Chapter 25

2.1K 310 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bugh!

Bruk!

Rosé jatuh telungkup karena menerima bogeman mentah Jungkook yang mendarat di rahangnya. Setelah itu Jungkook dengan beringas menendang tubuh Rosé hingga darah segar terciprat keluar dari mulut gadis itu tanpa ampun.

Tolong jangan dulu menyalahkan Jungkook yang tega menganiaya wanita di sini. Nyatanya keadaan Jungkook pun sekarang sama mengenaskannya karena Rosé sudah beberapa kali menyerangnya dengan benda apapun di sekitarnya.

Akibatnya, sekarang wajah tampan pemuda itu jadi terlihat mengerikan karena bonyok sana-sini. Ditambah dengan kepalanya yang bocor sehingga darah segar terus mengucur membasahi wajahnya tersebut.

Beruntung beberapa saat yang lalu Jungkook berhasil lolos dari aksi Rosé yang sempat ingin membunuhnya dengan cara menembaknya. Karena saat itu ia refleks langsung menendang tangan Rosé sehingga pistol yang dipegang gadis itu terlempar entah ke mana.

Prang!

Jungkook memecahkan sebuah meja kaca di sana, ia mengambil serpihan itu dan secepat kilat menindih tubuh Rosé.

Rosé yang tahu Jungkook akan segera menggorok lehernya menggunakan serpihan kaca tersebut hanya bisa memejamkan matanya erat, berharap kematiannya tidak terlalu sakit dirasakannya.

Bugh!

“Arrrggghhh!”

Namun di luar dugaan, ada seseorang yang tiba-tiba datang mencengkram pundak Jungkook dan melemparkan tubuh pemuda itu hingga membentur dinding.

Rosé yang merasa ada peluang langsung saja kabur walaupun dengan langkah tertatih. Persetan dengan siapa yang tadi menyerang Jungkook, yang terpenting adalah sekarang ia harus menyelamatkan diri.

Jungkook berbalik dan terbelalak melihat Hanbin yang kini mengangkat sebuah kursi usang dan hendak memukulnya.

Brak!

“Kau gila, huh?! Apa yang kau lakukan, brengsek?!” Jungkook yang berhasil menghindar itu memaki tanpa ampun.

“Kau menganiaya seorang wanita dan aku tidak bisa membiarkan itu!” balas Hanbin yang seketika membuat Jungkook jengkel setengah mati.

Antah Berantah || 95 96 97 lines! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang