagrafi yang katanya rumit itu dengan baik dan sempurna.

Setelah selesai di museum, mereka pun kini bergegas untuk kembali ke basecamp. Awalnya anak-anak Kingka ingin langsung pulang, namun anak-anak Queenka mencegahnya.

Mereka mengajak anak-anak Kingka untuk berkumpul di basecamp terlebih dahulu dan delivery makanan. Katanya sekalian ada yang perlu mereka bicarakan.

“Jadi, ada apa?”

Ong membuka forum pembicaraan setelah mereka semua selesai beradu pendapat mengenai sebaiknya memesan makanan apa.

Memang, mereka semua itu selalu saja seperti ini. Ada saja hal yang mereka ributkan walaupun itu adalah hal yang spele. Mungkin inilah akibat bila sudah tidak ada kecocokan antar satu sama lain. Apapun akan selalu menjadi masalah di mata mereka.

“Mau bahas sekarang memangnya? Aku pikir lebih baik nanti saja setelah selesai makan.” ucap Joy dengan pandangan yang masih tertuju pada ponselnya.

Sana menyanggah. “Sekarang saja, lagipula makanan yang kita pesan itu banyak pasti lama datangnya. Lebih baik sekarang saja sambil menunggu.”

“Ya sudah, siapa yang mau mulai berbicara?” Taehyung memandangi satu persatu anak Queenka di sana.

Antah Berantah || 95 96 97 lines! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang